Nasib Sudah di Ujung Tanduk, ISIS Yakin Akan Masuk Surga
16 April 2019 by LukyaniISIS menyerukan agar anggotanya tetap setia
ISIS telah berada di ambang kekalahan. Meski demikian, sejumlah anggota fanatik ISIS masih setia dengan kelompoknya bahkan mereka yakin akan masuk surga jika mereka tewas di pertempuran sengit di Baghouz, Suriah timur.
Pernyataan tersebut dilontarkan anggota ISIS dalam video propaganda yang baru dikeluarkannya.
ISIS yakin akan masuk surga
Dikutip dari Reuters, Kamis (14/3), ISIS mengeluarkan video propaganda baru yang menyerukan agar para penduduk yang terkepung di Kota Baghouz agar terus berdoa dan meminta perlindungan dari Tuhan. Tampak dalam video tersebut anggota ISIS mengendarai mobil van dan berkeliling kamp sambil menyerukan, “Hamba-hamba Tuhan, teruslah melafalkan doa-doamu dan minta pengampunan,”.
Walaupun saat ini ISIS sudah berada di ujung tanduk, ISIS masih menebarkan propaganda mereka untuk berseru kepada para pengikut agar bertahanan pada kesetiaan mereka pada ISIS, bahkan dalam masa sulit seperti saat ini.
Pada Selasa, 12 Maret 2019, pasukan SDF Kurdi masih melanjutkan serangan untuk merebut Baghouz. ISIS pun masih bertahan mati-matian mempertahankan pertahanan terakhirnya ini.
“Besok, Insha Allah, kita akan berada di surga dan mereka akan terbakar di neraka,” ujar Abu Abd al-Azeem, anggota ISIS dalam video propaganda.
SDF sudah mengepung ISIS berminggu-minggu
Al-Azeem mengatakan bahwa Abu Bakar al Baghdadi adalah satu-satunya pemimpin muslim di dunia, “Orang-orang kafir menertawakan, mempermalukan kita di dunia ini, tetapi perang mengalami pasang surut dan pertempuran masih belum berakhir,” lanjut al-Azeem.
Azeem dengan memakai jubah tebal, duduk di tanah di sekitar tempat memasak. Di sebelahnya, terdapat anak berusia 10 tahun yang mengintip dari mantel tebal. Selama pemutara video tersebut, banyak laki-laki dan perempuan yang memakai jubah berwarna hitam berlalu-lalang di sekitar kamp.
Jalan utama di wilayah kamp dipenuhi dengan truk kecil dan tenda. Terlihat banyak orang yang berjalan kaki atau menaiki sepeda motor melewati jalan tersebut.
SDF sudah mengepung wilayah Baghouz selama berminggu-minggu, tetapi mereka terus menunda penyerangan terakhir. Mereka masih menimbang kemungkinan evakuasi ribuan warga sipil, dan banyak dari mereka adalah istri dan anak-anak dari militan ISIS. Namun pasukan SDF masih akan melanjutkan serangan dengan bantuan dari militer AS.
Ribuan anggota ISIS menyerahkan diri
Kondisi ISIS yang semakin terdesak membuat sejumlah anggotanya menyerahkan diri kepada pasukan SDF. Dikutip dari ABS-CBN News, Kamis (14/2), ratusan orang telah menyerah diri kepada SDF yang masih menyerang Baghouz hingga Minggu pekan lalu. Namun dari ratusan orang tersebut belum bisa dipastikan jumlah milisi ISIS di antara mereka.
Juru bicara SDF, Mustafa Bali, melaporkan melalui akun Twitternya bahwa ada 3.000 milisi ISIS yang menyerah kepada SDF. “Begitu pasukan kami mengonfirmasi bahwa semua orang yang ingin menyerah telah tiba... pertempuran akan berlanjut,” ujar Bali.
Juru bicara SDF lainnya, Kino Gabriel, mengatakan bahwa 25 militan ISIS telah tewas dalam serangan. Ada juga sejumlah gerilyawan yang tidak diketahui identitasnya tewas dalam serangan udara. Sebelumnya, pejabat SDF lain juga mengonfirmasi 38 militan ISIS dipastikan tewas. Mungkin jumlah ini masih akan bertambah jika serangan masih terus dilanjutkan.