Paus Fransiskus Berikan Berkat untuk Indonesia Saat Pelantikan Presiden

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus | akurat.co

Paus Fransiskus mendoakan agar Indonesia selalu damai

Pelantikan Presiden Joko Widodo telah dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober, 2019. Pelantikan ini pun menyita perhatian tokoh-tokoh dunia hingga Paus Fransiskus. Paus Fransiskus memberikan berkat secara khusus untuk bangsa Indonesia sebelum pelantikan Presiden Joko Widodo dilaksanakan.

1.

Paus Fransiskus memberikan berkat khusus untuk Indonesia

Paus Fransiskus
Draft berkat | dunia.tempo.co

Paus Fransiskus mendoakan agar bangsa Indonesia bisa menjalani kehidupan yang damai. Paus Fransiskus pun meneken kerta dengan tulisan

“Pace Per II Popolo Indonesiano – La Mia Benedizione, Papa Francesco,” yang berarti “Damai untuk Bangsa Indonesia – Berkatku, Paus Fransiskus”.

Tulisan ini pun disampaikan langsung pada Paus Fransiskus oleh Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro, dan wartawan Investor Daily dari BeritaSatu Group, Gora Kunjana, dalam Audiensi Umum yang digelar pada Rabu, 16 Oktober 2019.

Baca Juga: Dibuat Sama Anak Bangsa, 2 Tol Era Jokowi Dijual ke Asing 2,5 Triliun!

Berdasarkan keterangan Putur Prabantoro, dalam siaran pers pada PEN@ Katolik, gagasan untuk meminta berkat Paus Fransiskus untuk Bangsa Indonesia memang sudah ada sejak ia dan pihaknya berangkat dari Indonesia.

Meskipun kesempatan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus sangat kecil karena audiensi umum tersebut dihadiri ratusan ribu orang, Putut dan pihaknya tetap akan berusaha meminta berkat Paus Fransiskus untuk Indonesia.

2.

Usaha mendapatkan berkat Paus Fransiskus

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus | www.republika.co.id

“Malam sebelumnya, draft berkat itu ditulis bersama Suster Matilda INSC, Suster Matrona Ola INSC, dan Pastor Suherman Pr dari Keuskupan Tanjung Karang. Ketiganya saat ini sedang melaksanakan studi di Roma, Italia. Suster Matrona Ola diminta untuk menuliskan draft berkat yang sudah disepakati,” ujar Putut, dikutip dari Tempo.

Putut pun sadar dalam audiensi umum yang dihadiri ratusan ribu orang itu, setiap peziarah pasti meminta berkat atau berharap dapat menyentuh dan bersalaman dengan Paus Fransiskus.

Baca Juga: Habib Husein Alatas Ditangkap, Polisi: Cabuli Pasien Saat Pingsan

“Namun tak seorangpun bisa memperkirakan apakah harapan menyentuh atau bersalaman dengan Paus dapat terwujud. Biasanya yang dihampiri Paus Fransiskus saat berkeliling di tengah peziarah dengan mobil kehormatannya adalah anak-anak kecil. Bahkan ketidakpastian ini juga dialami para peziarah yang mendapat tempat khusus di sekitar podium,” terang Putut.

Usaha untuk mendapatkan berkat Paus Fransiskus suudah dilakukan Putut dan Gora sejak subuh di luar Lapangan Santo Petrus. Mereka ada di urutan pertama sehingga berkesempatan memilih tempat yang dianggap paling strategis untuk mendapatkan perhatian Paus Fransiskus.

3.

Pakai baju adat Jawa untuk menarik perhatian Paus Fransiskus

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus | akurat.co

Selain itu, Putut dan Gora pun harus menahan lapar karena mereka harus menunggu kehadiran Paus Fransiskus. Mereka mengaku tidak membawa bekal apa-apa namun tetap bertahan demi bertemu dengan Paus Fransiskus.

Baca Juga: 22 Unit Harley Disita Negara, Dilelang dan Dibagikan ke Polda dan Kejaksaan

Uniknya lagi, Putut dan Gora memakai baju adat Jawa. Menurut mereka, cara ini bisa menarik perhatian Paus Fransiskus.

Seperti biasa, Paus Fransiskus datang dengan mobilnya dan jalur pertama adalah melewati peziarah yang duduk paling depan termasuk Putut dan Gora. Bersama peziarah lain, mereka meneriakkan nama Paus Fransiskus.

Artikel Lainnya

Saat Putut dan Gora meneriakkan “Papa Francesco”, Paus Fransiskus pun menengok kepada mereka agak lama seakan memberikan tanda. Paus Fransiskus pun menyalami Putut dan Gora serta memberikan berkat bagi bangsa Indonesia.

Tags :