Ngeri! Pria Ini Gigit Telinga Politikus Hong Kong hingga Putus!
17 Mei 2020 by Lukyani
Pelaku juga melakukan penyerangan dengan pisau
Kejadian naas dialami oleh seorang politisi asal Hong Kong. Telinga politisi tersebut putus setelah digigit oleh seorang pria. Selain itu, pria tersebut pun menyerang beberapa orang lainnya dengan menggunakan pisau saat bentrok demonstran Hong Kong terjadi pada Minggu lalu.
Bentrokan saat unjuk rasa
Sebuah rantai manusia di Cityplaza, tepatnya di pinggiran timur Taikoo Shing, tiba-tiba berubah menjadi bentrokan yang melibatkan polisi, sebagaimana yang dilaporkan oleh Reuters.
Polisi menyebut para pengunjuk rasa sudah melakukan pengrusakan terhadap sebuah restoran di sebuah mal. Akibatnya, beberapa orang mengalami luka. Salah satu laki-laki yang mengenakan kemeja putih, yang diduga penyerang, sempat dipukuli oleh para pengunjuk rasa. Pria tersebut pun tergeletak di genangan darah di trotoar di luar mal.
Baca Juga: Ditagih Jatah THR oleh Ormas, Pengusaha di Bekasi Minta Polisi Bertindak
Menurut laporan CNN, empat orang mengalami luka karena serangan pisau di luar sebuah mal di Hong Kong, salah satunya adalah politisi yang telinganya digigit oleh salah satu penyerang. Sementara itu, South China Morning Post melaporkan enam orang yang mengalami luka.
Kondisi korban terluka
Empat orang yang terluka di antaranya adalah korban penyerangan dengan pisau. Ada pula korban yang terluka karena melindungi penyerang. Dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Salah satu yang terluka adalah anggota dewan distrik Demokrat Andrew Chiu. Darah terus menetes dari telinganya. Anggota parlemen dari Partai Demokrat, James To, mengatakan kepada media bahwa pria penyerang tersebut memotong sebagian telinga Chiu dan kemudian menyayat orang lain.
To menyebut korban lainnya dalam kondisi yang lebih serius, dibandingkan Chiu yang tampak di TV tengah memegang potongan telinganya dalam kantong plastik dengan tangan yang penuh darah.
Baca Juga: Aksi Siswa di Riau Viral, Dewan Pendidikan Minta Tinjau Ulang Kelulusan
Andrew Chiu sempat berkelahi dengan pelaku
Anggota parlemen To juga mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan sejumlah saksi penyerangan di rumah sakit. Saat itu, bersama rekan-rekannya, To juga mengunjungi Chiu.
“Mereka mendengar penyerang berteriak ‘bebaskan Taiwan’ sebelum dia mengayunkan pisaunya. Ini diyakini sebagai serangan terencana karena ia membawa pisau,” ujar To, dikutip dari Tempo.co.
Baca Juga: Belum Diuji WHO, Jamu Ini Klaim Bisa Sembuhkan Corona dan Siap Dipasarkan
To mengatakan, Chiu saat itu berusaha untuk menengahi. Mengenai penyerangan Chiu ini, aktivis terkenal Hong Kong, Joshua Wong, juga menyampaikan bahwa kolega dekatnya itu diserang dengan brutal hingga telinganya terpotong.
Mengutip South China Morning Post, sebuah video yang diunggah di dunia maya memperlihatkan tersangka terngah berkelahi dengan Chiu sementara orang-orang di sekitarnya berusaha melerai dan memukuli si tersangka. Penyerang pun lantas menggigit telinga Chiu dan meludahkannya ke tanah.
Insiden ini terjadi saat polisi anti huru hara dikerahkan di beberapa pusat perbelanjaan, salah satunya adalah Cityplaza, untuk mengejar para pengunjuk rasa. Otoritas rumah sakit setempat mengatakan pada Senin, 4 November 2019, terdapat 17 orang yang menjadi korban. Korban-korban tersebut berusia 19 hingga 55 tahun.
