Tak Terima Risma Dihina 'Kodok Betina' di Medsos, Warga Surabaya: Kita Sikat Mereka

Forum Arek Suroboyo Wani
Forum Arek Suroboyo Wani | news.detik.com

Tri Rismaharini telah melaporkan akun tersebut ke polisi

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini melaporkan salah satu akun Facebook ke Polrestabes Surabaya. Akun Zikria Dzatil disebut telah menghina Risma dengan julukan “Kodok Betina”. Akun Facebook itu diduga adalah pendukung Anies Baswedan yang tak suka dengan Risma.

Warga Surabaya juga telah melaporkan akun tersebut karena menghina sosok walikota yang selama ini menjadi kebanggaan warga Surabaya. Warga yang tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani itu sempat berorasi mengecam akun Facebook yang telah menghina Risma tersebut.

1.

Risma disebut Kodok Betina

Forum Arek Suroboyo Wani
tangkapan layar hinaan akun Zikria Dzatil | jatim.suara.com

Dilansir dari Detik.com, Sabtu (25/01/20), akun yang dilaporkan itu bernama Zikria Dzatil. Dalam posting-annya, akun itu mengunggah foto Risma yang tengah bersih-bersih. Kemudian menyertakan caption bernada hinaan dengan emoticon tertawa.

"Anjirrrr... asli ngakak abis... nemu foto sang legendaris kodok betina," tulis akun Zikria Dzatil pada 16 Januari 2020 pukul 18.59 WIB seperti yang dilihat dari salinan laporan Forum Arek Suroboyo Wani.

Baca juga: Menikah Selama 7 Tahun, Wanita Ini Baru Sadar Ternyata Suaminya TNI Gadungan

Tak hanya sekali menuliskan hinaan kepada Risma. Akun Zikria Dzatil juga merespon meme yang memperlihatkan Risma seolah sedang berdiskusi dengan Anies Baswedan terkait Surabaya yang juga terkena banjir. Akun tersebut lantas menyerang Risma yang disebut tak bisa mengatasi banjir di Surabaya.

"Maaf... kgk useh melotot gitu keles.....tuh kota lo banjir kgk usah sok sibuk ngurusin kota org bu....lo keder kan bu kota lo kena jg ma banjir makan tuh cebong2 yg baru netes," berikut caption akun Zikria Dzatil.

2.

Risma laporkan hinaan ke polisi

Forum Arek Suroboyo Wani
Tri Rismaharini | news.detik.com

Risma tampaknya sudah mengetahui hinaan tersebut. Posting-an yang dianggap meresahkan warga tersebut kemudian dilaporkan ke Polrestabes. Hal ini karena Risma menerima banyak desakan warga untuk melaporkan hinaan tersebut ke ranah hukum.

Baca juga: Viral Video Menjijikkan Pembuatan Cilok hingga Saus, Adonan Diinjak Pakai Kaki Kotor!

"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat. Baik melalui sosial media, maupun menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (24/1/2020).

Risma memberikan surat kuasa kepada Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati untuk melaporkan hinaan tersebut ke Polrestabes Surabaya pada 21 Januari lalu.

"Laporan itu secara resmi disampaikan kepada pihak kepolisian pada tanggal 21 Januari," lanjut Febriadhitya.

Baca juga: Geger Siswi SMA di Bengkulu Tewas Dimutilasi, Pelaku Sempat Minta Tebusan tapi Tak Digubris

3.

Warga Surabaya tak terima

Forum Arek Suroboyo Wani
Forum Arek Suroboyo Wani | news.detik.com

Risma adalah sosok walikota yang sangat dicintai rakyatnya. Melihat Risma dihina, tentunya warga Surabaya tak tinggal diam. Tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani, warga melakukan orasi di depan Polrestabes Surabaya, menuntut polisi untuk menangkap pelaku penghinaan.

Baca juga: Pernyataan Kontroversial Petinggi Sunda Empire, Sebut PBB dan Pentagon Lahir di Bandung

"Siapa saja yang berani menghina dan ngeyek (mengejek) Ibu Risma kita akan sikat mereka," teriak salah seorang peserta perempuan saat berorasi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).

Tak hanya itu, mereka juga melaporkan hinaan tersebut ke polisi. Perwakilan tiga orang dari forum tersebut disambut oleh Kasat Reskrim Sudamiran dan Kasat Intelkam AKBP Wimboko.

Pertemuan di ruang Museum Hidup itu berlangsung tak lama. Usai melapor, ketiga perwakilan itu keluar dan menyampaikan bahwa mereka resmi melaporkan akun tersebut.

Artikel Lainnya

Kini akun tersebut sudah menghilang dari Facebook. Namun tangkapan layar status hinaan itu sudah diambil dan dijadikan sebagai barang bukti. Laporan ini telah naik ke tahap penyelidikan untuk menemukan identitas pelaku yang menuliskan hinaan tersebt.

Tags :