Miris! Bayi Tewas Mengenaskan di Tangan Ayahnya Sendiri, Alasannya karena Malu

Ayah bunuh bayinya
Ayah bunuh bayinya | news.detik.com

Bayi malang ini juga digigit hingga tewas

Seorang ayah tega menghabisi bayinya yang masih berusia tiga bulan. Kejadian ini terjadi di Kebun Jeruk Jakarta Barat. Pelaku berinisial MS (23) nekat membunuh bayi perempuannya sendiri lantaran ia malu karena bayi tersebut lahir di luar ikatan pernikahan.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu juga memberikan keterangan mengenai kasus pembunuhan ini. Ia mengatakan bahwa bayi perempuan yang berusia tiga bulan tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara MS dan pasangannya SK.

"Motifnya sendiri untuk kasus ini, yang pertama dapat saya jelaskan bahwa alasan pelaku membunuh atau menganiaya korban, yang pertama pelaku malu bahwa anaknya ini merupakan anak hasil kehamilan di luar nikah," ujarnya.

1.

MS sempat meminta SK menggugurkan kandungannya

Ayah bunuh bayinya
MS sempat meminta SK menggugurkan kandungannya | pixabay.com

Karena belum menikah dan juga sudah terlanjur hamil, MS dikabarkan sempat menyuruh SK menggugurkan kandungannya. Ia juga memcoba meyakinkan SK, jika bayi tersebut tidak digugurkan maka mereka akan terkena sial.

"Pelaku menyakinkan istrinya bahwa apabila anak ini dipertahankan akan mendatangkan kemalangan atau kesialan bagi keluarganya," Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.

SK juga dikabarkan sempat mengancam MS untuk menikah dengan selingkuhannya jika pelaku tidak bertanggungjawab dan menikahinya. Namun karena cemburu, MS kemudian menikahi SK.

Baca juga: Tolak Berhubungan Karena Habis Melahirkan, Ibu Muda Dihajar Suami

2.

MS sering berperilaku menyimpang

Ayah bunuh bayinya
MS sering berperilaku menyimpang | news.detik.com

MS memang terpaksa menikahi SK karena alasan cemburu. Ia pun juga sering menunjukkan gelagat yang menyimpang sebagai seorang ayah. Bahkan ia jarang mengantarkan istrinya untuk cek kandungan.

"Sehingga karena cemburu, akhirnya dengan terpaksa pelaku menikahi istrinya. Dari pada saat mulai menikah sampai dengan anaknya lahir, itu sudah terlihat perilaku-perilaku menyimpang dari tersangka," Erick Sitepu.

"Kami juga dari penyidik sempat kesulitan mencari foto antara pelaku dengan korban, karena ternyata saking bencinya dengan korban, pelaku ini tidak pernah mau diajak foto maupun berfoto dengan bayinya itu," imbuhnya.

3.

Pelaku sempat melintirkan kaki anaknya

Ayah bunuh bayinya
Pelaku sempat melintirkan kaki anaknya | news.detik.com

Jika biasanya seorang ayah akan menjaga anaknya, mungkin tidak demikian dengan MS. Ia diketahui sempat melintirkan kaki anak kandungnya sendiri, sehingga anaknya sempat mengalami patah tulang.

"Berdasarkan keterangan dari pelaku, bahwa penganiayaan terhadap anaknya ini tidak hanya dilakukan satu kali saja, tetapi ternyata pernah dilakukan pada saat bayi berumur satu setengah bulan, di mana kaki bayi dipatahkan oleh pelaku dan juga punggung," tutur Erick.

"Bayinya ini mengalami kekerasan oleh pelaku yang merupakan ayah kandung. Ya itu antara lain bayi ini digigit tepat di wajah sebelah kiri, ada bekas gigitannya. Juga kemudian dipukul atau ditonjok tepat di muka, sehingga menyebabkan hancur bagian hidung dan bibir pecah," sambungnya.

Artikel Lainnya

Saat ini MS sudah berhasil diamankan polisi atas perbuatan yang dilakukannya. Pasalnya ia sudah menonjok bayinya sendiri dan juga menggigit bayinya, hingga si bayi malang tersebut tewas.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 80 ayat (4) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.

Tags :