Cara Menanam Bawang Merah yang Praktis untuk Menghemat Biaya

@v2osk | unsplash.com

Manfaat Bawang Merah

Bawang merah merupakan salah satu bahan pangan utama yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Rasanya kurang lengkap jika sajianmu tak dilengkapi keluarga umbi lapis ini. Selain cita rasanya yang sedap, manfaatnya juga banyak.

Secara singkat, faedah yang didapat ketika mengonsumsi bawang merah mencakup memperkuat sistem imun tubuh, menurunkan tekanan darah, sekaligus menormalkan kadar gula. Selain itu, mampu kolesterol juga ikut membuat tubuh lebih kebal dengan kanker. Sedikit dari sekian banyak manfaatnya membuat banyak orang ingin tahu soal cara menanam bawang merah di halaman rumah masing-masing.

Cara Menanam Bawang Merah dengan Mudah

Sebenarnya, harga bawang merah di pasaran cukup terjangkau. Namun, tak ada salahnya kamu mencoba menanamnya sendiri di pekarangan. Hitung-hitung jadi kegiatan seru di akhir pekan. Simak cara tanam bawang merah di bawah ini, yuk.

1.

Hal yang perlu disiapkan

@markusspiske | unsplash.com

Sebelum masuk ke cara menanam bawang merah, ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal berikut.

Temperatur

Bawang merah sebenarnya berasal dari Asia Tengah dan Asia Barat Daya yang artinya membutuhkan iklim subtropis. Untuk itu ada baiknya ia berada di temperatur yang cukup dingin untuk Indonesia, yaitu sekitar 10-32˚ Celcius agar bisa tumbuh dengan baik.

Eksposur matahari

Untuk eksposur matahari sebenarnya tanaman bawang merah ini membutuhkan paparan matahari penuh atau sebagian. Tidak bisa hidup di tempat yang sangat teduh.

Baca juga: Manfaat Kayu Secang untuk Obati Berbagai Penyakit Kronis

Media tanam

Dalam cara menanam bawang merah, kamu membutuhkan jenis tanah yang kaya humus dan subur. Dengan pH 6 sampai 6,8 alias netral cenderung asam. Namun, ia bisa pula hidup di tanah dengan kadar keasaman netral asalkan humusnya kaya.

Air

Tanaman bawang merah membutuhkan air yang lumayan banyak pada masa panennya. Pastikan tanah lembap tetapi tidak menggenang. Hal ini akan membuat akar bawang merah cepat busuk. Jangan lupa untuk menggunting bunga yang tumbuh agar nanti air dan nutrisi bisa terserap maksimal pada bagian umbinya.

Pupuk

Cara tanam bawang merah ini sering disebut mudah dan sederhana karena pada dasarnya kamu tidak membutuhkan pupuk. Pastikan saja media tanam yang digunakan sudah kaya humus.

Baca juga: Pilihan Makanan Kaleng Murah yang Tetap Kaya Nutrisi

2.

Cara menanam bawang merah

@gohrhyyan | unsplash.com

Setelah semua bahan disiapkan, silakan ikuti beberapa langkah tanam bawang merah di bawah ini.

  • Siapkan tanah atau pot, jangan lupa gemburkan tanahnya agar tidak ada gumpalan dan batuan yang mengganggu. Basahi sedikit jika terlalu kering, tapi jangan sampai menggenang
  • Ambil bawang merah. Tidak perlu dikupas, hanya pisahkan jika bergerombol
  • Potong bagian ujung yang hendak ditanam. Sedikit saja, kira-kira 1/5 dari ukuran bibit
  • Tanam bawang merah dengan posisi kepala tertanam dan bagian pucuknya yang lebih sempit ada di atas, sedikit menyeruak dari permukaan tanah
  • Beri jarak sekitar 10-15 cm untuk tiap tanamannya. Jika menggunakan bibit, kubur bibit sedalam 1 cm di bawah permukaan tanah dengan jarak antar yang sama

Baca juga: Variasi Resep Tongseng Sapi Empuk yang Kaya Akan Rempah

  • Setelah ditanam, kamu bisa memberikan sekam atau daunan kering di atas permukaan tanah. Tujuannya melindungi dari udara dingin atau panas berlebihan
  • Waktu paling ideal untuk memulai tanam bawang merah adalah musim semi atau musim gugur, yaitu sekitar Maret-Mei atau September-Oktober
  • Penyiramannya bisa dilakukan saat bawang merah pertama kali ditanam. Kemudian, biarkan saja dan tidak perlu terlalu sering disiram. Tengok secara berkala untuk mengecek kadar kelembapan tanahnya. Jika dirasa sudah terlalu kering, baru beri asupan air lagi. Siram secukupnya, jangan sampai menggenang

Baca juga: Table Manner yang Elegan, Baik, dan Benar

3.

Hama yang harus diwaspadai

@varunkgaba | unsplash.com

Cara menanam bawang merah juga harus dilengkapi dengan langkah menangkal hama jahat yang mengganggu. Hal ini lumrah terjadi dan harus diantisipasi sejak dini. Jangan panik saat hama datang. Catat dan praktikkan tips berikut.

  • Beri tambahan berupa jaring atau kain kasa di atas tanaman dengan ketinggian yang disesuaikan dengan estimasi tinggi tanaman bawang merah. Biasanya sekitar 30 cm
  • Taburi tanah dengan abu kayu setidaknya sekali dalam beberapa bulan
  • Secara rutin, cabuti rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman bawang merah. Juga bagian bunga yang tumbuh ada baiknya dipetik pula agar nutrisi bisa diserap maksimal di bagian umbi lapis
  • Beberapa penyakit tidak bisa disembuhkan dengan mudah seperti bercak putih di akar serta pembusukan di leher umbi. Hanya saja, penyakit tersebut akan bertahan di tanah sehingga disarankan untuk berpindah posisi atau berganti media tanam sekali menemukan penyakit tersebut

Baca juga: Resep Kari Ayam dari Penjuru Dunia yang Lezatnya Hakiki

4.

Memanen bawang merah

@wonderlane | unsplash.com

Setelah mengikuti cara tanam bawang merah dengan baik dan usia tanaman sudah mencapai usia 6 bulan, siapkan diri untuk memanen hasil jerih payahmu. Ini langkah-langkahnya.

  • Untuk tahu apakah bawang merah sudah siap dipanen, lihat bagian ujung umbi mulai menguning
  • Gunakan sekop untuk melonggarkan tanah di sekitar umbi bawang merah. Lakukan perlahan jangan sampai merusak tanaman
  • Perlahan angkat atau cabut tanaman dari tanah
  • Bersihkan dari tanah dan pisahkan daun dari umbi. Umbi bisa disimpan di suhu ruangan sampai 6 bulan

Jika ingin menanam lagi, gunakan bawang merah hasil panenmu. Pilih yang padat dan warnanya bagus, jangan sampai memilih bawang merah yang berbintik dan busuk. Cara menanam bawang merah memang membutuhkan kemampuan memilih bibit yang baik. Jika tidak, tanaman yang buruk atau berpenyakit bisa menulari tanaman lain.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga yang Tepat

5.

Mengolah bawang merah

@studio754 | unsplash.com

Bawang merah bisa digunakan untuk banyak hal, terutama masakan. Manfaatnya sangat beragam mulai dari anti penuaan dini, meningkatkan imunitas, menurunkan gula darah, melawan kanker, hingga memperbaiki kesehatan kulit. Berikut beberapa cara mengolah bawang merah.

  • Dimasak sebagai bumbu untuk masakan. Biasanya ditumis di paling awal agar menciptakan aroma dan citarasa sedap di makanan
  • Bawang merah mentah cocok disajikan sebagai tambahan salad dengan sayuran lain. Bisa dimasak jadi sambal matah yang pedas dan segar. Bawang merah ini juga bisa dimasak jadi sambal kecap. Disantap mentah pun enak jadi pelengkap makan sate dan rawon
  • Digoreng sebagai topping salad atau makanan lainnya seperti bubur ayam dan soto panas. Rasa kriuk dan efek caramelized-nya bisa bikin saladmu terasa lebih mantap
Artikel Lainnya

Cara menanam bawang merah di atas terkesan mudah. Asal jangan malas untuk mengikuti tiap detailnya agar tidak terjadi kegagalan. Pun tak seharusnya kamu menaruh ekspektasi terlalu tinggi di percobaan pertama, sebab serangan hama bisa saja bikin frustasi sendiri. Belajar dari pengalaman dan jangan menyerah.

Bila berhasil menanam bawang merah sendiri di rumah, kamu bisa makan sepuasnya tanpa harus ke pasar dulu untuk membelinya. Langkah mengolahnya pun beragam dengan manfaat segudang.

Tags :