Gara-gara Bakar Sampah, Ketua RT di Jambi Geram Hingga Keroyok Warga

Ilustrasi bakar sampah
Ilustrasi bakar sampah | baliexpress.jawapos.com

Ketua RT sekaligus PNS di Kota Jambi menjadi pelaku dugaan pengeroyokan.

Tak disangka, perkara sepele kerap berujung pada kejadian tragis. Sebagaimana yang belum lama terjadi di Kota Jambi, seorang ketua RT melakukan pengeroyokan terhadap salah satu tetangganya lantaran masalah pembakaran sampah.

1.

Ketua RT diduga keroyok warga

Ilustrasi bakar sampah
Ilustrasi bakar sampah | www.era.id

Seorang ketua RT sekaligus pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Jambi yang berinisial FZ diamankan kepolisian setempat setelah menjadi pelaku dugaan pengeroyokan kepada salah satu tetangganya.

Korbannya adalah Bessek Herawati, perempuan berusia 40 tahun, warga Lorong Bungo Tanjung, RT 001, Telanaipura, Kota Jambi. Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu, 29 April 2020.

Baca Juga: Hendak Pesta Seks, 30 Remaja Jambi Berhasil Digerebek. Petugas: Astaga Pada Ngapain Kalian!

Kuasa hukum Bessek Herawati, Masta Melda Aritonang, mengungkap awal mula peristiwa pengeroyokan tersebut adalah ketika kliennya sedang membakar sampah di sekitar rumah. Saat itu, salah satu tetangga Bessek merasa terganggu hingga terjadi adu mulut.

FZ yang menjabat sebagai ketua RT, mendengar pertikaian tersebut dan langsung mendatangi Bessek dan tetangganya yang tengah berseteru.

2.

Istri dan anak korban sempat ambil parang

Ilustrasi bakar sampah
IIustrasi pengeroyokan | metro.tempo.co

Bukannya melerai kedua warganya yang bertikai, FZ justru ikut tersulut emosi. FZ memarahi Bessek hingga mendorong-dorong suami Bessek. Masta menyebut saat itu Bessek dan sang suami tidak memberi perlawanan.

“Pertama yang berdebat itu korban sama tetangganya. Tiba-tiba, pelaku ini atau pak RT ini langsung datang, arogan, marah-marah, disorong-sorong suami pelapor atau korban ini tapi dia gak melawan,” ujar Masta, Selasa (5/5), dikutip dari Tribun Jambi.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Sadis di Hotel Palembang, Saksi: Ketika Masuk Saya Lihat Tangan di Bawah Ranjang

Semakin terbawa suasana, Bessek tak terima dan semakin kesal dengan perilaku FZ terhadap sang suami. Merespons Bessek, FZ pun semakin geram hingga ia melakukan dugaan tindak kekerasan. Tak hanya FZ, isteri dan anak FZ pun tersulut emosi. Mereka sempat pulang untuk mengambil parang dan pisau.

3.

Korban alami luka lebam

Ilustrasi bakar sampah
Ilustrasi penangkapan oleh polisi | akurat.co

Sementara itu, FZ tidak mencoba meredam suasana. Ia hanya merekam kejadian tersebut dengan santai. “Si korban ini gak terima. Dia bela lah suaminya, di situlah anak dan istri pelaku datang. Dia dikeroyok” terang Masta.

Akibat tindak kekerasan yang ia alami, Bessek mengalami luka lebam di bagian paha dan anggota tubuh yang lain. Bersama kuasa hukumnya, Bessek melaporkan FZ sebagai tersangka pengeroyokan ke Polresta Jambi.

Baca Juga: Novel Bamukmin: Rumah Sakit Tanpa Kelas Itu Program PKI!

Kanit Rekrim Polresta Jambi, melalui Subbag Humas Polresta Jambi, Ipda Jefry Simamora telah membenarkan adanya laporan tersebut, “Iya, kita sudah terima laporannya dan saat ini sedang kita proses” ujar Ipda Jefry Simamora.

Artikel Lainnya

Kebiasan membakar sampah bagi masyarakat Indonesia memang kegiatan yang lumrah. Namun, hal ini memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi membakar sampah plastik karena bisa menimbulkan dioksin yang beracun bagi tubuh.

Meski demikian, FZ tidak seharusnya melakukan aksi kekerasan untuk menegur warganya yang membakar sampah. Sebagai ketua RT, FZ seharusnya melerai pertikaian dan bisa meredam jika ada warganya yang bertikai.

Tags :