Lempar Bayinya Ke Tembok Hingga Tewas, Ayah Tiri: Saya Bercanda
30 Agustus 2019 by Titis HaryoMengaku hanya bercanda, ayah tiri di Bekasi lempar bayi ke tembok hingga tewas
Seorang ayah tiri bernama Roni Andirawan (39) tega melemparkan bayinya ke tembok hingga tewas. Kejadian keji itu dilakukan oleh pelaku di rumahnya di Bekasi.
Roni lalu mengaku di depan polisi jika dirinya melakukan tindakan tersebut sebagai candaan dan untuk menenangkan bayinya yang sedang rewel.
Bagaimana pengakuan keji ayah tiri bunuh bayinya ini? Berikut laporannya.
Roni mengaku jika melempar bayi ke tembok hanya bercanda
Dilansir dari Detik.com, Kamis (29/8), Kepolisian Polsek Serang Baru langsung menetapkan Roni sebagai tersangka kasus pembunuhan pada bayinya sendiri usai dilaporkan oleh istrinya.
Roni pun berkelit jika tindakan melemparkan bayi yang dilakukan memiliki niat membunuh.
Dia menyebut aksi melempar yang dilakukannya itu bentuk candaan dan untuk menenangkan agar si bayi tak menangis.
“Awalnya saya nggak ada (niat) untuk membunuh bayi itu, saya itu bercanda,”
“Saya tiduran, anak saya itu lempar-lemparan sama saya. Tadi saya ngajaknya bercanda nggak kepikiran sampai kejedot, karena dari pagi itu (bayi) nangis terus,” ungkap Roni di Mapolsek Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Tragedi Kematian Keluarga di Banyumas, Dibunuh Saudara dan Dikubur di Rumah Sang Ibu!
Roni sebut korban sangat senang saat dilempar-lempar
Roni lalu menjelaskan jika korban saat itu begitu riang karena dilempar-lempar olehnya. Bahkan, korban menghampirinya lagi untuk minta dilempar.
“Saya lempar, ketawa-ketawa, lompat lagi, istri saya lagi mandi. Awalnya (lempar) ke kasur, dilempar ke kasur sambil tiduran saya. Dia lompat ke saya, saya lempar lagi,”
Dia pun mengakui menyesali perbuatannya yang ternyata malah berujung maut bagi buah hati tirinya.
Roni juga menepis tudingan istrinya yang menyebut dirinya sengaja melempar karena menggangunya saat sedang istirahat.
“Saya nyesal banget, ya Allah. Saya nyesal banget,” ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Dalangi Pembunuhan Sadis Suami dan Anak, Aulia Kesuma Ingin Pakai Santet
Istri Roni minta Polisi beri hukuman seberat-beratnya
Istri pelaku berinisial DA (39) meminta polisi supaya memberikan hukuman seberat-beratnya pada Roni karena telah menghilangkan nyawa buah hatinya yang masih berumur 15 bulan.
“Saya mau dia dihukum aja yang seberat-beratnya. Soalnya bukan apa-apa, karena anak ini matinya, mati nggak wajar,”
Bayi yang diketahui berinsial D dinyatakan meninggal usai mendapatkan perawatan di RS Budi Asih. Dari hasil pemeriksaan dokter, D diketahui mendapatkan luka akibat benda tumpul di kepalanya.
Hasil pemeriksaan ini akhirnya mengungkap tindakan keji Roni yang tega melempar bayinya sebanyak tiga kali dan dua kali mengenai tembok.
Peristiwa ayah tiri melempar bayi hingga tewas di Bekasi memang memancing perhatian publik terutama para orang tua.
Roni pun mengakui jika dirinya melempar bayinya ke tembok tidak dengan niatan membunuh melainkan hanya bercanda agar si buah hati tidak lagi menangis.
Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang tua agar tidak gegabah dalam melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan nyawa anak.