Cewek Ini Tusuk Pacarnya dengan Pisau, Katanya: "Bagaimana Lagi, Aku Sangat Mencintainya"
01 Februari 2021 by Mabruri Pudyas Salim
Setelah tusuk pacarnya, pelaku berniat bunuh diri.
Seseorang yang mencintai kekasihnya pasti akan melakukan segala hal untuk membuatnya bahagia. Namun tampaknya cinta kadang tidak masuk akal. Alih-alih berusaha untuk membuat seorang kekasih bahagia, cinta bahkan bisa memberikan dorongan yang membuat seseorang melakukan hal yang tidak masuk akal terhadap orang yang dicintainya.
Dilansir dari Tokyo Reporter, Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang wanita berusia 21 tahun, karena telah menikam seorang pria yang diduga adalah pacarnya sendiri, saat keduanya berada di sebuah apartemen di Shinjuku Ward. Peristiwa tersebut diduga terjadi sekitar pukul 3:50 siang waktu setempat, pada 23 Mei.
Pelaku yang bernama Yuka Takaoka diduga menggunakan pisau dapur untuk menikam korban. Tusukan tepat berada di perut. Menurut laporan Kantor Polisi Shinjuku, korban telah dibawa ke rumah sakit dan telah mendapatkan perawatan, meski masih dalam kondisi kritis.
Akibat dari perbuatannya Takaoka diancam dengan pasal percobaan pembunuhan. Selama pemeriksaan, polisi mengetahui bahwa penikaman itu kemungkinan terjadi akibat dari masalah dalam hubungan antara tersangka dan korban.
Baca juga: Ditusuk 13 Kali oleh Pacarnya, Cowok Ini Balas Perlakukan Si Cewek dengan Melamarnya!
Ketika ditanya mengenai motif yang menjadi alasan pelaku untuk melakukan penusukan itu, Takaoka mengatakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan dia mengakui akan segera melakukan bunuh diri, setelah membunuh korban.
"Bagaimana lagi, aku sangat mencintainya, aku tidak bisa menahannya," kata Takaoka, seperti dikutip oleh Tokyo Reporter.
"Setelah membunuh [dia], aku juga ingin mati," lanjutnya.
Polisi sekarang masih menyelidiki latar belakang yang menyebabkan insiden tersebut, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kasus dengan motif yang bisa dibilang aneh ini.
Sejak kejadian itu, banyak informasi yang muncul muncul di media sosial. Meskipun laporan awal mengatakan bahwa pekerjaan Takaoka tidak jelas, namun belakangan diketahui bahwa ia kemungkinan bekerja di sebuah bar.
Bahkan sampai beredar foto yang menampakkan Takaoka yang kakinya berlumuran darah sambil merokok, sementara di sampingnya korban yang terkapar bersimbah darah di sebuah ruangan yang penuh dengan jejak kaki. Foto tersebut tampak begitu menyeramkan.
Kasus ini bahkan mendapatkan banyak tanggapan dari para netizen yang mengatakan bahwa "yandere" itu nyata adanya.
Yadere berasal dari kata 'yanderu' yang artinya gangguan mental - sebuah sebutan untuk karakter perempuan dalam anime atau manga, di mana dia memiliki ciri yang awalnya terlihat manis, lembut dan sangat pengertian kepada seseorang.
Namun, karena obsesinya terhadap orang yang dia cintai, dia bisa menjadi sangat berbeda dengan menunjukkan sisi lainnya yang kejam. Karakter jenis ini bahkan rela membunuh demi cinta.
Terlepas dari apa yang telah terjadi, sulit untuk membayangkan jika aksi yang keji tersebut benar-benar dilakukan oleh seseorang yang mengaku sangat mencintai korban. Ini terdengar sangat tidak masuk akal. Bagaimana menurut kalian guys?
