Pamer! Sempat Terjangkit Covid-19. Donald Trump: Kini Saya Kebal
11 November 2020 by NurmalisaBahkan Trump klaim vaksin sudah siap!
Sempat heboh dengan mengumumkan dirinya terinfeksi Covid-19 pada beberapa waktu lalu, Donald Trump pun sudah dinyatakan sembuh dan hadir mengikuti debat terakhir capres Amerika Serikat lalu.
Debat terakhir capres memperebutkan kursi pimpinan di AS silam sempat menjadi trending. Banyak hal dan kasus yang diperdebatkan dalam debat terakhir capres AS, salah satunya soal Corona Virus.
BACA JUGA: Sebelum Kasus Maybank, Ini 4 Kasus Hilangnya Uang Nasabah Bank
Salah satu hal yang menjadi sorotan yaitu ketika Trump mengaku telah kebal setelah terjangkit dari Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Hal ini ia sampaikan saat debat terakhir capres tepat di depan Joe Biden yang menjadi rivalnya itu.
Trump menyampaikan selama terinfeksi Covid-19 ia di rawat di rumah sakit dan telah melaksanakan beberapa proses penyembuhan semacam terapi.
BACA JUGA: Terkenal Kejam dan Tangan Besi, Ini Daftar Kekejian Kim Jong Un di Korea Utara!
"Saya dapat memberitahu anda dari pengalaman pribadi bahwa saya berada di rumah sakit, saya menglalaminya (Covid-19) dan saya merasa lebih baik. Dan saya akan memberi tahu anda bahwa saya memiliki sesuatu yang mereka berikan kepada saya semacam terapi," ujar Trump.
"Dalam waktu singkat saya sembuh dengan sangat cepat atau saya tidak akan berada disini malam ini. Dan mereka bilang saya telah kebal entah itu empat bulan atau seumur hidup. Tidak ada yang bisa mengatakan itu, tapi saya kini kebal," kata Trump.
Tak hanya itu, Trump juga berani memastikan bahwa vaksin Covid-19 sudah siap dan akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.
"Kami memiliki vaksin yang akan datang. Sudah siap, ini akan diumukan dalam beberapa minggu dan akan dikirimkan, kami memiliki kecepatan operasi,dimana militer akan mendistribusikan vaksin," jelasnya.
Merespon hal tersebut, sang rival Biden justru mengkritik Trump mengenai penanganannya terhadap kasus Covid-19 di Amerika Serikat, menurut Biden tewasnya 220.000 warga AS seharusnya menjadi tanggung jawab Donald Trump sebagai Presiden AS.
Dan tampaknya rakyat Amerika kini tak lagi percaya dengan Trump sebagai Presiden AS. Itulah mengapa Joe Biden dan Kamala Harris akhirnya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden AS.