Fakta Istri Teroris Sibolga Yang Tubuhnya Hancur Berkeping-Keping, Kapolri: Cara Cepat Masuk Surga
15 Maret 2019 by Titis HaryoSuami akui istri lebih handal bikin bom!
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap fakta baru terkait istri teroris Abu Hamzah yang meninggal setelah melakukan bom bunuh di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3) lalu.
Perempuan yang kini diketahui bernama Solimah itu diketahui memiliki pemahaman yang sangat radikal bahkan melebihi Abu Hamzah sendiri, sehingga tidak ragu ketika melakukan bom bunuh diri.
Lalu fakta apa lagi yang berhasil diungkap oleh Kapolri?
Istri teroris bom Sibolga ingin cepat masuk surga
Dilansir dari Detikcom, Kamis (14/3), Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan hasil interogasi pada Abu Hamzah yang sebelumnya berhasil ditangkap.
Dalam interogasi tersebut, Abu Hamzah mengungkapkan jika istrinya selalu ingin bunuh diri agar bisa cepat masuk surga.
“Suaminya menyampaikan istrinya itu ingin bunuh diri terus, dalam istilahnya istimata. The fastest way to heaven. Cara paling cepat masuk surga,” ucap Tito saat hadiri Konaspi IX di Padang, Kamis (14/3).
Lebih jago bikin bom dari Abu Hamzah
Solimah juga diketahui memiliki kemampuan membuat bom yang lebih handal dari pada suaminya, Abu Hamzah.
Pasangan suami istri ini pun mendapatkan ilmu radikal dan kemampuan pembuatan bom secara online di situs-situs radikal.
“Suami pelaku mengatakan bahwa istrinya lebih radikal daripada dirinya, bahkan dapat membuat bom,” ucap Tito dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (15/3).
Penggeledahan mendapatkan 8 bom aktif dalam rumah
Saat penggerebekan, Abu Hamzah justru melarang pasukan tim Densus 88 untuk masuk ke dalam rumah karena sekeliling rumah sudah dipasang kawat yang bisa memicu bom.
Benar saja, tiga bom meledak saat proses negosiasi dengan Solimah berlangsung. Akibat ledakan ini, seorang petugas dan seorang warga sempat dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan luka cukup parah.
Situasi mulai terkendali pasca ledakan ketiga terjadi, polisi pun bisa masuk dan berhasil mengamankan beberapa bom aktif yang sudah disebar Solimah di dalam rumah.
“Ada delapan bom yang ada disana, tidak meledak dan mengenai petugas,” tambah Tito.
Baca Juga: Negosiasi Polisi Gagal, Ketiga Anak dan Istri Terduga Teroris Sibolga Ledakkan Diri Pagi Buta!
Polisi amankan 300 kg bahan peledak
Setelah berhasil mengamankan lokasi bom bunuh diri, polisi juga menemukan banyak bahan peledak di dalam rumah serta puluhan bom berjenis rakitan dan ranjau.
“(Sebanyak) 300 kg total yang dilakukan penyitaan di dua TKP. Di rumah AH yang paling banyak,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo dikutip dari Detikcom, Kamis (14/3).
Banyak aksi terorisme selalu menggunakan jubah agama sebagai pelindungnya. Hal ini terbukti dari pengakuan tersangka teroris bom Sibolga yang terpengaruh paham radikal setelah diiming-imingi ‘cepat masuk surga’ dengan aksi bom bunuh diri.
Padahal, agama tegas melarang setiap umatnya untuk melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain apalagi bom bunuh diri.
Jadi, jangan pernah beri tempat untuk radikalisme dan terorisme karena terorisme itu tidak memiliki agama!