Tata Cara Table Manner yang Elegan, Baik, dan Benar

1.

Konfirmasi kehadiran

Dalam tata cara table manner penting bagi kita untuk melakukan répondez s’il vous plaît alias RSVP terlebih dahulu. Hal ini penting sebagai bentuk penghargaan kita pada penyelenggara atau yang mengundang makan malam.

Saat dapat undangan, berikan respon atau konfirmasi kehadiran, lebih cepat lebih baik. Maksimal tiga hari setelah menerima undangan masih bisa ditoleransi. Jika tiba-tiba ada acara mendadak atau panggilan darurat yang membuatmu tidak bisa hadir setelah melakukan konfirmasi, jangan ragu untuk menghubungi pengundang sesegera mungkin.

Selain konfirmasi kehadiran, RSVP dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi ke pihak penyelenggara tentang pantangan makanan, alergi, atau hal-hal tertentu lainnya. Hal ini akan sangat berguna bagi kedua pihak, termasuk dirimu sendiri.

2.

Hadiah

Di beberapa kesempatan, misalnya sebuah acara pernikahan, kamu mungkin akan memberikan kado atau beberapa sumbangan makanan. Namun, jangan berharap mereka akan membukanya di hari-H.

Jika ingin memberikan kado atau sumbangan makanan, silakan bungkus dengan rapi. Jika akan membawanya dengan tas, pastikan tasnya tidak kamu ambil kembali karena sudah termasuk dalam kado tersebut.

Baca juga: Tradisi Makan Sushi yang Baik dan Benar

3.

Dress code

Biasanya pihak penyelenggara akan memberikan keterangan dress code yang harus dikenakan saat menghadiri acara tersebut. Jika tidak ada, jangan ragu untuk menanyakan langsung ke mereka. Perhatikan pula apa sebenarnya konteks acara tersebut agar bisa menyesuaikan pakaian yang pas untuk dikenakan.

Saat sudah sampai di venue, jangan lupa untuk melepas jaket, mantel dan topimu untuk dititipkan pada pihak penyelenggara. Mengenakan topi dan jaket merupakan perbuatan terlarang dalam tata cara table manner.

4.

Ponsel

Dianjurkan selama acara kamu tidak memegang ponsel sama sekali. Matikan bila perlu atau biarkan dalam mode senyap. Jangan pula untuk menaruhnya di meja makan. Ini akan sangat mengganggu apalagi kalau sudah mulai bergetar dan berbunyi, tamu-tamu lain akan menganggapmu tidak sopan.

Simpan baik-baik di dalam saku atau purse milikmu. Jika ada panggilan darurat yang harus kamu angkat, silakan pamit sebentar dan angkat teleponmu di ruangan privat lainnya.

Baca juga: Tradisi Unik Sekaligus Aneh dari Negara di Dunia

5.

Tempat duduk

Makan adalah momen penting di mana kamu harus mulai mempraktikan cara table manner yang tepat. Pertama, tempat duduk. Hal ini penting karena dalam table manner pihak penyelenggara bisa saja menempatkan place card atau tanda tempat duduk sesuai nama tamu. Hal ini jadi mudah bagimu, karena kamu tinggal mengecek di mana tempatmu berada.

Namun jika tidak ada place card, silakan bertanya ke pihak penyelenggara tentang tempat duduk mana saja yang bisa kamu tempati. Setelah mendapatkan tempat duduk, duduklah dengan tegap. Jangan sampai membungkuk atau bersandar terlalu rendah.

6.

Adab selama makan

Tata cara table manner berikutnya berkaitan dengan prosesi jamuan makan. Berikut beberapa langkahnya.

Menunggu waktu makan tiba

Penting bagimu untuk menunggu waktu yang tepat sebelum makan. Tentunya host atau penyelenggara yang akan memulai. Mereka biasanya memulai dengan beberapa patah kata diikuti dengan doa. Tetap tenang selama doa berlangsung.

Pemakaian alat makan

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengambil sendok atau garpu adalah mengambil serbet. Gunakan serbet untuk mengelap mulut bila perlu, jika tidak silakan langsung letakkan di pangkuanmu. Jangan pernah meletakkan atau menggantungkan serbet tersebut di dada. Ternyata itu cara table manner yang salah.

Setelah itu, tiba saatnya makan. Ambil garpu dan pisau, atau sendok untuk makanan berkuah seperti sup. Makan dengan tenang, tak perlu gugup. Usahakan rapi. Kamu boleh berbicara sesekali asal tidak saat sedang mengunyah atau mulutmu masih penuh makanan. Telan makanan terlebih dahulu baru berbicara.

Cara makan

Jangan pula menimbulkan suara selama kamu makan, contohnya mengecap dan menyeruput sup atau minuman sangatlah tidak sopan dan mengganggu. Makanlah dengan mulut tertutup.

Saat kamu selesai makan, letakkan serbet di atas meja dengan lipatan rapi di samping piringmu. Ini adalah pertanda bahwa kamu sudah selesai makan dan server bisa menyingkirkan piringmu dari meja.

Baca juga: Tradisi Lebaran di Luar Negeri yang Nggak Kalah Semarak dan Seru

7.

Peralatan makan

Selain serbet, ada beberapa peralatan makan yang akan kamu temui. Dua garpu kecil dan besar, satu pisau, dan dua sendok untuk sup dan minuman. Jika bingung mana dulu yang harus dipakai, silakan tunggu host atau tamu-tamu lain. Selain itu silakan, ikuti peraturan berikut ini.

Urutan alat makan

Biasanya pihak penyelenggara sudah menata urutannya dari luar ke dalam. Dengan garpu untuk dessert di bagian paling dalam, sendok sup di bagian paling terluar sebelum sendok minuman dan pisau.

Sebab, sup akan disajikan sebagai makanan pembuka. Beberapa bahkan akan memberikan alat baru tersebut nanti saat dessert disajikan untuk menghindari tamu yang bingung.

Peraturan table manner adalah jangan pernah mengembalikan alat makan yang sudah kamu pakai di meja. Letakkan di piring atau gelas dalam posisi terlungkup jika sudah selesai. Jika belum, letakkan dalam posisi terbuka.

Jangan pakai tangan

Kamu mungkin akan menemukan beberapa peralatan makan khusus seperti sumpit. Untuk itu, berlatihlah dulu di rumah agar nanti jika kamu menemukan sumpit, kamu bisa menggunakannya dengan benar.

Selalu gunakan peralatan makanmu, dan jangan sama sekali menyentuh makanan dengan tangan. Pastikan tanganmu tetap bersih. Dalam cara table manner hal ini terbilang sangat penting. sebab setelah makan biasanya tamu masih akan bersosialisasi dengan tamu lain, bahkan berjabat tangan saat akan pamit pulang.

Jangan bermain-main dengan alat makanmu, seperti mengetukkannya ke piring atau meja. Ini sangat tidak sopan dan kekanak-kanakan.

8.

Mengoper makanan

Dalam beberapa kesempatan jamuan makan, ada pula momen di mana kamu harus mengoper makanan ke tamu lain. Untuk melakukannya jangan sembarangan. Penting untuk tidak melewati dan menyilangkan tangan di depan wajah orang lain. Jika orang yang akan kamu oper makanan berada cukup jauh, lakukan estafet lewat orang di sebelahmu.

Saat mengambil makanan, jangan pula sampai menggunakan alat makan pribadimu. Selalu gunakan alat makan yang sudah disediakan khusus untuk sajian tersebut.

Jangan pula menambahkan bumbu pada makanan sebelum kamu mencicipinya. Hal itu terlarang dalam cara table manner yang baik. Jika hendak menambahkan garam atau merica tambahan, pastikan kamu sudah mencicip makanan tersebut.

Bila ada roti yang disajikan dalam jamuan dan belum dipotong, lakukan pemotongan sesuai dengan porsimu. Silakan gunakan pisau yang tersedia dan potong roti tersebut.

Saat akan memegangnya, silakan gunakan serbet atau tisu dalam wadah keranjang roti untuk menahannya dengan tanganmu. Dengan begitu, kamu tidak menyentuh roti itu secara langsung. Kemudian operkan pada tamu-tamu lain, mulai dari yang terdekat dulu.

Baca juga: Tradisi Pasca Kematian yang Tak Terduga

9.

Mengambil makanan

Saat mengambil makanan, ambil secukupnya. Jangan berlebihan apalagi terlihat rakus. Kemudian, potong kecil-kecil makanan agar kamu bisa makan dengan mudah. Hal ini juga enak serta pantas dilihat oleh orang-orang di sekitarmu.

Namun, jangan melakukan proses pemotongan dalam satu waktu untuk menghindari penggunaan pisau lagi. Hal ini sangat tidak umum. Pastikan kamu menggunakan garpu dan pisau secara dinamis dan bersamaan. Potong makanan setiap kali kamu akan memasukannya ke dalam mulut.

10.

Posisi tangan

Dalam cara table manner, posisi tangan harus benar-benar sempurna. Jangan memainkannya seolah kamu sedang bosan atau tidak memperhatikan sekitar. Hindari pula kebiasaan menyandarkan siku di meja. Pastikan hanya telapak tangan dan sebagian pergelangan tangan yang ada di atas meja.

Baca juga: Tradisi Lebaran di Indonesia yang Masih Terjaga Hingga Kini

11.

Minuman

Saat akan minum, terutama minuman tertentu yang diwadahi gelas dengan stem seperti anggur, ada dua hal yang harus kamu ingat. Jika yang disajikan anggur putih, pegang gelas pada bagian stem. Sebaliknya, bila anggur merah yang disajikan, silakan pegang gelas pada bagian mangkuknya.

Jika ditawari minuman beralkohol, sesuaikan dengan tingkat toleransi. Jangan sampai terlalu mabuk. Berhenti ketika sudah merasa cukup. Jika tidak minum alkohol, tolak tawarannya dengan sopan. Tak perlu menjelaskan alasannya, cukup katakan tidak dengan sopan dan akhiri dengan ucapan terima kasih.

12.

Adab berpamitan

Adab berpamitan dalam table manner adalah dengan meninggalkan tempat setelah acara benar-benar dinyatakan selesai dan orang-orang mulai meninggalkan venue. Ucapkan terima kasih pada penyelenggara atau host. Jangan ikut membantu saat penyelenggara mulai beres-beres. Itu adalah saatnya kamu untuk pergi.

Baca juga: Tempat Makan Halal di Vietnam

13.

Kejadian tak terduga

Dalam cara table manner ini pasti ada beberapa hal tidak terduga yang bisa terjadi. Berikut beberapa tips mengatasinya.

Tetap di tempat

Usahakan selama proses jamuan makan kamu tidak meninggalkan meja. Jika darurat, mintalah izin dengan sopan pada beberapa orang di sekitarmu. Jangan lupa pula katakan bahwa kamu akan kembali.

Kemudian, letakkan serbet di dudukan kursi, jangan menaruhnya di atas meja atau di sandaran kursi. Lalu, dorong kursi masuk ke meja, jangan biarkan ia terbuka apalagi tertinggal berantakan.

Bersendawa

Jika merasa akan bersendawa, silakan tutup mulutmu dengan serbet dan bersendawa setenang mungkin. Jangan sampai semua orang mendengarnya. Sama pula saat kamu merasa cegukan. Langsung mintalah izin untuk permisi sebentar.

Menyoal makanan dan peralatan makan

Jika kamu tak sengaja menjatuhkkan alat makan, jangan sekali-kali merogoh atau mencoba mengambilnya. Silakan minta bantuan waiter untuk memberikan peralatan makan yang baru dan bersih.

Bila kamu menemukan makananmu tidak sempurna, seperti adanya rambut atau binatang hingga masakan yang kurang matang. Silakan hubungi waiter terdekat dan katakan secara halus serta pelan agar mereka bisa menggantinya dengan yang baru. Jangan marah apalagi membentak, tetaplah tenang dan sopan.

Jika kamu melihat tamu lain atau pasangan makanmu memiliki beberapa sisa makanan di wajah, ingatkan mereka secara sembunyi-sembunyi. Jangan menarik perhatian dan membuatnya malu. Lakukan dengan memberikan isyarat atau berbisik.