Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C Bagi Tubuh, Lengkap dengan Biayanya
30 Desember 2019 by Mohammad SyahrialApa Pentingnya Suntik Vitamin C?
Suntik vitamin C sedang menjadi tren di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk sekadar mengonsumsi buah-buahan secara rutin.
Vitamin C memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berbagai penyakit dapat dicegah dengan asupan vitamin C yang cukup. Apalagi vitamin ini bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti akhir-akhir ini, tubuh menjadi rentan terserang berbagai penyakit, yang paling mudah menyerang tentu saja flu.
Namun ketika tubuh memiliki daya tahan yang baik, flu dan berbagai penyakit lainnya akan lebih mudah diatasi oleh tubuh. Itu sebabnya, mengonsumsi vitamin C menjadi sangat vital.
Baca Juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi untuk Segala Usia, Biar Hidup Jadi Lebih Sehat
Apa Itu Suntik Vitamin C?
Melakukan penyuntikan vitamin C ke dalam tubuh memang bisa menjadi solusi yang efektif, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan rutinitas yang menyibukkan.
Namun yang perlu disadari, penyuntikan vitamin C tidak hanya bermanfaat tapi juga memiliki efek samping yang jika diremehkan justru berdampak buruk bagi tubuh.
Lalu, apa sajakah manfaat dan mvitamin C?
Baca Juga: Manfaat Buah Plum untuk Metabolisme Tubuh, Penuh Keajaiban!
Sebagai salah satu vitamin yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, vitamin C menjadi salah satu vitamin yang paling dibutuhkan manusia.
Sebagai antioksidan, vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas.
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya akan vitamin C yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, mengonsumsi suplemen, dan suntik vitamin C.
Untuk yang terakhir disebut, kini memang sedang menjadi tren. Khususnya bagi mereka yang mudah lelah atau mudah sakit, juga oleh orang-orang yang ingin menyehatkan dan mempercantik kulitnya.
Penyuntikan vitamin C ke dalam tubuh dilakukan dengan dua cara yaitu, menyuntikkan vitamin Cdi bawah kulit melalui otot (intramuskular), dan menyuntikkan vitamin C melalui pembuluh darah (intravena).
Untuk orang dewasa, dosis yang dianjurkan saat melakukan penyuntikan vitamin C ialah sekitar 70 – 150 miligram. Sedangkan bagi orang yang mengalami kekurangan vitamin C, dosis penyuntikan yang dianjurkan ialah sekitar 300 miligram sampai 1 gram.
Baca Juga: Ampuh! Cara Menaikan Trombosit pada Anak dan Orang Dewasa dengan Cepat
Manfaat Suntik Vitamin C
Ada berbagai manfaat yang bisa didapat oleh orang yang kerap melakukan penyuntikan vitamin C dengan jadwal yang tepat dan dosis yang terukur. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
- Mengatasi defisiensi vitamin C
Melakukan penyuntikan vitamin C sangat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin C akut.
Kondisi tersebut membuat tubuh orang yang mengidapnya sulit menyerap vitamin C dari makanan yang mengandungnya.
Jika hal ini terjadi, maka gejala yang paling sering muncul ialah gusi mudah berdarah, radang gusi, bahkan kecacatan tulang atau gigi.
Baca Juga: Dampak Buruk Mengonsumsi Vitamin C Secara Berlebihan
- Merawat kulit
Manfaat suntik vitamin C pada kulit sama seperti mengoleskan vitamin C pada kulit. Vitamin C dipercaya mampu mengatasi masalah kulit kemerahan dan memperlambat kemunculan keriput.
Meskipun ada sebagian orang yang meyakini bahwa vitamin C dapat mengurangi keriput pada wajah dan mampu memutihkan kulit. Tapi sayangnya, belum ada penelitian medis yang membenarkan anggapan tersebut.
- Membantu pembentukan kolagen
Saat melakukan penyuntikan vitamin C, tubuh akan menerima asupan asam askorbat yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan.
Kolagen adalah protein pada tubuh yang berguna untuk menguatkan struktur tubuh. Kolagen terdapat pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Itu sebabnya, orang yang kekurangan vitamin C lebih berisiko mengalami kelainan tulang dan pembuluh darah.
- Menghambat sel kanker
Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa menyuntikkan vitamin C dalam dosis tinggi dapat menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Lebih lanjut penelitian tersebut menyatakan, penyuntikan vitamin C dapt menghambat perkembangan tumor otak, tumor pada ovarium, dan juga tumor pankreas.
Namun, penelitian tersebut masih diliputi pro dan kontra, sebab belum ada bukti klinis yang menunjukkan hasilnya pada manusia.
Baca Juga: 11 Vitamin yang Bisa Mengatasi Rambut Rontok
Dampak Buruk Suntik Vitamin C
Melakukan penyuntikan vitamin C ke dalam tubuh harus dilakukan oleh profesional. Sebelum melakukannya, perlu ada pemeriksaan secara medis untuk mengetahui kadar vitamin C di dalam tubuh, perlu tidaknya melakukan penyuntikan, dan dosis yang dibutuhkan seandainya memang mengalami kekurangan vitamin C.
Jika tidak demikian, orang cenderung melakukan penyuntikan secara sembarangan. Orang cenderung merasa ketagihan atau tersugesti untuk melakukannya terus-menerus dengan dosis yang tidak terkontrol.
Padahal tanpa disadari, ada bahaya suntik vitamin C secara berlebihan dan tidak bisa diremehkan begitu saja:
- Diabetes
Bahaya suntik vitamin C secara berlebihan ialah menyebabkan penyakit diabetes. Mengonsumsi vitamin C memiliki efek samping peningkatan glukosa di dalam tubuh.
Bayangkan jika penyuntikan tersebut dilakukan secara terus-menerus dengan dosis yang tinggi, tentu gula darah pun menjadi tidak terkontrol dan lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit diabetes.
Itu juga sebabnya, orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes tidak dibolehkan melakukan penyuntikan vitamin C.
Baca Juga: Berbagai Manfaat Vitamin C Bagi Kulit
- Menopause Dini
Rutin melakukan penyuntikan vitamin C memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Tapi jika dilakukan terus-menerus tanpa pengawasan dokter, dampak buruk justru bisa terjadi.
Sering mengalami kelebihan vitamin C dapat mengakibatkan menopause dini. Biasanya seorang perempuan memasuki masa menopause pada usia 50an, namun akibat kelebihan vitamin C dalam jangka waktu yang panjang dapat membuat seorang perempuan bisa saja sudah mengalami menopause pada usia 40an.
- Menimbulkan Masalah Ginjal
Melakukan penyuntikan vitamin C dengan dosis berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama dapat membebani kerja ginjal.
Hal tersebut berakibat pada penurunan fungsi ginjal dan akhirnya akan muncul penyakit-penyakit berbahaya seperti gagal ginjal.
- Pemborosan uang
Dampak buruk lainnya dari penyuntikan vitamin C secara berlebihan ialah pemborosan uang. Harga suntik vitamin C di rumah sakit atau di klinik-klinik kecantikan ternyata tidak murah.
Rata-rata, biaya yang harus dikeluarkan oleh orang yang ingin melakukan penyuntikan vitamin C ialah sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000 sekali suntik. Bayangkan jika penyuntikan ini dilakukan secara rutin dan berlebihan, maka biaya yang dikeluarkan pun akan semakin besar.
Bagi kalangan yang tingkat ekonominya sangat baik, tentu berapapun harga suntik vitamin C bukanlah persoalan.
Namun ada baiknya jika uang yang digunakan dialihkan untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat. Apalagi jika penyuntikan vitamin C yang dilakukan sudah memasuki kadar berlebihan, maka lebih baik hentikan secepatnya.
Efek samping suntik vitamin C memang tidak bisa diremehkan. Ada baiknya ketimbang melakukan penyuntikan vitamin C lebih baik mengonsumsi sumber-sumber alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran yang memang mengandung banyak vitamin C.