Miris, Skripsi Tak Kunjung Selesai Mahasiswa UNIBA Nekat Gantung Diri!

ilustrasi gantung diri
ilustrasi gantung diri | unsplash.com

Sayang sekali padahal hampir lulus!

Banyak mahasiswa akhir yang menganggap skripsi sebagai masalah besar hingga berujung depresi. Revisi berkali-kali, ditolak dosen hingga sulitnya menemui dosen pembimbing juga tak jarang membuat para mahasiswa itu tertekan. Apalagi jika orang tua sudah menyuruh segera lulus serta tuntutan biaya kuliah dan biaya hidup yang juga harus ditanggung. Belum lagi perasaan tertekan jika teman-teman seangkatan telah lulus dan mulai membicarakan pekerjaan masing-masing.

Peristiwa mengenaskan dari Serang, Banten ini mungkin salah satu dari beberapa kasus mahasiswa yang bunuh diri gara-gara kesulitan menyusun skripsi. Mahasiswa tersebut ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan kosong.

Baca Juga : Pernikahan Ditunda Akibat Pandemi Corona, Pasangan Ini Pilih Bunuh Diri Bersama!

ilustrasi gantung diri
ilustrasi depresi | travel.tribunnews.com

Dilansir dari Suara.com pada Rabu (27/5/2020), mahasiswa semester akhir berinisial LN (23) yang merupakan mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Serang, Banten ditemukan gantung diri di salah satu bangunan kosong di Komplek Bumi Serang Baru Blok E, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan bahwa korban saat ini sedang mengerjakan skripsi.

Menurut keterangan saksi-saksi yang kami mintai keterangan bahwa korban ini sedang menjalankan skripsi. Namun kami masih harus menggali keterangan lebih lanjut, ungkap Indra sebagaimana diberitakan Banten News pada Rabu (27/5/2020).

ilustrasi gantung diri
ilustrasi menyusun skripsi | OkeZone.com

Orang tua korban mengatakan bahwa LN pernah mengeluh dan kesulitan saat mengerjakan proposal skripsi yang tak kunjung selesai, sebab mahasiswa berusia 23 tahun itu mengaku harus bolak-balik menemui dosen pembimbingnya karena revisi.

Sebelumnya, korban sempat keluar rumah di sore hari untuk menuju bangunan kosong tempat jenazahnya ditemukan gantung diri. Ibu korban merupakn saksi pertama yang melihat sang anak dalam keadaan tewas bunuh diri.

Setelah itu saksi memberitahukan kepada tetangga dan ketua RT setempat. Lalu menghubungi polsek setempat, terang Indra.

Jenazah LN kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang guna dilakukan autopsi.

Baca Juga : Loncat dari Gedung karena Cinta Ditolak, Pria Ini Malah Dimarahi Wanita Setelah Gagal Bunuh Diri

ilustrasi gantung diri
ilustrasi bunuh diri | RiauGreen.com

mahasiswa di Yogya bunuh diri akibat skripsi

Kejadian yang menimpa LN tersebut bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta juga ditemukan tewas bunuh diri. Peristiwa menggemparkan itu terjadi di salah satu kamr kos yang terletak di Dusun Jetis, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman.

Dikutip dari Detik.com pada Jumat (31/1/2020), Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahyanto membenarkan kejadian itu. Korban diketahui berinisial FH (24) asal Jawa Timur. Menurut keterangannya, korban bunuh diri diduga karena depresi.

Korban diketahui mahasiswa perguruan tinggi swasta, dugaannya dia bunuh diri karena depresi, dari info yang kami terima, sepertinya ada masalah keluarga dan ada kesulitan (menyelesaikan) skripsi juga, terangnya.

Noor menambahkan bahwa teman kos korban melihat ada kaki di dalam sebuah kamar kos yang sedang dibangun pada Kamis (30/1/2020) lalu. Lalu setelah dicek ternyata korban telah bersimbah darah dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat. Kemudian korban dibalik menjadi posisi terlentang untuk memastikan masih hidup atau tidak, sayangnya korban telah meninggal dunia.

Baca Juga : Tangani Pasien Virus Corona, Dokter di AS Bunuh Diri

Artikel Lainnya

Menurut hasil pemeriksaan tim Dokter Puskesmas Mlati dalam hal ini Dokter Putra, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 4 jam sebelum ditemukan. Di leher korban juga ditemukan luka terbuka akibat gerinda yang digunakan untuk bunuh diri.

Tags :