Penembakan di Masjid Christchurch Akan Segera Diangkat ke Layar Lebar

Christchurch
Penembakan di Christchurch | mothership.sg

Tragedi Penembakan Christchurch akan diabadikan oleh sineas film

Peristiwa penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selanda Baru, yang menewaskan 51 orang begitu membekas dan meninggalkan luka yang sangat dalam. Teror yang terjadi pada 15 Maret ini pun begitu menghebohkan dunia internasional.

Pasalnya, Selandia Baru dikenal sebagai salah satu negara yang paling aman. Untuk mengingat momen yang mencoreng kemanusiaan ini, kabarnya peristiwa di Kota Christchurch ini akan diangkat ke layar lebar dengan judul “Hello Brother”.

1.

Peristiwa Christchurch difilimkan dengan judul Hello Brother

Christchurch
Pelaku penembakan peristiwa Christchurch | www.euronews.com

Dilansir dari lama Al Araby, produser film Moez Masoud asal Mesir mengumumkan informasi kepada sejumlah awak media di tengah penyelenggaraan Festival Film Cannes, Prancis. Masoud mengatakan bahwa ia akan memproduseri film Hello Brother yang mengangkat kisah penembakan di Kota Christchurch.

Film Hello Brother ini akan bercerita tentang sebuah keluarga imigran asal Afghanistan yang menetap di Kota Christchurch dan terjebak saat peristiwa penembakan terjadi. “Di Christchurch pada 15 Maret dunia menyaksikan sebuah kekejaman terhadap kemanusiaan,” ujarr Masoud dalam sebuah wawancara dengan majalah Variety.

“Kisah yang akan diangkat dalam Hello Brother ini akan membawa penonton meerasakan proses pemulihan supaya kita bisa saling memahami satu sama lain dan akar masalah yang menimbulkan kebencian, rasisme, supremasi dan terorisme,” tambah Masoud.

Baca Juga: Mulai Terbongkar, Ini 3 Poin Penting Isi Surat Wasiat Prabowo! Kapan Dirilis?

2.

Tanggapan Asosiasi Muslim Christchurch

Christchurch
Penghormatan untuk korban Christchurch | www.newsbook.com.mt

Hello Brother, judul film tersebut merupakan kata-kata yang diucapkan oleh seorang imigran asal Afghanistan saat menyambut kedatangan seorang pria yang ternyata adalah pelaku penembakan di masjidd Christchurch. Pria tersebut pun menjadi salah satu korban tewas. Kata-kata yang diucapkannya pada sang pelaku merupakan simbol seruan perlawanan terhadap kebencian.

Kabar terkait peristiwa Christchurch yang diangkat ke film diumumkan pada hari kedua Festival Film Cannes, sekitar dua bulan setelah insiden di Christchurch terjadi. Menanggapi kabar tersebut, Asosiasi Muslim Christchurch di Canterburry yang merupakan organisasi Islam di sana mengatakan mereka belum dihubungi terkait rencana pembuatan film itu.

“Kami belum menerima proposal apa pun yang diserahkan kepada kami jadi kami juga belum menyetujuinya,” ujar organisasi Asosiasi Muslim Christchurch.

Baca Juga: Dianggap Bakar Rumah Sendiri, Arief Poyuono: Saya Memang Spesialis Bakar-Membakar!

3.

Film yang mengadaptasi peristiwa teror di berbagai negara

Christchurch
Peristiwa Christchurch | mothership.sg

Meski belum mendapatkan kabar langsung, Asosiasi Muslim Christchurch mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menghentikan proyek film tersebut jika memang para sineas ingin membuat filmnya. Tetapi, Asosiasi Muslim Christchurch meminta agar privasi komunitasnya dan martabat mereka yang menjadi korban tetap dihargai.

Tahun lalu, sebuah film tentang peristiwa pengempungan di Hotel Istana Taj Mahal pada 2008 pun berhasil meraih kesuksesan. Film berjudul Hotem Mumbai ini benar-benar mampu membawa situasi tegang yang menewaskan ratusan orang tersebut. Ada juga film U-22 July yang mengisahkan pembantaian di Norwegia pada tahun 2011 yang dilakukan oleh ekstremis sayap kanan yang membunuh puluhan orang.

Artikel Lainnya

Adapun Moez Masoud merupakan seorang sarjana muslim yang berpengaruh. Ia membuat film Clash pada taahun 2016 tentang pertentangan sosial politik yang berujung pada tumbangnya Presiden Muhamada Mursi di tahun 2013.

Tags :