Serangan di Paris Dikomando Lewat PS4? Inilah 10 Fakta Mencengangkan di Balik Teror Serangan di Paris
24 September 2019 by Boy N.
Fakta-fakta di balik tragedi teror Paris
Pada tanggal 13 November 2015, rangkaian serangan teroris mengguncang kota Paris. Korban tewas melebihi 100 orang. Berikut adalah 10 fakta mencengangkan di balik serangan Paris yang perlu kamu tahu.
1. "Anonymous" merilis video yang mendeklarasikan perang terhadap ISIS: "We will hunt you down"
Kelompok Hacker "Anonymous" telah menyatakan perang terhadap ISIS menanggapi serangan terhadap Paris pada malam kejadian lewat YouTube. Mereka akan menggunakan pengetahuan mereka untuk "mempersatukan umat manusia".
Sebelumnya kelompok ini pernah menggunakan ancaman yang sama setelah serangan terhadap Charlie Hebdo Januari lalu. Kelompok ini mulai membocorkan beberapa akun Twitter yang diduga pro-ISIS.
Baca Juga: Anonymous Deklarasikan Perang pada Donald Trump
2. Teroris Paris menggunakan PlayStation 4 untuk berkomunikasi satu sama lain.
Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon mengatakan kalau para agen ISIS ini menggunakan PS4 untuk berkomunikasi karena emang hal ini cukup sulit untuk dilacak, bahkan lebih sulit dari WhatsApp.
Sampai saat ini masih belum diketahui apa emang teroris ISIS menggunakan jaringan PS4 untuk berkomunikasi.
Kalau melihat dokumen yang pernah dibocorkan Edward Snowden, NSA dan CIA pernah membuat akun game World of Warcraft untuk memata-matai dan menyelundup ke pertemuan teroris di game itu.
Baca Juga: 10 Game PS4 Terbaik 2019, Bikin Kamu Main Non-stop!
3. Robot Twitter "memprediksi" serangan teroris terhadap Paris, 2 hari sebelum kejadian.
Entah kebetulan atau tidak, auto-poster di Twitter mentweet sebuah "prediksi" serangan teroris di Paris.
Tweet ini mendapat ribuan tweet dan retweet. Tapi kayaknya ada penjelasan untuk ini.
Robot ini mengerjakan proses secara random (Markov chain) yang memberitahu kepada robot kata-kata yang kemudian diikuti dengan kata lain. Robot seperti Horse_ebooks bisa diakses oleh orang lain secara gratis.
Akun @PZBooks mengumpulkan kumpulan-kumpulan tulisannya dari akun Twitter PZFeed dan sepertinya lagi, tweet yang digunakan berasal dari tahun 2014.
Bot ini pun mengganti "Nigerian mosque attack" dengan "Paris terror attack" dari postingan mengenai Charlie Hebdo attack.
Berarti, ini cuma kebetulan yang mencengangkan ya guys.
4. Padahal sehari sebelum serangan di Paris, ISIS membunuh 40 orang di Beirut, tapi ternyata kejadian ini tidak seheboh kejadian di Paris.
200 orang terluka ketika 2 bom bunuh diri di atas sepeda motor meledak dengan radius 150 meter dengan rentang waktu 5 menit, membunuh 40 orang. Ini adalah serangan bom terburuk sejak akhir perang saudara tahun 1990.
ISIS mengakui penyerangan ini, tapi media hanya menyebutnya sebagai serangan lain, beda dengan kejadian di Paris yang sampai mengundang simpati global dan Facebook penuh bendera Perancis.
Dr Elie Fares, dokter Libanon pun berkomentar di blognya,
"Ketika wargaku meninggal, mereka tidak membuat dunia penuh duka. Kematian mereka hanyalah noda tak relevan di antara berita internasional lain, sesuatu yang terjadi di salah satu bagian dunia ini."
5. Serangan ini adalah serangan paling mematikan di Perancis sejak era Perang Dunia ke-2.
Korban di Perancis mencapai 120 orang. 8 pelaku penyerangan tewas, kecuali 1 orang melakukan bom bunuh diri, lalu 1 yang lain karena tentara bersenjata. Keadaan ini pun memicu keadaan darurat dan perbatasan ditutup.
Pembantaian lain pun berlangsung di Theater Bataclan, dan juga 2 ledakan di luar stadion Stade de France selama pertandingan sepak bola. Gregory Goupol petugas resmi dari Aliansi Polisi mengatakan ada 2 serangan bunuh diri dan peledakan yang membunuh setidaknya 3 orang.
Beberapa orang juga dikabarkan tewas di sebuah restoran.
Baca Juga: Teroris Perempuan Bunuh Diri Pasca Ditangkap di Klaten, Ini Fakta-Faktanya!
6. Korban selama Theatre Batclan memposting video mengerikan yang memperlihatkan dimulianya serangan tersebut.
Video yang diposting di Instagram oleh Sebastien Snow memperlihatkan kejadian ketika ISIS mulai menembaki para penggemar Eagles of Death Metal. Si drummer langsung menunduk dan sang lead singer hanya bisa terpana melihat kengerian yang terjadi.
7. Seorang pria Inggris dengan berani menyelamatkan nyawa pacarnya dari penembak ISIS dengan melindunginya selama beberapa jam ketika mereka mulai memasuki theater Bataclan.
Michael O'Connor yakin nyawanya akan segera melayang selama penembakan di theatre Bataclan. Dia pun mengatakan kalau dia sangat mencintai kekasihnya Sara Badel Craye. Kemudian tembakan pun terjadi dan orang-orang berlarian mencoba melarikan diri.
Michael melindungi pacarnya dengan merebahkan diri menutupinya, sembari orang-orang menembak dari atas. Mereka berpura-pura mati selama sekitar 1 jam 15 menit sampai polisi menerobos masuk.
8. Sebuah HP Samsung menyelamatkan nyawa seorang pria dari serpihan ledakan.
Seorang pria yang berada dekat Stade de France terkena serpihan ledakan setelah salah satu dari dua ledakan meledak. Dia dikabarkan baru saja menutup teleponya ketika ledakannya terjadi tepat di depan matanya. Dia jatuh, lalu berlari ke arah reporter yang berada di sana.
Baca Juga: Oppo R5, Smartphone Super Kuat dari Membelah Semangka Sampai Dilindas Mobil
9. Seorang pria memainkan piano yang terpasang di sepedanya, dan memainkan lagu "Imagine" milik John Lennon.
Pianis David Martello menempuh jarak 400 mil sepanjang malam yang didedikasikannya khusus untuk korban serangan teroris di Paris.
David sedang berada di sebuah bar Jerman ketika serangan itu terjadi dan langsung segera memutuskan untuk menempuh 400 mil bersama piano dan trailernya.
David emang sudah dikenal sering menjelajah daerah-daerah konflik untuk memainkan pianonya, dan dia juga sebelumnya telah bermain piano setelah serangan Charlie Hebdo awal tahun ini.
10. Seluruh negara berduka terhadap serangan Paris.
Pemerintah Polandia memberikan penghormatan mereka kepada para korban di Perancis sebelum mereka kerja.
Rusia mengungkapkan rasa belasungkawa mereka dengan meletakkan bunga, lilin dan benda lain di luar kedutaan besar Perancis di Moskow.
Swedia dan Denmark memberi penghormatan kepada para korban di Paris sebelum play-off babak penyisihan Euro 2016 di Solna, Swedia.
Turut berduka untuk segenap para korban yang menjadi korban serangan di Paris. Semoga keadilan terjadi di atas semua pihak yang terlibat dalam penyerangan ini. Mari kita jaga solidaritas dan persatuan bangsa dan negara dengan tetap menjaga kerukunan dan keamanan.
