Ampuh! Cara Menaikan Trombosit pada Anak dan Orang Dewasa dengan Cepat

Trombosit rendah atau trombositopenia bisa disebabkan berbagai hal salah satu yang paling populer karena Demam Berdarah (DBD).

Selain itu, ada sebab lain trombosit turun seperti kehamilan dan persalinan, pendarahan, penyakit autoimun (trombosit dihancurkan oleh sistem imun sendiri), kurangnya produksi (seperti pada anemia aplastik) dan bakteri dalam darah (bekteremia), kanker, cacar air, dan radiasi dapat mengurangi produksi trombosit.

Baca juga: Ampuh 100%, Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat.

B. Penyebab trombosit turun

Jumlah trombosit pada tubuh manusia normal minimal 150.000/microliter. Jika tidak mencapai volume itu, berarti kamu mengalami trombositopenia (kekurangan trombosit).

Gangguan kesehatan dan penyakit lain yang berkontribusi terhadap penurunan trombosit meliputi:

• Anemia aplastik.
• Pembengkakan limpa.
• Defisiensi zat besi dan asam folat.
• Gangguan sistem kekebalan tubuh.
• Idiopathic Trombocytopenic Purpura (ITP).
• Efek samping dari obat tertentu, kemoterapi.
• Infeksi, seperti sepsis dan demam berdarah dengue.

Baca juga: Ampuh! Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dengan Cepat dan Efektif.

C. Dampak trombosit rendah

Kamu juga harus tahu berbagai gejala dari trombosit rendah yang tidak hanya dapat terjadi karena penyakit tapi juga bisa karena pendarahan berat.

Gejala trombosit rendah yang bisa dikenali meliputi urine atau tinja berdarah, kulit dan mata menguning, gusi dan hidung berdarah, muncul memar, dan bintik ungu kemerahan

Tubuh juga akan mengalami berbagai efek jika kadar trombosit mengalami penurunan seperti sakit kepala, nyeri dada, menurunnya penglihatan (sementara), sering mengalami kesemutan pada tangan atau kaki dan sering pingsan.

Berbagai dampak trombosit rendah lainnya meliputi:

1. Kehilangan darah secara berlebihan

Saat kadar trombosit menurun, cedera kecil pun bisa mengancam jiwa. Pendarahan secara internal yang terjadi menyebabkan kehilangan darah melalui sistem pencernaan.

2. Anemia

Jika jumlah trombosit dalam tubuh rendah, kamu berisiko mengalami anemia. Pasalnya penyakit anemia menandakan tubuh kamu tidak mendapatkan oksigen dengan cukup.

Gejala anemia yang umum terjadi meliputi sakit kepala, kelelahan, rasa dingin pada tangan dan kaki, sesak napas, hingga jantung berdebar kencang.

Meski anemia merupakan penyakit ringan dan hanya terjadi sementara, pada kasus kronis bisa menyebabkan kecacatan dan mengancam nyawa.

3. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh

Menurunnya jumlah trombosit merupakan pertanda sistem kekebalan tubuh terganggu. Penyakit seperti HIV dapat menyebabkan jumlah trombosit pada tubuh mengalami penurunan. Leukemia juga bisa menyebabkan tubuh tidak menghasilkan trombosit yang cukup.

4. Komplikasi yang parah

Sebuah penelitian menyebut bahwa jumlah trombosit yang terlalu rendah bisa mengancam nyawa dan mengakibatkan pendarahan di otak. Meski termasuk jarang terjadi,beberapa orang pernah mengalaminya.

Trombositopenia berat bisa diobati apabila penyebab utamanya dikendalikan dalam beberapa kasus. Jika merasakan gejala trombositopenia, kamu harus segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi.

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Daya Ingat untuk Hindari Kepikunan Dini.

D. Berapa nilai normal trombosit?

Trombosit terdapat dalam darah dan limpa. Sel darah ini tidak berwarna dan memiliki siklus hidup hanya selama 10 hari. Tubuh akan memperbaharui persediaan trombosit dengan menghasilkan trombosit baru di sumsum tulang.

Trombosit berfungsi untuk membuat luka cepat sembuh. Saat jumlah trombosit dalam darah rendah, otomatis tubuh akan kesulitan menghentikan perdarahan saat terluka.

Meski jumlah trombosit pada setiap individu berbeda-beda, biasanya jumlah trombosit normal dalam darah adalah sekitar 150.000 – 400.000 trombosit/mikroliter. Jika jumlahnya berada jauh di bawah itu berarti jumlah trombosit seseorang tergolong rendah.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Agar Hidupmu Jadi Lebih Positif.

E. Cara menaikan trombosit darah pada anak dan orang dewasa

Penasaran bagaimana cara meningkatkan jumlah trombosit secara drastis? Berikut cara menaikan trombosit darah dengan cepat dan alami tanpa obat.

1. Mengonsumsi jambu biji

Jambu biji dikenal ampuh sebagai salah satu cara menaikan trombosit secara cepat dan alami. Jika ada orang yang terserang demam berdarah, jambu biji biasa dijadikan bingkisan saat menjenguknya.

Buah jambu kaya akan vitamin C dan bisa meningkatkan trombosit secara cepat baik dengan cara langsung dimakan atau dijus.

2. Bayam

Bayam kaya kandungan vitamin K yang dibutuhkan tubuh saat membutuhkan trombosit. Kamu cukup merebus 5 daun bayam dengan 2 gelas air. Rebus hingga air menguap dan tinggal 1 gelas. Minum airnya. Lakukan setiap hari dan volume trombosit dalam tubuh akan meningkat sehingga tubuh kamu akan kembali vit.

3. Biji-bijian

Cara menaikkan trombosit secara alami berikutnya yaitu mengonsumsi biji-bijian. Hampir semua biji-bijian memiliki kandungan Vitamin B9 yang dapat jadi cara menaikkan trombosit dalam darah.

4. Kacang-kacangan

Kamu juga bisa mengonsumsi almond, kacang tanah, walnut, pistachio, dan berbagai kacang-kacangan lainnya sebagai cara menaikkan trombosit secara alami dan cepat.

Kacang-kacangan di atas mengandung vitamin D, K, dan fibrinogen yang membantu penyerapan kalsium sehingga bisa jadi cara menaikkan trombosit secara alami.

Jadi bisa dijadikan pilihan konsumsi selain biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Salam untuk Perbaiki Kualitas Hidup Umat Manusia

5. Mengonsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat patut dijaga jika kamu memiliki program untuk menaikkan kadar trombosit dalam darah. Makanan-makanan sehat bisa berupa makanan yang diolah dengan cara yang baik seperti sayuran dan buah-buahan.

6. Menghindari makanan tidak sehat

Menghindari Junk food atau makanan tidak sehat bisa menjadi cara menaikkan trombosit secara cepat. Makanan yang diolah dengan minyak, gula halus, dan junk food, minuman beralkohol serta berkafein sebaiknya perlu kamu hindari.

Jika terus mengonsumsi makanan seperti itu, jumlah trombosit bisa menurun karena terhambatnya produksi trombosit oleh sumsum tulang.

7. Konsumsi makanan mengandung vitamin B12 dan asam folat

Vitamin B12 dan asam folat berperan penting dalam pembentukan trombosit. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat seperti bayam, jeruk, kacang. Makanan kaya vitamin B12 antara lain telur, susu, keju, hati ayam, daging kambing, dan lainnya.

8. Konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3

Cara menaikan trombosit dengan cepat dan alami lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan. Minyak ikan dan minyak biji rami juga kaya omega 3.

Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan trombosit.

9. Konsumsi makanan kaya akan vitamin C

Vitamin C mampu mendongkrak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi buah yang kaya vitamin C seperti jeruk ataupun suplemen vitamin C dapat menaikkan trombosit secara alami.

10. Minum air hangat

Minum air hangat juga bisa menjadi kebiasaan bagus sebagai cara menaikan trombosit darah karena dapat membuat makan yang masuk ke dalam tubub terserap dengan baik. Sebisa mungkin hindari meminum air dingin karena dapat memperlambat saluran pencernaan.

Baca Juga: Penyebab Mimisan dan Pertolongan Pertama Mandiri yang Tepat Sekaligus Cepat 

11. Perbanyak minum air mineral

Kamu harus tahu jika sel darah terbuat dari air dan protein. Jadi meminum banyak air akan menghasilkan lebih banyak sel darah termasuk meningkatkan trombosit.

12. Istirahat dan tidur yang cukup

Setelah mengonsumsi berbagai makanan yang meningkatkan jumlah trombosit, jangan lupa beristirahat cukup setelah beraktivitas.

Istirahat (tidur) yang cukup dapat membantu tubuh kembali segar dan memperbaiki regulasi hormon dan metabolisme sehingga tubuh akan memproduksi lebih banyak trombosit.

13. Hindari Aktifitas yang dapat menyebabkan perdarahan

Kamu harus menghindari aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan termasuk Olahraga atau kegiatan yang dapat menimbulkan cedera (benturan, goresan, atau luka).

14. Hindari obat tertentu

Cara menaikan trombosit darah yang terakhir adalah dengan menghindari obat pereda nyeri dan penurun panas (demam) yang dapat menghambat produksi dan fungsi trombosit.

Sebut saja Aspirin dan Ibuprofen dan kamu juga harus menghindari obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.