Diserang Ribuan Lalat, Keluarga Ini Punya Cara Unik untuk Makan Agar Tetap Nikmat
04 April 2019 by Ade FatimahNetizen: "Kalo salah satu kentut auto bubar"
Makanan yang tidak higenis adalah penyebab pertama penyakit berdatangan. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kehigenisan dari makanan yang hendak kita konsumsi. Bahan makanan yang akan disantap harus layak konsumsi, dan juga pastikan hewan seperti lalat tidak menghinggap di makanan kita.
Selain menyebarkan virus dan bakteri pada makanan, jijiknya, lalat juga bisa bertelur di makanan kita. Minuman juga sebaiknya jangan diminum ketika sudah dihinggap lalat. Hal ini pun memaksa kita mencari alat pembasi serangga agar rumah terhindar dari lalat. Kalau hanya satu dua sih masih wajar, tapi apa jadinya jika jumlahnya ribuan?
Selain kewalahan, kamu jadi auto jijik mau makan di rumah yang ada banyak lalatnya. Nah, hal ini dialami oleh keluarga di sebuah desa kecil di Filipina, sehingga mereka lakukan ide brilian yang tak terpikirkan banyak orang.
Beredar video yang tengah viral membuat netizen geleng-geleng kepala. Dalam video singkat itu tampak sebuah keluarga mendapati rumahnya penuh lalat sehingga untuk makan dengan bersih dan terbebas dari lalat pun sangatlah sulit. Mereka pun memutuskan untuk makan di dalam kelambu agar gerombolan lalat tidak bisa masuk dan menyentuh makanan mereka.
Tapi ternyata tidak hanya keluarga satu ini saja, seluruh warga Desa Tunga di Leye, Filipina ini juga dipenuhi gerombolan lalat di rumahnya. Hal ini diketahui karena peternak unggas di desa tersebut.
Warga pun menyalahkan peternak unggas atas serangan lalat dan mengatakan untuk segera ditindak lanjuti karena mampu membahayakan kesehatan keluarga-keluarga di desa kecil tersebut.
Akibat merajalelanya lalat di Desa Tunga ini membuat beberapa warga setempat terserang penyakit diare. Jaicah Garbo, salah satu warga mengatakan bahwa mereka mengalami diare parahnya juga menyerang anak-anak.
“Kamu mengalami sakit perut Diare, terutama anak-anak. Setiap hari, saya harus menyapu banyak lalat yang mati,” ujar Jaicah.
Insiden banyaknya lalat menyerbu Desa kecil tersebut telah dilaporkan ke departemen lingkungan setempat. Namun sampai saat ini, kantor kesehatan sanitasi setempat hanya melakukan wawancara, belum melakukan tindakan yang berarti.
Viralnya video memperlihatkan keluarga yang makan di dalam kelambu di Filipina ini menuai banyak tanggapan dari netizen yang menyaksikannya.
@haqni_: “Kalo salah satu kentut auto bubar”
@wan_irwan97: “Tinggal semprot pake Baygon, lalatnya bisa di bikin rempeyek”
@rapstro_naut: “Paling jengkel kalo sedang tidur”
@rzkybstr: “Kasian yang gerekam gak ikut makan”
Hii, jijik banget ya lalatnya bisa sebanyak itu. Bikin nafsu makan auto hilang. Kasihan warganya desa kecil di Filipina ini. Jangankan mau makan, sekedar beraktivitas biasa saja harus dikrumunin lalat. Semoga cepet diselesaikan masalah ini.