Ayomi Warga, Anies Baswedan Angkut Jenazah Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari di Jakarta

Anies Basweda takziyah penyapu jalan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ikut takziyah petugas penyapu jalan yang menjadi korban tabrak lari. | www.instagram.com

Langkah simpatik seperti Erdogan!

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan takziyah ke rumah salah satu petugas kebersihan, Naufal Rosyid yang meninggal setelah menjadi korban tabrak lari beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Anies terlihat ikut menggotong keranda dan menyalati Naufal yang sehari-harinya menjadi petugas penyapu jalan. Momen ini pun dia unggah dalam akun Instagram resminya, @aniesbaswedan.

Lalu, bagaimana harunya momen Anies ayomi warganya ini? Yuk langsung kamu simak!

1.

Doakan terbaik untuk Naufal

Anies Basweda takziyah penyapu jalan
Momen takziyah Anies Baswedan ini diunggah dalam akun Instagram miliknya pada Minggu (31/3). | www.instagram.com

Dilansir dari detikcom, Minggu (31/3), Anies terlihat sangat dekat dengan warganya dalam acara takziyah Naufal Rosyid.

Dia pun mencoba untuk mengirimkan doa terbaik pada Naufal dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.

“Tadi kami takziyah ke keluarga ini. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah alamarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah,” tulis Anies di unggahan Instagram miliknya.

2.

Beri himbauan pada pengguna jalan

Anies Basweda takziyah penyapu jalan
Anies Baswedan saat memantau petugas kebersihan Jakarta dalam persiapan Asian Games 2018 lalu. | www.instagram.com

Dalam momen tersebut, Anies juga mencoba untuk memberikan peringatan pada seluruh warga Jakarta yang menjadi pengguna jalan.

Dirinya menghimbau agar setiap pengendara baik motor dan mobil bisa menjaga kecepatan dan mengurangi kecepatan saat melihat ada petugas bekerja di jalan raya.

Untuk semua pengguna jalan. Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap,” terang Anies.

3.

Beri peringatan keras pada pelaku tabrak lari

Anies Basweda takziyah penyapu jalan
Anies Baswedan saat hadiri acara pelantikan Gubernur DKI Jakarta di Istana Kepresidenan. | setkab.go.id

Gubernur DKI Jakarta yag juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memberi peringatan keras pada pelaku tabrak lari Naufal Rosyid.

“Dan kau penunggang kendaraan tidak dikenal itu. Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil,” tegas Anies.

Naufal sendiri mengalami tabrak lari pada Selasa (26/3) pagi di Jalan Raya Pasar Rebo saat melaksanakan tugasnya membersihkan jalan.

Pasca kecelakaan, Naufal sempat dilarikan ke RS Pasar Minggu. Namun, nyawanya tidak tertolong setelah mendapatkan luka parah berupa pendarahan di otak.

View this post on Instagram

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.⁣ ⁣ Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya. ⁣ ⁣ Naufal Rosyid ditemukan terkapar di tepi jalan. Masih dengan sapu dan seragamnya. Di bawah jalan layang Pasar Rebo. Tak sadarkan diri. Pukul 5.30 pagi dia ditemukan oleh kawan kerjanya. ⁣ ⁣ Pagi itu sejak masih gelap. Naufal, anak umur muda 24 tahun ini sudah berada di jalan raya. Dia dan puluhan ribu petugas sejak pukul 3 pagi sudah bangun. Mereka yang paling berpeluh memastikan jalanan bersih. Demi kenyamaan jutaan orang melintas menuju kerja. Jika ada yg kebetulan tersisa, sebagian pelalulalang akan dengan ringan memaki lewat jempol tangannya di media sosial seakan tak membayangkan beratnya mereka bekerja.⁣ ⁣ Subuh itu, teman-teman kerjanya sesama petugas kebersihan, melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak. Kondisinya berat. ⁣ ⁣ Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah. ⁣ ⁣ Tadi kami takziyah ke keluarga ini. Rumahnya di tengah kampung, lewat gang sempit. Wajah duka terlihat di warga sekampung itu. Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah. ⁣ ⁣ Untuk semua pengguna jalan. Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat. ⁣ ⁣ Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu... Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil.⁣ ⁣ #ABW

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Artikel Lainnya

Aksi Anies Baswedan ini sontak mencuri perhatian masyarakat dan publik baik di Jakarta maupun Indonesia.

Bahkan, tidak sedikit yang menjadikan Anies sebagai contoh kepala daerah yang peduli dengan rakyatnya.

Semoga kedepan di Indonesia semakin banyak kepala daerah yang memiliki sikap santun dalam mengayomi masyarakatnya seperti Anies Baswedan.

Tags :