8 Mitos Haid Ini Sering Beredar di Kalangan Cewek, Pernah Percaya?
15 September 2022 by Talitha FredlinaSiklus bulanan perempuan selalu dipenuhi mitos yang nggak-nggak.
Sampai saat ini masih banyak banget mitos tentang haid yang beredar di masyarakat, mulai dari tidak boleh makan sesuatu hingga dikucilkan oleh masyarakat. Mitos ini berkembang dengan pesat di seluruh dunia karena isu tentang haid masih tabu untuk diperbincangkan.
Salah satu yang cukup ekstrem terjadi di pedesaan India, di sana tersebar mitos bahwa wanita yang sedang menstruasi bisa meracuni makanan yang ia masak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Kathmandu Medical College membuktikan hal tersebut, dalam survei yang dilakukannya sebanyak 55% gadis remaja tidak boleh masuk dan masak di dapur karena dianggap bisa membuat masakan jadi asam.
Haid memang masih jadi bahasan yang sensitif bahkan bagi wanita sekalipun. Nggak heran kalau mitos seperti ini masih berkembang di masyarakat.
Wanita membiarkan rambutnya lepek karena ada mitos keramas membuat sakit kepala saat haid
Larangan keramas saat haid sering diungkapkan oleh para wanita. Mereka beranggapan bahwa jika keramas saat haid akan membuatnya sakit kepala karena saat itu pori-porinya sedang membesar. Padahal sakit kepala yang dialami wanita ketika datang bulan bukan karena keramas, melainkan efek dari PMS (premenstrual syndrome). Keramas justru bisa membuat tubuh jadi lebih segar dan nyaman.
Minuman soda dipercaya bisa mengatasi haid tidak teratur
Jika datang bulan tidak juga tiba para wanita berbondong-bondong membeli minuman soda. Minuman ini diyakini bisa memperlancar haid yang tidak teratur. Faktanya hal ini tidak terbukti secara ilmiah sama sekali, karena sistem pencernaan dan reproduksi letaknya berbeda.
Penyebab haid tidak teratur biasanya karena faktor hormon, jadi kalau mau konsumsi makanan tertentu kamu bisa memilih yang bernutrisi tinggi. Cara melancarkan haid secara alami bisa dengan membiasakan diri olahraga rutin.
Baca Juga: Habis Menikah, Pentingkah Honeymoon? Ternyata Ini Manfaatnya!
Perempuan tidak boleh berenang karena bisa menghentikan haid
Wanita menghindari olahraga renang saat haid karena takut air kolam jadi merah dan tekanan air membuat siklus haidnya terhenti. Sebenarnya berenang tidak akan membuat darah haid terhenti. Kamu bisa menggunakan tampon agar lebih nyaman. Darah haid juga tidak akan tercecer di air karena tekanan air yang ada.
Banyak yang meyakini bahwa minuman dingin bisa menunda datangnya haid
Masih banyak yang percaya bahwa menstruasi tidak lancar salah satu penyebabnya adalah sering minum es atau yang dingin-dingin. Mereka beranggapan bahwa minuman dingin akan membuat darah haid membeku sehingga dinding rahim mengeras.
Padahal nggak ada hubungannya sama sekali menstruasi tidak lancar dan minuman dingin. Karena dua hal ini berada di sistem berbeda, minuman berhubungan dengan sistem pencernaan sedangkan haid dengan sistem reproduksi.
Baca Juga: Waspada! Tisu Toilet Ternyata Bisa Melukai Daerah Kewanitaanmu
Perempuan percaya bahwa siklus menstruasi yang baik adalah 28 hari
Banyak yang resah dan gelisah jika jadwal menstruasinya maju atau mundur karena mereka meyakini siklus haid yang baik adalah 28 hari. Nyatanya tidak semua wanita memiliki siklus yang sama. Menurut ahli kesehatan siklus menstruasi wanita normal adalah 21 - 35 hari, kalau masih dalam range tersebut maka haidmu masih lancar kok. Jadi jangan terlalu khawatir jika terlambat datang karena stres justru bisa membuat menstruasi semakin tidak teratur.
Merasa lemas karena darah keluar saat haid
Wanita merasa lebih lemas saat sedang haid karena beranggapan darah yang dikeluarkan sangat banyak. Padahal darah yang dikeluarkan paling banyak hanya secangkir saja tiap hari. Biasanya rasa lemas ini terjadi karena faktor lainnya seperti hormon. Kamu bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan memiliki nutrisi lengkap seperti sup sayur atau bubur kacang hijau.
Darah haid dianggap sebagai darah kotor
Seringkali darah haid dibilang darah kotor yang bisa membersihkan tubuh dari racun. Meski terdengar ilmiah tapi menurut Maria Sophocles, M.D. yang merupakan dokter kebidanan teori tersebut kurang tepat. Menstruasi adalah tanda berakhirnya rutinitas bulanan rahim. Sel telur yang tidak dibuahi luruh dengan darah di dinding rahim. Jadi darah tersebut bukan dari hasil penyaringan darah di tubuh, tapi memang murni siklus bulanan.
Pembalut bisa menyebabkan kanker
Mitos yang beredar di Bolivia adalah pembalut bisa menyebabkan kanker jika dibuang dengan sampah lain. Mereka akan membungkus pembalut dengan plastik khusus dan tidak dibuang di tempat sampah umum. Padahal tidak demikian, memang lebih baik sampah pembalut dipisahkan, tapi bukan karena menyebabkan kanker. Hal ini dimaksudkan agar pengolahan sampah lebih tertata dan tidak bercampur.
Ternyata masih banyak mitos tentang haid yang beredar. Kamu kini tidak perlu ragu lagi karena banyak fakta yang sudah terungkap secara ilmiah.