Tragis, Seorang Mertua Tebas Menantu Lantaran Tersinggung Sering Dimaki

ilustrasi
ilustrasi | gempita.co

Lebih baik tidak menyakiti hati orang lain daripada jadi saling dendam

Pada beberapa rumah tangga, mertua dan menantu memang bisa dibilang sering berselisih. Bahkan dalam beberapa kasus ada yang sampai tega saling menganiaya. Seperti salah satu kejadian berikut, akibat sakit hati dengan perkataan menantu perempuannya, lelaki asal Nias ini lakukan penganiayaan menggunakan pisau.

Seorang mertua asal Desa Hilifarono, Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) tega membunuh menantunya sendiri dengan ditikam memakai pisau sirih. Setelah menikam sang menantu hingga tewas, ia lantas meminum racun karena diduga menyesali perbuatannya.

Baca Juga : Karena Beda Kasta, Pria Ini Tega Bunuh Menantu Sesaat Setelah Mereka Menikah!

ilustrasi
reka adegan korban dibunuh mertua menggunakan pisau | merdeka.com

Sebagaimana dikutip dari Kumparan.com (16/5/2020), lelaki bernama Peramah Telaumbanua (60) membunuh sang menantu Febirius Laia (27) yang tak lain adalah menantu perempuannya sendiri. Menurut keterangan polisi, pelaku tega menghabisi nyawa menantunya karena sakit dan dendam pada korban.

Korban sering memaki tersangka, sehingga tersangka memiliki dendam kepada korban, ucap Kasatreskrim Polres Nias Selatan,AKP Edi Sukamto melalui keterangan tertulisnya.

ilustrasi
Pelaku bunuh diri meminum racun rumput setelah menikam korban | xnews.id

Kronologi Kejadian

Saat itu Febirius sedang memarut kelapa di dapur. Peramah yang juga tengah bersiap-siap dengan pisaunya berjalan ke arah dapur dan langsung menikam menantunya dengan pisau sirih tersebut hingga mengenai dada dan lengan kiri korban.

Korban sempat lari ke kamar mandi untuk meminta pertolongan, ia berlari ke rumah tetangganya yakni Samiati Laia. Tapi, Samiati sedang berada di kamar mandi sehingga tidak mengetahui Febirius masuk ke rumahnya, jelas Ei.

Kemudian saat Smiati telah keluar dari kamar mandi, ia yang melihat Febirius dalam keadaan mengenaskan itu lantas menolongnya sambil berteriak minta bantuan kepada Harianto Bago, tetangga yang saat itu berada di sekitar rumahnya. Lalu korban segera dibawa ke klinik Victori di Kecamatan Teluk Dalam. Namun nahas, nyawa Febirius sudah tidak tertolong.

Meski sudah dibawa ke klinik, nyawa Febirius tak tertolong, tambah Edi.

Baca Juga : Kesal Dimarahi Karena Tegur Istri Pakai Rok Mini, Menantu Bunuh Mertua Saat Tidur!

ilustrasi
Korban dibunuh mertua menggunakan pisau | gempita.co

Di sisi lain, setelah menikam sang menantu menggunakan pisau sirih Peramah langsung mengurung diri di salam rumahnya, ia bahkan mengunci rumahnya dengan rapat, lalu meminum racun rumput jenis roundap 200 mm.

Di hari yang sama sekitar pukul 19.30 WIB, sebanyak dua puluh personel Polres Nias Selatan Pimpinan Kabagops Polres Kompol J. Situmorang dan Edi mendatangi kediaman Peramah. Mereka langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke puskesmas UPTD Teluk Dalam. Tetapi nyawa pelaku juga sudah tidak dapat diselamatkan.

Nyawa Peramah juga tak dapat diselamatkan, pelaku ini dinyatakan tewas pukul 20.40 WIB kibat menenggak racun rumput tersebut, ucap Edi.

Menurut keterangan, korban memang tinggal bersama empat orang anaknya di rumah mertua yang merupakan duda tersebut. Sedangkan sang suami bekerja di daerah Padang.

Baca Juga : Mertua Nekat Bunuh Menantu di Tempat Hajatan karena Telantarkan Anak Cucunya

Artikel Lainnya

Dari kejadian tersebut, polisi lantas mengamankan beberapa barang bukti seperti sebilah pisau sirih serta racun rumput merek roundap 200 mm.

Tags :