Gara-Gara Minta Dibelikan Es Krim, 2 Anak di Medan Dibunuh Sadis oleh Ayah Tiri!
23 Juni 2020 by Titis Haryo
Pelaku diduga sakit hati dan kesal karena disebut pelit oleh anak-anaknya.
Dua bocah berinsial IF (10) dan RA (5) meninggal secara tragis usai dibunuh oleh ayah tirinya, R pada Jum’at (19/6) malam.
Peristiwa mengerikan itu sendiri diketahui terjadi di rumah kontrakan pelaku yang berada di kawasan Sei Mati, Medan, Sumatera Utara. Berdasarkan keterangan dari kepolisian, pelaku mengaku kesal lantaran kedua korban meminta dibelikan eskrim.
Lalu, seperti apa kronologi pembunuhan sadis 2 bocah di Medan ini? Berikut laporannya.
Ayah tiri bunuh 2 bocah
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/6), Kapolrestabes Medan Kombes Riko menjelaskan kronologi pembunuhan sadis 2 bocah di Sei Mati.
Dia mengatakan, pembunuhan itu bermula saat dua korban tengah menonton televisi di rumah kontrakan pelaku. Sedang asik menonton, korban tiba-tiba meminta dibelikan es krim.
Baca Juga: Baru Bebas dari Nusakambangan, John Kei Ditangkap Lagi. Diduga Terlibat Penembakan di Banten!
Namun permintaan itu ditolak pelaku lantaran tak memiliki uang. Korban yang kesal, lalu menyebut pelaku pelit.
“Mereka nonton televisi bersama bapak tirinya, pukul 20.00 WIB, si anak ini minta ke bapaknya dibelikan es, tapi bapaknya bilang tak punya uang,”
Mendengar ucapan korban, pelaku mengaku sakit hati lalu melakukan aksi pembunuhan sadis pada keduanya.
Tetapi, pengakuan pelaku ini masih terus didalami pihak kepolisian.
“Sementara masih didalami motifnya, apa betul karena marah dikatakan pelit dan minta ibunya cari bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut, itu keterangan tersangka,” jelas Riko.
Baca Juga: Pemasok Budak Seks ke Buron FBI Russ Medlin Ditangkap, Ternyata Perempuan Asal Banten!
Dibunuh secara sadis
Cara pelaku menghabisi kedua korban pun dilakukan begitu keji. Bagaimana tidak, pelaku sempat menginjak-injak perut dan dada korban meski keduanya sudah kehilangan nyawa.
Aroma kesadisan pelaku pun terus muncul setelah membuat pengakuan kepada istrinya bahwa dua bocah itu telah mati dibunuh lewat chat messenger Facebook.
Tak cuma itu, pelaku juga mengakui bahwa jasad para korban sudah dibuang di samping gedung sekolah.
Baca Juga: Bayar Pijat Plus Pakai Uang Kuliah, Mahasiswa Surabaya Tega Bunuh Terapis dan Bakar Mayatnya!
“Sekitar jam 7 setelah terima informasi (laporan dari ibu korban), kami kumpulkan rekan dari Satreskrim dan Polsek. Satu tim dipimpin Kasatreskrim dan satu lagi dipimpin Kapolsek Medan Kota,” jelas Riko.
Pelaku pun akhirnya dengan cepat berhasil dibekuk tanpa perlawanan setelah mencoba melarikan diri ke luar daerah.
Kasus pembunuhan sadis 2 bocah di Medan yang dilakukan oleh ayah tirinya memang sangat mengerikan dan memprihatinkan.
Orang tua yang seharusnya melindungi dan menjaga, malah dengan sangat keji menghilangkan nyawa dua anak tak berdosa lantaran sakit hati disebut pelit.
Semoga polisi bisa mengungkap kasus ini sehingga pelaku bisa diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
