5 Hal Mengerikan yang Bakal Terjadi jika Indonesia Tak Lagi Memiliki Hutan
07 Maret 2021 by Boy N.Stop eksploitasi hutan secara gila-gilaan, sebelum 5 hal mengerikan ini terjadi.
Indonesia sudah lama dikenal sebagai sebuah negara dengan lahan hutan terluas di dunia. Tak heran jika julukan “Paru-paru Dunia” disematkan pada negara kita yang tercinta ini. Luasnya lahan hutan di Indonesia dikabarkan menjadi penghasil terbesar oksigen di kawasan Asia Tenggara.
Sangat disayangkan, hal yang seharusnya patut kita banggakan itu justru berubah menjadi malapetaka. Kini, Indonesia bukan lagi paru-paru dunia, melainkan negara penghasil kabut asap tertinggi di dunia.
Namun sayang, hal yang seharusnya jadi kebanggaan itu justru berubah menjadi petaka. Tak lagi menjadi paru-paru dunia, kini Indonesia menjadi negara penghasil kabut asap paling tinggi di dunia. Bahkan termasuk paling parah dalam sejarah Indonesia dan dunia.
Baca Juga: Bantuan Atasi Kabut Asap Ditolak Satgas Karhutla Riau, Anies: Kami Bersyukur
Hutan-hutan yang dibakar untuk kepentingan komersial telah membuat bencana yang sulit ditanggulangi. Akibatnya banyak orang mengalami gangguan kesehatan hingga berujung pada kematian.
Baiklah, sekarang mari kita berandai-andai. Jika saja kebakaran tak segera ditanggulangi dan semua hutan di Sumatra, Kalimantan, hingga semua Indonesia lenyap. Apa yang akan terjadi dengan negara ini?
Berikut skenario mengerikan yang bisa terjadi jika Indonesia tak lagi memiliki hutan.
Baca Juga: Kisah Miris Dibalik Karhutla, Bayi di Palembang Meninggal Diduga Karena ISPA
1. Suhu udara akan meningkat. Cuaca di Indonesia yang sudah panas akan menjadi lebih panas.
Apa yang kamu rasakan ketika berada di bawah sebuah pohon yang besar? Ya. Rasanya adem dan segar. Pohon ini menghalangi sinar matahari yang panas. Selain itu kandungan oksigen yang melimpah juga akan membuat kita kebanjiran oksigen.
Sekarang bayangkan jika Indonesia tidak memiliki hutan atau pohon-pohon yang besar. Seperti apa rasanya?
Negara ini akan menjadi negara yang sangat panas. Oksigen akan susah didapat hingga kita akan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Kira-kira kamu tahan atau tidak jika hutan yang membuat kita adem jadi rusak parah bahkan lenyap?
Baca Juga: Bertepuk Sebelah Tangan, Satgas Riau Tolak 65 Personel Pemadam Kabut Asap Kiriman Anies!
2. Banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya akan datang melanda Indonesia.
Jika tidak ada hutan maka saat terjadi hujan, air akan mengalir dan langsung mengenai tanah. Tak ada lagi akar-akar yang menahan mereka.
Akibatnya bencana seperti longsor akan terus terjadi hingga mengakibatkan penduduk yang ada di sekitar hutan mengalami luka hingga kematian yang mengerikan.
Saat ini boleh jadi hutan di Indonesia masih banyak. Tapi dalam hitungan tahun semuanya akan raib dengan cepat. Apalagi jika ada oknum yang tega melakukan pembakaran dan juga penebangan secara liar.
Bencana yang terjadi akibat hutan yang gundul bisa membuat Indonesia menjadi negara yang sangat kacau.
Baca Juga: Ngeri, Misteri Ular Raksasa Kalimantan Terkuak Usai Tubuhnya Ditemukan Hangus Terbakar!
3. Punahnya flora dan fauna khas Indonesia.
Jika hutan habis, maka segala hal yang ada di dalamnya akan ikut habis. Tak terkecuali flora dan fauna yang menjadi ciri khas Indonesia.
Hewan-hewan seperti harimau, orangutan, hingga gajah akan menjadi makhluk yang punah di Indonesia. Anak cucu kita kelak hanya akan mengetahui hewan ini dari cerita dan gambar.
Flora dan fauna adalah hal yang sangat penting. Jika mereka raib begitu saja untuk kepentingan sesaat, Indonesia akan rugi besar. Pasalnya hewan dan tumbuhan ini tidak akan bisa dikembalikan. Mereka tidak bisa dihidupkan jika sudah mati.
Kalaupun ada yang bisa diselamatkan, butuh waktu puluhan tahun untuk mengembalikan hutan menjadi sedia kala.
Baca Juga: Hujan Tiba-tiba Turun di Kalimantan Tengah, Satgas Karhutla: Terima Kasih ya Allah!
4. Suku-suku yang tinggal di hutan juga bisa punah.
Beberapa suku di Indonesia masih banyak yang tinggal di hutan, misalnya saja Suku Anak Dalam. Mereka hidup dan tinggal di hutan dari bayi hingga berkeluarga.
Jika hutan di tempat mereka tinggal mendadak habis maka mereka akan kebingungan mencari tempat tinggal. Tinggal di luar hutan pun juga tidak memungkinkan. Ibaratnya seseorang yang biasa hidup di pesisir lalu di suruh tinggal di kota.
Mereka akan mengalami culture shock hingga mungkin mengakibatkan sukunya hancur. Bukankah sebuah kejahatan besar mengakibatkan suku asli Indonesia jadi punah? Dan masalahnya hanya karena keuntungan sesaat dengan menggunduli hutan.
5. Bergejolaknya stabilitas politik dan sosial. Negeri yang “gemah ripah loh jinawi” akan hancur berantakan.
Kamu mungkin bertanya-tanya apa hubungannya antara hutan dan sospol? Tentu saja ada hubungannya. Jika hutan rusak maka akan ada pihak-pihak yang saling menyalahkan dan menjatuhkan.
Ada pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dengan “sok” menjadi penyelamat negeri ini dan hutannya. Lambat laun Indonesia akan menjadi kacau. Semua orang akan saling menyalahkan hingga jika dimasuki “musuh”, negeri yang gemah ripah loh jinawi ini akan cepat hancurnya.
Tentu kamu tidak akan mau negara yang kita cintai ini menjadi negeri yang kacau. Bahkan tinggal namanya saja. Penyebabnya adalah karena akan muncul perang sipil yang didalangi kepentingan-kepentingan sesaat.
Lima hal di atas hanyalah skenario saja. tentu kita berharap Indonesia tidak akan mengalami kekacauan dan hutannya tetap ada. Untuk itulah, mulai sekarang kita harus menjaga hutan yang menyimpan banyak hal berharga ini. Jangan biarkan zona hijau milik kita itu hancur.