Tragis! Paket Internet Habis untuk Main Game Online, Pemuda di Sumbar Gantung Diri

Ilustrasi
Ilustrasi | www.shutterstock.com

Nekat bunuh diri diduga karena paket internet habis.

Sungguh tragis apa yang dialami seorang pemuda di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yakni gantung diri di pintu kamarnya.

Diduga ia nekat melakukan tindakan mengerikan itu karena paket internet habis. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh ibunya sepulang kerja.

1.

Ditemukan ibunya sudah tak bernyawa

Ilustrasi
Ilustrasi | stock.adobe.com

Melansir Antaranews.com (03/07/2020), pemuda berinisial NS (18) asal Blok Nol, Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat ditemukan gantung diri dengan seutas tali di pintu kamarnya.

Jasad NS pertama kali ditemukan oleh ibunya, Harni pada Jumat sekitar pukul 11.50 WIB. Harni waktu itu baru saja pulang kerja di Sungai Sungkai, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Baca Juga: Heboh Praktik Kawin Tangkap di Sumba, Gadis Ini Menangis Histeris Saat Diculik untuk Dinikahi

Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto, melalui Kapolsek Sungai Pagu, AKP Elfi Indra di Padang Aro, juga telah mengkonfirmasi hal ini.

"Sampai di rumah, pintu rumah terkunci. Lalu Harni mencoba menelpon NS tapi tidak diangkat. Kemudian berusaha mendobrak pintu. Setelah bisa masuk, NS sudah terkulai dengan tali di leher di depan pintu kamar," jelasnya.

2.

Dipastikan tewas gantung diri

Ilustrasi
Ilustrasi | www.shutterstock.com

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, dipastikan NS meninggal karena gantung diri. Hal itu dibuktikan dengan beberapa ciri seperti keluar air mani dan feses, lidah terjulur, mulut mengeluarkan darah, serta urat leher tegang.

Baca Juga: Pria Ini Babak Belur Diduga Dihajar dan Disetrum Oknum Polisi, Dipaksa Ngaku Jadi Pembunuh

"Dari bukti-bukti yang ditemukan ini kami menyimpulkan bahwa NS meninggal karena gantung diri," kata AKP Elfi Indra.

3.

Diduga gara-gara tak dibelikan paket internet

Ilustrasi
Ilustrasi | www.shutterstock.com

Lebih lanjut AKP Elfi Indra menjelaskan, sebelum ditemukan gantung diri, NS sempat minta dibelikan paket data internet kepada orangtuanya. Namun sayangnya permintaan tersebut tak kunjung dipenuhi.

Baca Juga: Viral Pria di Lombok Jual Tokek Ukuran Raksasa, Harganya Rp1 Triliun

"Sebetulnya, ibunya bukannya tak mau membelikan karena agar anaknya itu rajin bekerja. Karena jika sudah main handphone, lupa waktu," terangnya.

Artikel Lainnya

Melihat tragedi mengenaskan ini, AKP Elfi Indra berharap kepada para orangtua untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya. Sehingga hal-hal semacam ini tidak perlu terjadi dan bisa dibicarakan bersama-sama.

"Semua kebutuhan anak, keperluan anak bisa dikomunikasikan dengan baik. Kami berharap komunikasi antara orangtua dan anak terjaga dengan baik. Tidak sedikit kasus-kasus anak bunuh diri karena kurangnya komunikasi antara orang tua dengan anak," pungkasnya.

Tags :