Ayomi Warga, Anies Baswedan Angkut Jenazah Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari di Jakarta
01 April 2019 by Titis Haryo
Langkah simpatik seperti Erdogan!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan takziyah ke rumah salah satu petugas kebersihan, Naufal Rosyid yang meninggal setelah menjadi korban tabrak lari beberapa waktu yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Anies terlihat ikut menggotong keranda dan menyalati Naufal yang sehari-harinya menjadi petugas penyapu jalan. Momen ini pun dia unggah dalam akun Instagram resminya, @aniesbaswedan.
Lalu, bagaimana harunya momen Anies ayomi warganya ini? Yuk langsung kamu simak!
Doakan terbaik untuk Naufal

Dilansir dari detikcom, Minggu (31/3), Anies terlihat sangat dekat dengan warganya dalam acara takziyah Naufal Rosyid.
Dia pun mencoba untuk mengirimkan doa terbaik pada Naufal dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
“Tadi kami takziyah ke keluarga ini. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah alamarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah,” tulis Anies di unggahan Instagram miliknya.
Beri himbauan pada pengguna jalan

Dalam momen tersebut, Anies juga mencoba untuk memberikan peringatan pada seluruh warga Jakarta yang menjadi pengguna jalan.
Dirinya menghimbau agar setiap pengendara baik motor dan mobil bisa menjaga kecepatan dan mengurangi kecepatan saat melihat ada petugas bekerja di jalan raya.
Untuk semua pengguna jalan. Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap,” terang Anies.
Beri peringatan keras pada pelaku tabrak lari

Gubernur DKI Jakarta yag juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memberi peringatan keras pada pelaku tabrak lari Naufal Rosyid.
“Dan kau penunggang kendaraan tidak dikenal itu. Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil,” tegas Anies.
Naufal sendiri mengalami tabrak lari pada Selasa (26/3) pagi di Jalan Raya Pasar Rebo saat melaksanakan tugasnya membersihkan jalan.
Pasca kecelakaan, Naufal sempat dilarikan ke RS Pasar Minggu. Namun, nyawanya tidak tertolong setelah mendapatkan luka parah berupa pendarahan di otak.
Aksi Anies Baswedan ini sontak mencuri perhatian masyarakat dan publik baik di Jakarta maupun Indonesia.
Bahkan, tidak sedikit yang menjadikan Anies sebagai contoh kepala daerah yang peduli dengan rakyatnya.
Semoga kedepan di Indonesia semakin banyak kepala daerah yang memiliki sikap santun dalam mengayomi masyarakatnya seperti Anies Baswedan.