Koalisi Prabowo-Sandi Resmi Bubarkan Diri, PKS: Kami Tetap Setia!
28 Juni 2019 by refa dewaPKS setia banget nih!
Usai MK memutuskan menolak gugatan sengketa Pilpres 2019 dari kubu 02, Prabowo-Sandiaga, tak berselang lama, Prabowo Subianto ditemani Sandiaga Uno menggelar jumpa pers terkait putusan MK tersebut dengan isi menghormati keputusan konstitusional MK.
Selain menggelar jumpa pers, Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi juga turut memutuskan untuk membubarkan Koalisi Adil dan Makmur, hal ini diungkapkan oleh salah seorang petinggi Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang menjabat sebagai sekjen partai, Muzani mengatakan, setelah diketoknya putusan oleh hakim MK, maka saat itu pula tugas partai koalisi dinyatakan sudah selesai.
Sebagai koalisi yang mengusung pasangan presiden dan calon presiden di dalam pemilu presiden 17 April lalu tugas koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai, kata Muzani usai pertemuan dengan pimpinan partai koalisi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Oleh karena itu sejak hari ini beliau menyampaikan terima kasih, dan Koalisi Adil dan Makmur selesai. Begitu juga dengan BPN, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, selesai, lanjutnya.
Tak hanya itu saja, seperti yang dilansir oleh kumparan, Sabtu (28/6/2019), Muzani juga menuturkan, jika ketua umum partai (Prabowo Subianto), juga menyerahkan sikap semua partai pendukung kedepannya kepada para pimpinan masing-masing partai. Intinya, menurut Wakil Ketua MPR itu menuturkan jika Prabowo menghormati seluruh langkah politik partai koalisi.
Pak Prabowo menyerahkan keputusan politik kepada pertimbangan partai masing-masing, tentu semua partai memiliki pertimbangan dan jalan pikir yang tentu saja tidak bisa kita intervensi satu sama lain. Oleh karena itu beliau menghormati semua dan mempersilakan parpol untuk mengambil keputusan parpolnya masing-masing, kata dia
PKS tetap setia!
Meski koalisi partai pendukung resmi membubarkan diri, namun tidak demikian bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pihaknya meyakini hubungan internal antara partai tetap berjalan dengan baik.
Pertemuan hari ini berkembang suasana kekeluargaan yang telah terbangun dengan baik menjadi forum komunikasi. Maka disepakatilah harus memelihara komunikasi dalam sebuah forum. Meski itu informal yakni c0ffee morning, atau kaukus yang akan terus menjadi forum komunikasi bagi partai yang pernah mengusung pasangan calon Prabowo-Sandi, termasuk para relawan yang mendukung Prabowo Sandi, ucap Muzani.
Menurut Sekjen PKS, Mustafa Kamal, PKS akan tetap pada pendiriannya, yakni tetap setia bersama Gerindra. Hal tersebut diungkapkan Kamal saat diwawancarai oleh awak media di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Kami tidak akan meninggalkan Pak Prabowo dan tidak akan meninggalkan Gerindra. kami akan selalu bersama, kata Mustafa
Kamal berharap kesetiaan dari PKS terhadap Gerindra ini juga turut diikuti oleh partai pendukung lainnya seperti PAN, Demokrat, dan Berkarya untuk tetap bersatu mendukung Prabowo.
Kami berharap kepada seluruh parpol agar bisa begitu khususnya di Koalisi Adil Makmur dalam agenda politik bersama. Kita cari substansi dan akan saling mendukung untuk visi Indonesia adil makmur, ucapnya.
Meski MK telah memutuskan menolak gugatan kubu 02, tapi menurut suara internal partai PKS sendiri, tidak jauh berbeda dari sikap sebelumnya, menurut Kamal, PKS tetap akan menjalankan fungsi sebagai penyeimbang demokrasi.
Sejauh ini kita ada kebersamaan yang tergabung dengan konstituen, rasanya ya kalaupun ada pendapat, itu tidak pada perbedaan yang sifatnya pokok. Saya lihat, kami cenderung memilih untuk menjalankan fungsi penyeimbang bagi demokrasi yang ada. Kami lihat, fungsi ini perlu diambil dan tidak kalah mulia, ujarnya.