Kenang Jasa Petugas Medis yang Gugur Karena Covid-19, Netizen ini Bikin Lukisan di Atas Roti

Lukisan Meses Petugas Medis Yang Gugur Melawan Corona
Lukisan Meses Petugas Medis Yang Gugur Melawan Corona | cdn.era.id

Idenya Keren, Pesannya Juga Nyampe Banget!

Petugas medis merupakan garda terdepan untuk memerangi pandemi virus Corona yang menyerang Indonesia. Namun sayang, meski jasanya sangat besar, tidak sedikit orang yang justru malah memperlakukan para petugas medis dengan sangat buruk.

Misalnya, kita kerap mendengar petugas medis yang diusir dari kediamannya karena dianggap pembawa penyakit, hingga kabar mayat petugas medis ditolak lingkungannya. Padahal tanpa mereka, entah bagaimana nasib pasien Covid-19 yang kini menumpuk di beberapa rumah sakit rujukan.

Padahal untuk berjuang melawan keganasan virus Corona, mereka harus bertaruh nyawa lho! Sudah banyak para dokter yang meninggal dunia akibat dari keganasan Covid-19 ini.

Nah untuk mengenang jasa mereka, sekaligus mengingatkan kita agar memperlakukan mereka dengan baik, seorang netizen dengan akun Twitter Twitter @PutuWardhani, membuat lukisan meses dengan gambar wajah para dokter yang gugur akibat covid-19.

Baca Juga: Di Garda Terdepan Tangani Corona, Beginilah Ending Petugas Medis Saat Pulang ke Rumah

Lukisan Meses Petugas Medis Yang Gugur Melawan Corona
Wajah Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH | pbs.twimg.com

Dengan kerendahan hati dan penuh hormat, mengucapkan Turut berduka kepada seluruh Dokter, Perawat serta tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Pandemi Covid-19. Terimakasih tak terhingga atas seluruh tenaga, dedikasi, menjadi Pahlawan yg sejati untuk kami. tulisnya.

Untuk foto pertama, Putu mengunggah lukisan roti meses dengan wajah mendiang Dokter Lukman Shebubakar Sp.OT. Kemudian Putu pun mengunggah lukisan roti meses mendiang Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH yang dikenal sebagai guru besar di FKM UI.

Setelah itu mendiang Dokter Djoko Judodjoko, Sp.B, mendiang Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna, MHSc dan petugas medis lainnya yang gugur demi membela kita dalam melawan pandemi virus Corona ini.

Setiap lukisan tersebut dibuat dengan detail yang sangat menakjubkan. Meski hanya menggunakan roti tawar dan meses coklat, namun gambar yang ditampilkan cukup lengkap dengan bagian rambut, wajah, hingga bagian bahu yang tampak rapi dan realistis.

Baca Juga: Pilu Jenazah PDP Corona Yang Ditolak Warga di Sulsel: Mau Dimakamkan Dimana Keluarga Kami?

Proses pembuatan lukisan meses ini nggak mudah lho! Putu menjelaskan jika tiap butir meses hanya diambil dan disusun dengan menggunakan pinset.

Sejak diunggah ke dunia maya, thread lukisan roti meses tersebut langsung viral di Twitter. Banyak netizen yang memuji keahlian dan kreativitas Putu dalam merangkai meses, ada juga yang mengingat kembali perjuangan para petugas medis yang gugur saat menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Ramai Warga Pasuruan Acungkan Parang Tolak Jenazah Corona, Walkot Sampai Cium Kening!

Artikel Lainnya

Semoga saja dengan viralnya postingan tersebut, bisa jadi pengingat bagi kita untuk lebih maksimal menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta tetap berada di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.

Tags :