Selain Jakarta, 5 Kota Ini Juga Diprediksi Akan Tenggelam
04 Januari 2020 by Lukyani
Jakarta dan beberapa kota lain mengalami penurunan muka tanah yang drastis
Suhu global dan permukaan air laut saat ini terus-menerus mengalami kenaikan. Sementara itu, beberapa wilayah mengalami penurunan muka air tanah. Akibatnya, beberapa kota mengalami musibah banjir yang parah.
Dengan kata lain, saat ini ada beberapa kota yang bergerak tenggelam. Bahkan, sebagian bergerak dengan kecepatan yang mengejutkan. Dikutip dari Merdeka, berikut adalah beberapa kota di dunia yang terancam tenggelam karena penurunan muka tanah.
Suhu global dan permukaan air laut saat ini terus-menerus mengalami kenaikan. Sementara itu, beberapa wilayah mengalami penurunan muka air tanah. Akibatnya, beberapa kota mengalami musibah banjir yang parah.
Dengan kata lain, saat ini ada beberapa kota yang bergerak tenggelam. Bahkan, sebagian bergerak dengan kecepatan yang mengejutkan. Dikutip dari Merdeka, berikut adalah beberapa kota di dunia yang terancam tenggelam karena penurunan muka tanah.
Baca Juga: Bantuan Tak Kunjung Datang, Kisah Warga Pilih Mancing Saat Banjir. Dapat Ratusan Ikan!
Jakarta, Indonesia

Forum Ekonomi Dunia mengatakan bahwa Jakarta adalah salah satu kota yang cepat tenggelam karena penurunan muka air tanah. Sekitar 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan air laut dan penurunan muka tanahnya mencapai kecepatan 10 inch per tahun.
Dalam waktu 30 tahun terakhir, beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami penurunan muka tanah hingga 4 meter. Bahkan, wilayah Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah 2,5 meter dalam 10 tahun terakhir. Jika demikian, 95 persen wilayah Jakarta Utara akan terendam air pada tahun 2050 mendatang.
Houston, Amerika Serikat

Selama beberapa dekade, Kota Houston telah mengalami penurunan muka tanah. Sebagaimana Jakarta, hal ini juga disebabkan oleh penyerapan air tanah secara besar-besaran. Menurut Badan Survei Geologi AS, wilayah Harris Country telah mengalami penurunan muka tanah sejak tahun 1920an.
Baca Juga: Sita Kondom dan Tissu Magic, Satpol PP Makassar: Nanti Dikembalikan Setelah Tahun Baru
Lagos, Nigeria

Kota Lagos yang berada di pesisir Nigeria memiliki populasi yang sangat padat sehingga Lagos rawan mengalami banjir. Selain itu, pesisir pantainya pun terus-menerus mengalami erosi. Pada tahun 2012, peneliatian dari Universitas Plymouth menyebut pesisir pantai Kota Lagos sangat rendah sehingga sedikit kenaikannya bisa membuat dampak yang sangat buruk.
Beijing, China

Sebuah penilitian yang dirilis tahun 2016 menyebut Kota Beijing, China, sedang tenggelam 10 cm setiap tahunnya di sejumlah lokasi. Peneliti mengatakan bahwa penurunan muka tanah di Beijing diakibatkan oleh penyedotan air tanah, sama dengan kondisi Jakarta dan Houston.
Beijing bukanlah kota pesisir sehingga sangat bergantung pada sumur tanah sebagai sumber airnya. Penyedotan air tanah yang dilakukan dengan masif membuat muka air tanah terus menurun.
Baca Juga: PA 212 Tegur Pesta Tahun Baru, Pemprov DKI: Kita Gelar Nikah Massal dan Tausiah!
Dhaka, Bangladesh

Dhaka, ibu kota Bangladesh, mengalami penurunan muka tanah sebanyak 1,5 cm setiap tahun. Meski tidak separah Jakarta, permukaan air laut di Teluk Benggala terus meningkat hingga 10 kali lebih cepat dari rata-rata global. Sebagaimana Jakarta dan beberapa kota lainnya, penurunan muka tanah di Dhaka juga disebabkan oleh penyedotan air tanah yang masif.
Itulah beberapa kota di dunia yang diprediksi akan cepat tenggelam, salah satunya adalah Ibukota Indonesia, Jakarta. Sebagian besar dari kota-kota itu mengalami penurunan muka tanah karena air tanah yang terus-menerus disedot secara masif. Jadi, apa solusinya ya kalau dalam waktu 30 tahun lagi, sebagian wilayah Jakarta sudah tenggelam?