Usai Temui Prabowo, Amien Rais: Tidak Ada Cebong-Kampret Lagi, Tinggal Cebong Bersayap!

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. | www.suara.com

Pasca bertemu dengan Prabowo, Amien Rais memastikan tidak ada lagi cebong dan kampret tapi masih ada cebong bersayap. Apa maksudnya ya?

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais bertemu dengan Prabowo Subianto untuk meminta penjelasan terkait isu rekonsiliasi dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (16/7) sore.

Usai pertemuan tertutup itu, Amien Rais memastikan jika sekarang istilah cebong dan kampret sudah tidak ada lagi. Namun, dia menyebut kini yang tersisa adalah cebong bersayap.

Lalu, apa yang dimaksud Amien Rais dengan istilah itu ya?

1.

Temui Prabowo selama 25 menit

Amien Rais menyampaikan keterangan pers pasca temui Prabowo Subianto di kediamannya, Kompleks Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (16/7). | kumparan.com

Dilansir dari Detik.com, Selasa (16/7), Amien Rais melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo di sebuah tempat untuk membicarakan pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi di MRT.

Amien pun menceritakan jika pertemuan antara dirinya dan Prabowo yang awalnya akan dilakukan di kawasan Kertanegara berlangsung selama 25 menit.

“Saya tadi ada pertemuan dengan Pak Prabowo, bukan di 04 atau 06, bukan di sini, tadi di tempat lain. Berlangsung sekitar 25 menit,” jelas Amien di kediamannya, Kompleks Taman Gandaria, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Gerindra Digugat Mulan Jameela dan 13 Calegnya Sendiri! Ini Alasannya

2.

Tak ada power sharing

Prabowo Subianto mencoba kereta MRT bersama dengan Joko Widodo di Stasiun MRT Jakarta, Sabtu (13/7). | indopolitika.com

Amien lalu menjelaskan hasil pertemuan empat mata yang dilakukan antara dirinya dengan Prabowo untuk meminta klarifikasi atas pertemuan dengan Jokowi di MRT.

Pria yang pernah menjabat sebagai ketua MPR itu lalu memastikan Prabowo dan Jokowi tidak membahas soal rekonsiliasi atau bagi-bagi jabatan seperti yang selama ini disangkakan.

“Isinya adalah, pertama, bahwa pertemuan dengan Pak Jokowi 13 Juli kemarin itu sama sekali tidak berdiskusi, bermusyawarah, tukar pikiran, mengenai power sharing, mengenai pembagian kursi, mengenai hal-hal yang mungkin kita sangka telah terjadi,” jelasnya.

Prabowo juga dinilai masih konsisten untuk mewujudkan cita-cita yang selama ini selalu menjadi janji kampanyenya pasca pertemuan dengan Jokowi.

“Komitmen Pak Prabowo tentang cita-cita, yang sudah dikatakan berkali-kali di dalam berbagai kesempatan pada saat kampanye, sampai sekarang pun Alhamdulillah masih konsisten,” ucap Amien.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dikomentari Tokoh, Tuai Polemik Baru?

3.

Hanya ada cebong bersayap

Amien Rais bersama dengan Prabowo Subianto. | www.medcom.id

Amien Rais menyebut pertemuan Prabowo dan Jokowi hanya sebatas pertemuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia kembali pasca terjadinya polarisasi pasca Pilpres 2019.

Dia juga memastikan saat ini sudah tidak ada lagi istilah cebong dan kampret, melainkan hanya ada cebong bersayap saja.

“Jadi ini confirmed tidak membicarakan mengenai siapa, mendapat apa, kapan, dan sebagainya. Jadi hanya betul-betul pertemuan dua tokoh yang intinya tidak ada lagi cebong dan kampret,” ucap Amien.

“Sehingga yang ada tinggal cebong bersayap, artinya sudah akur gitu,” lanjutnya.

Artikel Lainnya

Amien Rais akhirnya memastikan jika pertemuan keduanya murni untuk kepentingan persatuan bangsa dan menepis isu-isu terkait adanya pembagian jabatan yang ditawarkan kepada Prabowo.

Dia juga menyebut saat ini sudah tidak ada lagi istilah cebong dan kampret yang sangat rawan memicu perpecahan di masyakat.

Semoga suasana adem seperti ini terus terjadi dan masyarakat tidak kembali terpecah karena beda pilihan presiden.

Tags :