Air dapat Mendengar dan Nasi dapat Merespons
26 April 2020 by Awawa Yogarta
Air dapat merespon perkataan manusia
Air merupakan syarat hidup umat manusia, dimana-mana ditemukan air. Air memiliki kristal yang berbeda dari setiap daerah dan dari mana ia berasal. 70% tubuh kita adalah air, 71% air menutupi permukaan bumi. Selain itu air selalu digunakan dalam berbagai macam kegiatan umat manusia dan makhluk hidup.
Begitu pentingnya air bagi manusia kemudian membuat peneliti asal Jepang Dr. Masaru Emoto meneliti kristal air. Hasil dari penelitiannya ditemukan bahwa kristal air sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar termasuk perilaku dan perkataan manusia yang akan menggunakannya. Kristal air yang bagus memberikan dampak positif kepada tubuh kita, sedangkan kristal air yang jelek memberikan efek negatif bagi tubuh.
Baca juga: 20 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan.
Foto di bagian atas merupakan molekul air setelah dibisikkan kata "kamu bodoh", "jahat", dan "kamu membuatku jijik". Sementara foto di bagian bawah merupakan kristal air yang terbentuk setelah dibisikkan kata " terima kasih", "cinta dan rasa syukur", serta "kedamaian". Hasilnya setelah dilihat melalui mikroskop menunjukkan pola yang kontras antara yang atas dengan yang bawah.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh dan Penampilan.
Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat video di bawah ini:
Objek penelitian Dr. Masaru Emoto bukan hanya air tetapi juga makanan yang ternyata mampu memberikan respon positif dan negatif. inilah alasan kita diharuskan berdo'a sebelum makan dan minum.
Baca juga: Jijay! Penjual ini Cuci Wajan Pakai Air Comberan Netizen: Pantas WNI Kebal Virus Corona!
Penelitian ini juga mengajarkan agar kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Mengingatkan kita untuk selalu bertindak dan berfikir positif, apalagi 70% tubuh kita adalah air.
Berkata dan bertingkah laku baiklah terhadap sesama manusia dan sesama makhluk. jika air dan beras saja bisa merespons perkataan kita, apalagi kita sebagai umat manusia.
