Demi Mendapatkan PSK Cantik, Oknum TNI dan Wartawan Rela Adu Jotos Hingga Babak Belur

Oknum TNI dan wartawan terlibat adu jotos karena PSK | regional.kompas.com

Adu jotos demi rebutan PSK

Gara-gara berebut wanita pekerja seks komersial, seorang oknum TNI dan wartawan harus berakhir di kepolisian. peristiwa ini terjadi di Papua. Pasalnya pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2019 terdapat oknum TNI dan wartawan yang sedang bertengkar di depan gapura Mako Detasemen Zipur/12 OHH Kabupaten Nabire, Papua. Pertengkaran itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIT.

Dilansir dari Kompas.com, seorang wartawan berinisal R terlibat adu mulut dengan Pratu AM. Tapi siapa sangka jika adu mulut itu berakhir dengan perkelahian antara kedua belah pihak.

1.

Berkelahi demi memperebutkan PSK

Berebut PSK | daerah.sindonews.com

Ternyata pertikaian yang terjadi antara oknum tentara dan wartawan itu dipicu karena memperebutkan seorang PSK berinisial L di Distrik Teluk Kimi, Samabusa, Nabire.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun akhirnya bertengakar hingga adu jotos. Merasa tidak terima dengan Pratu AM, wartawan ini pun berniat melaporkan Pratu AM kepada pimpinannya.

2.

Pratu Am dan teman-temannya mencegah R agar tidak melapor

Mencegah agar tidak melapor | medan.tribunnews.com

Pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019, wartawan berinisial R pun juga mengajak rekannya untuk melaporkan Pratu AM di Mako Denzipur yang merupakan satuannya.

Merasa tidak terima dengan ancaman oknum wartawan itu, oknum TNI Pratu AM mengajak 4 orang rekannya untuk menghadang wartawan R.

Saat mereka tiba di depan gapura Mako Detasemen, Pratu AM dan R saling bertemu kembali bersamaan dengan rekan mereka masing-masing. Sontak, perkelahian di antara mereka tak terhindarkan.

3.

Pratu Am dan R sama-sama mengalami luka

Keduanya sama-sama babak belur | www.tribunnews.com

Karena perkelahian itu, kedua belah pihak baik Pratu AM dan R sama-sama mengalami luka. R mengalami luka di bagian pelipis kiri dan pundak kiri. Tidak hanya itu saja, di bawah mata kirinya juga mengalai luka robek sepanjang 2 cm. Sementara itu mata bagian Pratu AM lebam akibat tonjokan. Ia juga mengalami luka memar di bagian pipi kirinya.

Artikel Lainnya
4.

Kedua belah pihak akhirnya mengakui kesalahan mereka

Kini mereka berdua telah berdamai | www.gresnews.com

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Nabire, kedua belah pihak akhirnya dipertemukan lagi. Pratu AM dan wartawan berinisial R sudah saling mengakui kesalahannya. Akibat insiden ini Pratu AM juga harus mendapatkan sanksi.

Dilansir dari Kompas.com, Pratu AM sedang meringkuk di sel tahanan provost Denzipur. Setelah dari situ, ia akan diserahkan kepada Denpom untuk mendapatkan sanksi hukum.

"Kami sangat menyayangkan dengan masih adanya prajurit TNI yang keluyuran ke tempat lokalisasi, ini adalah perilaku yang sangat tidak terpuji dan tidak bermoral. Institusi TNI tidak akan mentolerir hal tersebut. Yang bersangkutan pasti akan kami tindak keras sesuai proses hukum yang berlaku," ujar Kolonel Inf. M. Aidi Kapendam 17 Cenderawasih.

Kejadian yang menimpa oknum TNI dan wartawan ini tentunya sangat disayangkan. Karena TNI yang seharusnya bisa memberikan contoh baik, malah masih suka bermain di tempat lokalisasi dan harus bertikai dengan wartawan untuk merebutkan PSK. Semoga masalah ini menjadi yang terakhir.

Tags :