Semakin Terdesak Tentara Gabungan, Wilayah Kekuasaan ISIS Tinggal 700 Meter Persegi

1.

Wilayah kekuasaan ISIS semakin menyempit

Pasukan SDF yang mendapat dukungan dari militer Amerika Serikat (AS) ini pada akhir pekan lalu kembali melancarkan serangan yang intensif ke wilayah pertahanan ISIS yang terakhir, yakni Kota Baghouz Al-Fawqani, wilayah timur Suriah. Pasukan SDF pun memberi keterangan bahwa kini wilayah ISIS hanya seluas 700 meter persegi.

Kepala operasi pasukan SDF, Chia Kobani, mengungkapkan bahwa ia dan pasukannya sudah memperlambat pergerakan. Hal ini dilakukan demi meminimalisir korban jiwa dari pihak warga sipil.

Saat ini pasukan SDF pun bergerak dengan lebih berhati-hati. Mereka sedang berupaya membebaskan para tahanan yang selama ini disandera oleh ISIS. Dalam beberapa hari terakhir, Kobani dan pasukannya sudah berhasil membebaskan 10 orang sandera yang ditahan ISIS.

2.

Pasukan SDF yakin akan menumpas habis ISIS

“Beberapa pihak mungkin heran mengapa Kota Baghouz masih belum bisa dikuasi oleh militer Suriah. Pertempuran sudah berhenti dan area tersebut masih dalam jangkauan kami. Kami bergerak dengan sangat hati-hati karena ada ribuan masyarakat sipil yang dijadikan tameng oleh ISIS,” ujar Kobani, dilansir oleh edition.cnn.com, Senin (18/2).

Kobani menambahkan, dalam waktu beberapa hari ia yakin pasukan SDF akan memberikan kabar baik pada dunia, yakni kelompok militan ISIS telah berhasil ditumpas oleh militer Suriah. Kabar ini tentunya ditunggu oleh banyak pihak. Mengingat selama ini ISIS telah menyulut banyak konflik di berbagai negara.

Pada Jumat, 15 Februari 2019, wilayah yang masih berada di tangan ISIS di Suriah semakin menyempit. Wilayahnya tidak lebih luas dari Great Britain di Inggris yang menampung sekitar 10 juta penduduk.

Pasukan SDF sudah bertekad akan menumpas habis semua militan ISIS dari tanah Suriah. Tidak hanya itu, pasukan SDF pun akan membabat ISIS hingga ke akar-akarnya demi memberikan kehidupan yang lebih baik dan lebih aman untuk seluruh masyarakat Suriah.

3.

Wilayah kekuasaan ISIS sebelum perlawanan militer Suriah dan Irak

Sebelumnya, kelompok militan ISIS pada tahun 2014 telah berhasil menguasai sekitar 88 ribu kilometer wilayah dengan basisnya di Mosul Irak dan Raqqa Suriah. Wilayah kekuasaan ISIS terus-menerus menyempit, hingga di tahun 2017 kedua wilayah tersebut kembali direbut oleh pasukan Irak dan Suriah.

Tidak hanya itu, ISIS pun sempat menjejakkan kekuasaannya di ladang minyak terbesar di Suriah, Provinsi Homs, pada tahun 2014. ISIS pun menguasai wilayah Deir Az Zor hingga ke perbatasan Irak. Setelah pasukan Irak dan Suriah melawan, satu persatu wilayah kekuasan ISIS berhasil direbut kembali.