Pelaku Pembunuh Calon Pendeta Muda Akhirnya Tertangkap, Terungkap Ini Motif Pembunuhan Kejamnya!

Pembunuhan calon pendeta
Pelaku pembunuhan calon pendeta perempuan di OKI, Sumatera Selatan berhasil ditangkap pada Rabu (27/3) malam. | www.metro-online.co

Sempat didor karena coba kabur!

Pelaku pembunuhan seorang calon pendeta wanita berinisial MZ (24) akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Penangkapan ini berhasil dilakukan kurang dari 48 jam setelah jenazah MZ ditemukan di sebuah kebun sawit dengan kondisi yang mengenaskan.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat pelaku dengan kejam menghabisi nyawa calon pendeta MZ?

1.

Pelaku berinisial H dan N

Pembunuhan calon pendeta
Polisi saat melakukan olah tkp pembunuhan calon pendeta. | regional.kompas.com

Dilansir dari Kompas, Jum’at (29/3), polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan calon pendeta dengan inisial H (18) dan N (20).

Keduanya sempat membantah telah membunuh MZ namun adanya saksi yang melihat dan bukti lain membuat keduanya tidak bisa mengelak.

Dua pelaku pembunuhan ini diamankan polisi di kawasan Air Sugihan Kabupaten OKI pada Rabu (27/3) malam.

2.

Mencoba kabur

Pembunuhan calon pendeta
Kedua pelaku ditembak saat mencoba kabur. | medan.tribunnews.com

Pasca dilakukan penangkapan, keduanya sempat mencoba kabur ketika polisi ingin melihat barang bukti seperti celana korban dan juga handphone.

Polisi pun terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki para pelaku pembunuhan akibat ulah keduanya.

“Saat akan dibawa untuk menunjukan barang bukti HP dan celana korban, kedua pelaku mencoba kabur, terpaksa ditembak kaki. Tentu ini tindakan untuk melumpuhkan pelaku,” tegas Kepolres OKI AKBP Donni Eka dikutip dari detikcom, Kamis (28/3).

3.

Niat melakukan pemerkosaan

Pembunuhan calon pendeta
Korban berinisial MZ ditemukan tewas di tengah perkebunan sawit. | regional.kompas.com

Pihak kepolisian yang sudah melakukan pemeriksaan pada kedua pelaku sebelumnya menduga ada motif kebencian pada calon pendeta MZ.

Namun saat dikonfirmasi ulang, terungkap ada motif asmara yang menyebabkan keduanya melakukan pembunuhan tersebut.

“Mereka sama-sama satu wilayah (Kabupaten OKI). Diduga ada motif asmara,” ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi dikutip dari Kompas, Jum’at (29/3).

Motif asmara ini semakin kuat ketika dua pelaku menceritakan kronologi dan alasan melakukan pembunuhan kejam pada MZ.

“Aku suka sama dia (MZ), tapi nggak berani bilang. Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama H, jadi yang ngajak H dari mes ya aku,” ucap N dikutip dari detikcom, Jum’at (29/3).

Melihat korban tidak kunjung pulang ke rumah, N pun berniat untuk menghadang korban ditengah perkebunan sawit dan melancarkan aksi pemerkosaan.

“Aku lihat si korban ini belum pulang kerumah. Aku ajak H ke kebun sawit untuk menghadang. Tujuan awalnya itu bersenang-senang, memperkosa,” tambah N.

4.

Bunuh karena topeng tersingkap

Pembunuhan calon pendeta
Polisi mencoba mengungkap motif pelaku yang diduga karena masalah asmara dan kebencian. | www.jawapos.com

H dan N lalu membuat jebakan pada MZ dengan memalangkan balok kayu di tengah jalan yang berada di perkebunan sawit.

Benar saja, saat MZ tidak bisa melewati jalan keduanya langsung menyekap dan membawanya ke semak-semak untuk diperkosa.

Namun, MZ terus memberontak dan memberikan perlawanan pada keduanya hingga membuat topeng milik H tersingkap yang membuatnya panik dan mencekik korban.

“Karena panik, H menahan leher si korban,” ucap N.

Artikel Lainnya

Kasus pembunuhan calon pendeta perempuan di OKI ini jelas sangat menyedihkan. Kedua pelaku pun harus diberikan hukuman yang setimpal agar memberi efek jera.

Pemerintah dan aparat keamanan juga harus segera bisa membuat peraturan yang bisa melindungi perempuan agar tidak lagi ada aksi kekerasan dan pelecehan pada perempuan.

Tags :