Bandingkan Atap Rumah Lenteng Agung dengan Kampung Warna di Malang, Netizen Cibir Kinerja Anies Baswedan

1.

Pamerkan kawasan flyover di Lenteng Agung

Selamat siang, dari kawasan Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan! https://t.co/GClIpSVuUY#jagajakarta #dkijakarta #flyovertapalkuda #kominfotikjs #binamargadki #flyover #wajahbarujakarta #kotakolaborasi pic.twitter.com/lkkopZSB8c

— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) January 16, 2021

Pada hari Sabtu, 16 Januari 2021, akun Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, membagikan beberapa potret kawasan flyover di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Selamat siang, dari kawasan Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan! #jagajakarta #dkijakarta #flyovertapalkuda #kominfotikjs #binamargadki #flyover #wajahbarujakarta #kotakolaborasi," tulis akun @DKIJakarta (16/1).

Terdapat empat foto yang memperlihatkan kawasan jalan layang berbentuk dua tapal kuda. Selain itu, di sekitar flyover tersebut, terlihat pemandangan atap-atap rumah yang telah dihias sedemikian rupa.

BACA JUGA: 15 Foto Karya Seni Jalanan Ini Keren Banget, Hasilnya Terlihat 'Hidup'!

Atap yang dicat warna-warni serta terdapat gambar ondel-ondel yang jadi ciri khas warga Betawi. Hal itu tentu menambah nilai estetika tersendiri, terlebih jika dilihat dari atas.

Sayangnya, unggahan itu tak disambut baik oleh warganet. Justru mereka malah balik mencibir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

2.

Dibandingkan dengan Kampung Warna, Malang

Usai diunggah, cuitan tersebut justru banjir cibiran pedas dari warganet. Bahkan muncul tagar #TangkapGabener4nies, sebagai respon dari unggahan tersebut sekaligus kekecewaan mereka terhadap kinerja Anies Baswedan.

"Anies pamer Cat Atap rumah dikerjakan Pemda DKI gunakan APBD. Sementara Kampung Warna di malang di kerjakan oleh 8 mahasiswa jurusan UMM gandeng perusahaan cat. Berapa banyak anggaran terbuang sia sia..? Ternyata mahasiswa selangkah lebih cerdas..#TangkapGabener4nies," tulis akun Twitter @AriestaRiico_ (18/1).

Dalam cuitan itu, sang pengguna membandingkan atap berwarna di Jalan Layang Lenteng Agung dengan Kampung Warna yang ada di Malang, Jawa Timur. Ia juga membandingkan kinerja sang Gubernur dengan para mahasiswa yang menginisiasi pengecatan Kampung Warna tersebut.

3.

Tuai kritikan pedas

Seolah diberi umpan, cuitan salah satu pengguna itu pun dibanjiri komentar warganet lainnya yang juga sependapat dengannya. Mereka menilai, seharusnya Anies bisa lebih fokus tangani hal lain yang lebih terasa manfaatnya. Daripada mengecat atap-atap rumah tersebut, yang seolah hanya membuang-buang anggaran daerah.

"Dalam rangka apa woy di tengah krisis pandemi ini masih aja sempetin buang2 anggaran untuk hal ga berguna," tulis akun @TuRtLRRJduSG4vt.

"Mesti sewa go-fly utk bisa lihat mahakarya sia-sia ini...," komentar @superUnknownnn.

"Parahnya lagi lebih bermanfaat karya Mahasiswa yg bs dinikmati penduduk setempat dn warga sekitar...Karya Mahasiswa: cerdas,hemat bermanfaat. Karya Gabener: bungul,boros unfaedah," komentar @zhibung.

"Ngatain Ahok jgn cuma konsentrasi pada pembangunan benda2 mati yg indah di foto....Tapi dia sendiri sibuk dgn benda mati dan itupun ga ada apa2nya jika dibandingkan dgn karya Ahok. @aniesbaswedan bangun Nies. Vaksin Lancar NKRI Pulih#TangkapGabener4nies," tulis @Ch_Chotlmah.

4.

Dibela sejumlah warganet

Di antara banyaknya warganet yang melayangkan cibiran pada Anies Baswedan. Terdapat pula sejumlah warganet yang memberikan pembelaan.

"Itu yang dibangun anies fly over tapal kuda di tanjung barat bener2 mmbantu krrna g macet lgi, dan itu rumah yang di cat disekitar fly over pakai dana csr, fokusny ke fly over lu malah ke catny," komentar @Yoni_Jakarta69.

"Kalau orang cerdas itu yg dilihat fly overnya.Baru pertama U Turn berbentuk TAPAL KUDA.Lha ini yg dibahas warna genteng," tulis @Ersat_Arema.

"Bencana di mana-mana kalian malah bikin hestek fitnah... sebegitu sadiskah otak dan hati kalian..?" tulis @HOktober10.