Viral Video Anggota TNI dan Polisi Saling Adu Jotos di Jalanan, Ini Penjelasannya!

Viral Video Anggota TNI dan Polisi Saling Adu Jotos di Jalanan, Ini Penjelasannya!
Viral Video Anggota TNI dan Polisi Saling Adu Jotos di Jalanan, Ini Penjelasannya! | www.instagram.com

Penjelasan anggota TNI dan polisi adu jotos

Baru-baru ini netizen dihebohkan video yang menampakkan seorang polisi yang adu jotos dengan dua laki-laki. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau pada Rabu (13/11/2019).

Video yang berudari 30 detik itu diketahui diambil di kawasan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang. Dari video itu dapat dilihat para pengguna jalan berhenti dan berkerumun untuk menyaksikan aksi adu jotos tersebut.

Viral Video Anggota TNI dan Polisi Saling Adu Jotos di Jalanan, Ini Penjelasannya!
Ilustrasi Adu Jotos | cdn1-production-images-kly.akamaized.net

Seorang pria berseragam polisi tampak sedang mencoba menghalau serangan-serangan dari dua orang pria berpakaian sipil. Baru diketahui kemudian jika dua pria yang berpakaian sipil tersebut merupakan anggota TNI.

"Min cari info anget. Kejadian di bom baru. Polisi sahbara di keroyok oleh sipil. Sepertinya ada kemungkinan anggota berpakaian sipil. Kejadian sore tadi. Polisinyo masih dulur aku min. Sekarang korbanyo di IGD bom baru," tulis @palembang_bedesau.

Baca juga: Heboh Ajaran Sesat di Mamuju, Cuma Bayar Rp 600 Ribu Bisa Masuk Surga

"Lum tahu permasalahanya, diduga pelaku pengeroyokan bukan orang sipil . Tapi hanya pas kejadian berbaju sipil," tambahnya.

Dilansir dari Kompas.com (14/11/2019), menanggapi kejadian itu, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi mengatakan, polisi yang terlibat adu jotos itu adalah Bripda NF.

Bripda NF merupakan anggota polisi yang bertugas di Mapolresta Palembang. Sedangkan dua pria yang menggunakan pakaian sipil adalah Serda AN dan Serda BF.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari GrabWheels Kini Jadi Tersangka

Lebih lanjut Supriadi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman saat berkendara di jalan. Pada saat itu Bripda NF sama sekali tidak mengetahui kalau dua pria berpakaian sipil tersebut merupakan anggota TNI.

"Ketiganya sempat terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian. Akan tetapi, masalah ini sudah damai," ujar Supriadi.

Baca juga: Pelaku Bom Polrestabes Medan Punya Channel YouTube, Pernah Sindir Ahok hingga Jokowi

Sekarang masalah di antara mereka sudah selesai. Supriadi mengatakan bahwa ketiganya sudah menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan dan berdamai.

Sementara itu saat dimintai keterangan secara terpisah, Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan membantah bahwa anggotanya terlibat adu jotos dengan anggota kepolisian. Ia menyebutkan, mereka hanya berselisih paham.

"Enggak ada yang adu jontos, selisih paham dan sudah baikan," kata Djohan melalui pesan singkat.

Artikel Lainnya

Meski masalah tersebut sudah selesai dan masing-masing pihak telah berdamai, namun sikap para aparat keamanan tersebut patut disayangkan. Seperti komentar salah satu netizen di video tersebut, sikap para aparat itu hanya akan memberi contoh yang buruk pada masyarakat.

"Paling ujungnya damai. Gak punya malu. Memberi contoh pada masyarakat," tulis @leksutek.

Tags :