Kalah Telak! Hasil Survey Tunjukkan Anies Paling Jelek Tangani Banjir Jakarta, Ahok Tersukses!
17 Februari 2020 by Titis Haryo
Lagi-lagi Anies dikalahkan Ahok dalam urusan mengatasi banjir, hal ini terlihat dari hasil survey Indo Barometer.
Persaingan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kembali memanas. Hal ini setelah lembaga Indo Barometer merilis hasil survey terkait banjir Jakarta.
Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014-2017 disebut sebagai sosok yang paling sukses mengatasi Banjir Jakarta dibandingkan beberapa gubernur lain.
Lalu, seperti apa hasil survei lengkap Indo Barometer soal penanganan banjir Jakarta ini?
Ahok paling sukses atasi banjir Jakarta
Dilansir dari Kumparan.com, Minggu (16/2), hasil survey dari Indo Barometer menunjukkan Ahok sebagai gubernur paling sukses dalam menangani banjir Jakarta beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Heboh BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, FPI: Harus Segera Dibubarkan!
Hal ini setelah sebanyak 42 persen responden mengakui keberhasilan Ahok selama 3 tahun memimpin ibu kota.
“Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahja Purnama sebesar 42 persen,” jelas Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, Minggu (16/2).
Selain itu, Ahok juga mendapatkan citra bagus dari masyarakat karena dianggap berhasil mengurai kemacetan Jakarta yang terkenal begitu parah.
Baca Juga: Jokowi Ingin Bangun Terowongan 'Silaturahmi' Istiqlal - Katedral, Kalau Lewat Auto Toleransi?
Anies Baswedan kalah telak
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta sekarang, Anies Baswedan dinilai kurang mampu mengatasi beragam masalah yang ada.
Bahkan dalam menangani masalah banjir, Anies hanya dinilai berhasil oleh 4,1 persen responden. Angka ini terpaut cukup jauh dengan Joko Widodo yang dianggap tersukses kedua menangani banjir Jakarta.
“Disusul Joko Widodo 25 persen, dan Anies Baswedan 4,1 persen,” jelas M Qodari.
Anies juga dinilai tidak terlalu sukses dalam mengatasi sejumlah isu seperti kemacetan, pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi masyarakat.
Survei Indo Barometer sendiri dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling,1.200 orang responden, margin of error sebesar 2.83 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca Juga: Kebijakan Pejabat Muslim Jadi Plt Dirjen Katolik Disorot, Kemenag: Maaf Khilaf
Bima Arya kritik survey Indo Barometer
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengkritik keras hasil survey yang disampaikan oleh Indo Barometer. Dia menilai, tak patut membandingkan tiap gubernur soal penanganan banjir Jakarta.
“Menurut saya (masalah banjir) bukan urusan personal leadership, bukan. Banjir ini (urusan) kolektif,”
Hal ini tidak lepas dari masalah banjir Jakarta bukanlah tanggung jawab Gubernur DKI saja, tetapi juga pihak lain baik itu pusat maupun daerah.
“Kita harus lihat ini (sebagai) fenomena lintas wilayah, yang bertanggung jawab banyak,” tegas Bima.
Hasil survey Indo Barometer terkait masalah penanganan banjir Jakarta memang memanaskan hubungan antara Anies Baswedan dan Ahok yang kental dengan perseteruan masa lalu.
Anies sendiri dinyatakan kalah telak dalam urusan penganan banjir dibandingkan Ahok dan Jokowi yang juga pernah menjabat sebagai gubernur.
Namun, semoga survey ini bisa diambil hikmahnya sehingga Anies bisa bekerja lebih maksimal untuk membangun Jakarta agar bisa bebas dari beragam masalah Jakarta yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya.
