Tengku Zulkarnain Peringatkan Lokasi Ibu Kota Baru Terancam Rudal China
28 Agustus 2019 by Talitha Fredlina
Tarik garis lurus dari Beijing, Tengku Zul Sebut ibu kota baru terancam rudal China
Wacana perpindahan ibu kota baru memang menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Terbaru, kritik dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain di twitter tentang pemindahan ibu kota memancing reaksi dari warganet.

Melalui akun twitternya @ustadtengkuzul, ia memperingati pemerintah akan bahaya pemindahan ibu kota dari segi pertahanan dan keamanan negara. Menurutnya, lokasi ibu kota baru membuat jantung Indonesia sangat mudah dijangkau oleh kapal perang, pesawat tempur dan rudal dari Tiongkok.
“Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia. Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka! BAHAYA. Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!”
Baca Juga: KedaiKOPI Sebut 39,8 Persen Orang Tak Setuju Ibu Kota Pindah, Mayoritas Warga Jakarta!
Berangkat dari peringatan tersebut, Tengku Zulkarnain pun menyatakan bahwa ancaman dari negeri tirai bambu ini sudah kerap dibicarakan oleh para Jenderal TNI dari zaman pemerintahan Soeharto. Ia juga menilai bahwa warganet yang membela negara Tiongkok tak bisa membedakan antara bangsa dan negara.
“Ancaman negara China sudah dibicarakan mantan Panglima TNI bapak Jendral Gatot Nurmantiyo dan banyak ditulis para Jendral lainnya bahkan sejak zaman pak Harto. Kenapa di twit saya banyak yg membela negara China? Mrk tdk bisa membedakan antara China sbg negara dgn Cina sbg bangsa.” Tulis Tengku Zulkarnain.
Cuitan ini sontak dibanjiri komentar warganet, baik pro maupun kontra. Tercatat, cuitan tersebut sudah menerima lebih dari 11.000 balasan, 4.000 retweet dan 7.000 likes. Bahkan tangkapan layar dari cuitan ini pun tersebar di berbagai platform media sosial lain seperti Instagram.
Tak sedikit warganet yang menjadikan cuitan Tengku Zulkarnain tersebut sebagai bulan-bulanan. Bahkan beberapa warganet dengan sigap membuat meme dari cuitan dan gambar tersebut.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, Jubir Prabowo: Itu "Ide" Gerindra 2014 Kemarin
Namun Tengku Zulkarnain tidak tinggal diam. Ia pun kembali mengangkat postingan tersebut dan menyampaikan klarifikasi serta mempertegas peringatannya. Melalui cuitannya, ia menuntut pihak intelijen negara untuk angkat bicara.
“Twit dibaca 1.860.000an orang. Banyak yg sinis, netral, ada yg memuji. Yunarto dan Abu Janda cs menghinanya. Padahal Ibukota baru saya katakan MUDAH DIJANGKAU dgn KAPAL PERANG. Soal Rudal? Kapal Induk China bisa angkut dlm jumlah ratusan. Bahaya! Saya juga Minta Intelijen Bicara” cuitnya pada Rabu (28/8) pagi tadi.
Tak berselang lama, Tengku Zulkarnain kembali menyampaikan kritik terkait pemindahan Ibu Kota yang kali ini tertuju pada Presiden Jokowi. Ia mempertanyakan mengapa presiden melakukan hal yang tak tercantum dalam janji kampanyenya.
“Oya satu lagi perlu saya sampaikan ke Bapak @jokowi, dari seluruh janji kampanye bapak TIDAK ADA SATUPUN yg berbunyi MEMINDAHKAN IBUKOTA... Alih alih bapak kerja keras utk memenuhi janji janji kampanye, kenapa malah NGEBET mindahkan Ibukota yg TIDAK MASUK JANJI KAMPANYE...?” tulisnya.
Perihal kepindahan Ibu Kota Indonesia memang menjadi polemik baru yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Jokowi telah menetapkan bahwa Ibu Kota baru akan dipindahkan ke daerah Kalimantan Timur, tepatnya di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Hal ini pun memicu pro dan kontra dari banyak pihak termasuk dari sosok Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain.