Sakit Hati Dihina Buta Huruf, Pria ini Naik Pitam dan Tusuk Teman Sendiri!
05 April 2021 by Ike DewiLebih baik berhati-hati dalam berucap!
Mulutmu, Harimaumu mungkin adalah peribahasa paling sesuai untuk menggambarkan nasib nahas yang dialami pria asal Bandung ini. Lantaran karena menghina teman tidak bisa baca tulis alias buta huruf, ia harus menerima kenyataan pahit berupa penusukan yang berujung kematian.
Melansir Detik.com pada Senin (25/5/2020), seorang pria asal Bandung Jajat Sudrajat (38) dibunuh oleh temannya sendiri, Yadi Setiadi (38). Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Bojongemas, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Minggu (24/5/2020) setelah ditemukannya Yadi yang tergeletak berlumuran darah di dalam gang pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : Tragis, Seorang Mertua Tebas Menantu Lantaran Tersinggung Sering Dimaki
Berdasarkan keterangan Kompol Priyono, Kapolsek Baleendah, penusukan itu didasari oleh dendam akibat pelaku yang sakit hati terhadap omongan korban yang menghinanya tidak bisa baca tulis alias buta huruf.
Pelaku berhasil diamankan oleh polisi beberapa jam kemudian setelah dilakukan penyelidikan.
Beberapa jam kemudian, polisi akhirnya dapat menangkap pelaku. Ia ditangkap polisi ketika berada di jalan raya, terang Priyono kepada Detik.com pada Senin (25/5/2020).
Priyono menambahkan bahwa keduanya menjalin pertemanan. Tetapi karena sakit hati pada perkataan korban, pelaku tak kuasa untuk kemudian nekat menusuk temannya sendiri.
Diduga sakit hati karena korban bilang ke pelaku ‘Ah maneh mah teu bisa maca’ (Ah kamu itu tidak bisa baca), jelas Priyono.
Setelah diejek buta huruf, Jajat yang emosi lantas pulang ke rumahnya. Lalu ia kembali mendatangi korban sambil membawa pisau dapur. Ia kemudian menancapkan pisau tersebut ke dada sebelah kiri korban hingga korban jatuh tersungkur.
Pelaku pulang setelah diejek, kemudian kembali membawa pisau dapur. Dan korban ditusuk dada kirinya, lanjut Priyono.
Dalam peristiwa itu polisi telah mengamankan pisau dapur milik pelaku yang dipakai untuk menusuk korban. Selanjutnya pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan hukuman kurungan.
Selajutnya kita lakukan pengembangan, dengan melibatkan INAFIS dari Polresta Bandung. Kemudian menunggu hasil autopsi korban. lanjutnya.
Sebelumnya, warga yang melihat korban terluka itu segera membawanya ke rumah sakit Al – Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung. Namun, ketika tiba di rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Baca Juga : Minta Motor Tak Dituruti, Suami Naik Pitam dan Tusuk Istri Sampai Tewas!
penusukan pada malam takbiran
Penusukan yang menyebabkan kematian juga terjadi di Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang pada malam takbiran menjelang idul fitri. Korban yang berinisal K (18) ditemukan tewas bersimbah darah ditusuk oleh pelaku M (16) yang merupakan warga Jalan Rama VI Kelurahan Alang-alang Lebar. Pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (24/5/2020) dini hari di kawasan Banyuasin.
Mengutip SINDOnews.com pada Senin (25/5/2020), korban yang merupakan warga Jalan Maju Bersama atau Labi-labi itu tewas dengan luka tusukan di dada. Kasat Reskirm Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kanit Tekab 134 Iptu Tohirin membenarkan hal itu dan mengatakan telah berhasil menangkap pelaku di Kilometer 14, Talang Kelapa, Banyuasin.
Baca Juga : Kesal Hubungan Digantung, Pria ini Aniaya Selingkuhan Pakai Palu!
Menurut keterangan, penusukan terjadi pada malam takbiran sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Maskarebet. Teman serta keluarga korban yang tidak terima sempat mendatangi rumah pelaku di kawasan Jalan Rama VI.
Berhak tindakan polisi yang bergerak cepat, hal-hal buruk yang dikhawatirkan terjadi pada keluarga pelaku pun bisa dicegah. Polisi menambahkan pelaku menusuk korbna dengan pisau cap garpu yang kini telah diamankan sebagai barang bukti.
Mengenai kondisi korban, sebelumnya ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong.