Anies Sebut Banjir di Eranya Tidak Ada Apa-Apanya Dibandingkan di Era Ahok. Apa Benar?
03 Mei 2019 by Talitha FredlinaAnies tanggapi komentar ahok soal banjir Jakarta
Banjir di Jakarta sedang menjadi sorotan dari masyarakat luas dan memberi tekanan tertentu bagi pemerintah DKI Jakarta saat ini yang dipimpin oleh Anies Baswedan. Penjelasan Anies soal banjir kiriman dan skala banjir yang kecil menambah riuh diskusi tentang bencana tahunan Jakarta yang satu ini.
Belakangan, muncul pula komparasi mengenai bencana banjir di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan banjir yang kini melanda Jakarta di era Anies Baswedan. Tak dapat dipungkiri, situasi pilkada DKI yang demikian panas itu membuat perbandingan seperti ini masih kerap dilakukan.
Menurut Anies, banjir yang kini dihadapi oleh pemerintahannya ini tak ada apa-apanya dibandingkan dengan banjir yang harus dihadapi oleh Ahok dulu. Dari sisi jumlah pengungsi yang terdampak, menurutnya di era Ahok jauh lebih besar dibandingkan sekarang.
“Saya terima kasih semua orang yang pernah bertugas di Jakarta, termasuk Pak Basuki, pasti berpengalaman terkait dengan banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki,” Tutur Anies dikutip dari Detik.com.
“Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang sangat sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemarin. Hanya 1.600 orang yang mengungsi, pada waktu beliau yang bertugas sampai 200 ribu lebih orang yang harus mengungsi,” Lanjutnya kemudian.
Sebelumnya, Ahok sempat memberi komentar mengenai cara menanggulangi banjir pada masanya dulu yakni dengan menjaga pompa air dan memastikan saringan tidak terhalang oleh sampah. Ahok menyatakan bahwa pada masa kepemimpinannya dulu ia menaruh alat berat untuk mengeruk dan mengerahkan petugas biru dan oranye untuk patroli.
Anies menanggapi komentar tersebut dengan menyatakan bahwa banjir di Jakarta adalah akibat luapan air sungai di Jakarta yang naik sehingga terjadi banjir di sekitar sungai.
Pompa air pun menurut Anies jumlahnya hanya sedikit di area timur dan selatan dibandingkan dengan di area utara dan barat Jakarta. Sehingga memang area yang terdampak banjir pada pekan lalu berada di Selatan dan Timur Jakarta.
“Yang minggu lalu itu terjadi Anda lihat, Jatinegara, sekitar Kampung Pulo, sekitar Klender. Itu semua masih di wilayah-wilayah Selatan dan Timur. Banyakan di Utara karena permukaan kanal-kanal seperti Gunung Sahari air sungainya lebih tinggi daripada ke daratannya,” Tutur Anies dikutip dari CNN
Bagaimana menurutmu tentang banjir Jakarta ini? Apakah memang banjir di era Ahok lebih buruk dibandingkan banjir di era Anies? Lalu, langkah mana yang tepat untuk menyelesaikan banjir Jakarta?