3 Kisah Penyelamatan Korban Bencana Banjir di Berbagai Wilayah di Indonesia

Banjir di Jakarta
Banjir di Jakarta | coconuts.co

Sejumlah daerah di Indonesia dilanda banjir sejak sebulan terakhir

Selama kurang lebih satu bulan terakhir, bencana banjir melanda sejumlah wilaah di Indonesia. Di tengah-tengah bencana banjir ini, terselip kisah-kisah penyelamatan korban. Dirangkum dari Kompas.com, inilah kisah-kisah penyelamatan saat bencana banjir di beberapa wilayah di Indonesia.

1.

Ibu gendong bayi yang selamatkan diri dari banjir

Banjir di Jakarta
Banjir di Sukajaya, Bogor | foto.kompas.com

Neneng, seorang ibu asal Desa Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, menjadi satu dari sekian banyak warga yang terdampak banjir di awal tahun 2020 ini. Ia dan para korban banjir lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan menerobos jalan berlumpur sambil diguyur hujan.

“Kebetulan saya bawa bayi 10 bulan dan harus ditutupi pakai selimut,” ujar Neneng. Tak hanya membawa sang anak, Neneng pun harus membawa barang-barang bawaan yang masih bisa ia selamatkan.

“Ya Allah, kita mutar cari jalan, sambil hujan-hujanan, lewatin kuburan, kebon, pokoknya saya terobosin biar ada jalan,” ungkap Neneng.

Baca Juga: Jokowi Kesal Gas Mahal: Saya Tadi Mau Ngomong Kasar, Tapi Nggak Jadi

Adapun banjir bandang bandang yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerjang sekkitar 10 desa, yakni Desa Cisarua, Cileuksa, Kiarasari, Kiarapandak, Harakat Jaya, Pasir Madang, Jayarahara, Sukamulih, Sipayung, dan Urug.

2.

Warga naik ke atas pohon

Banjir di Jakarta
Banjir di Dharmasraya | www.republika.co.id

Ratusan kepala keluarga di Kabupaten Dharmasraya, Sumater Barat, terisolasi akibat wilayahnya diterjang banjir pada 13 Desember 2019 lalu. Menurut Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, banyak warga yang berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atas pohon dan atap rumah.

“Sempat membuat warga panik karena air tiba-tiba naik sehingga warga menyelamatkan diri ke atap rumah dan pohon,” ujar Eldison.

Baca Juga: Ahok Berang Dan Ungkap Kebusukan Mafia di Pertamina, Ada Orang Asing!

Banjir di Dhamasraya ini menewaskan satu bocah laki-laki yang terseret air. Selain itu, banjir ini pun membuat transportasi lumpuh karena jalanan dibanjiri air hingga kedalaman 2 meter. Kecamatan yang terdampak paling parah adalah Kecamatan IX Xoto dan Pulau Punjung.

3.

Selamatkan 7 kambing

Banjir di Jakarta
Banjir di Riau | news.okezone.com

Sarial, warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, harus menyelamatkan diri dan tujuh ekor kambing miliknya dengan perahu ketika banjir merendam wilayah rumahnya.

Ketika air semakin tinggi dan mulai merendam kandang kambing, Sarial segera mengevakuasi kambing-kambing miliknya ke perahu agar tidak tenggelam. “Kalau tidak cepat saya evakuasi, semua kambing saya bakal mati tenggelam,” kata Sarial.

Baca Juga: Selain Jakarta, 5 Kota Ini Juga Diprediksi Akan Tenggelam

Banjir yang terjadi di akhir bulan Desember 2019 ini menyebabkan dua desa di wilayah paling hilir terisolasi akibat genangan banjir. Dua desa itu adalah Desa Lubuk Siam dan Desa Tanjung Balam.

Warga Desa Buluh Cina harus bertahan selama 21 hari menghadapi kepungan banjir. Mereka bertahan hidup dengan makanan dan peralatan seadanaya. Jika ada warga yang sakit, mereka akan dinaikan ke perahu dan menyebrang ke kantor desa lain.

Artikel Lainnya

Itulah beberapa kisah penyelamatan saat bencana banjir melanda sejumlah daerah di Indonesia. Kisah-kisah penyelamatan semacam ini pun banyak diunggah di media sosial dan menarik perhatian netizen.

Tags :