Viral Bintik Putih pada Daging Lele Disebut Cacing Parasit, Ternyata Ini Faktanya!
17 Februari 2020 by Dea DezellyndaTernyata masih aman dikonsumsi
Belum lama ini viral bintik putih pada ikan lele yang disebut mengandung cacing dan tak layak untuk dikonsumsi. Kabar ini berawal dari sebuah unggahan di grup Facebook Info Kesehatan yang memperlihatkan foto ikan yang terdapat bintik putih di bagian daging.
Kalimat himbauan juga dituliskan untuk tidak mengonsumsi ikan dengan ciri tersebut. Bintik-bintik putih itu disebut sebagai parasit yang menyimpan cacing. Kehebohan akibat unggahan tersebut membuat para ibu-ibu merasa was-was.
Bintik-bintik disebut mengandung cacing
Sebuah unggahan di grup Facebook Info Kesehatan membuat para ibu-ibu heboh. Pasalnya, sebuah foto daging ikan yang terdapat bintik-bintik putih itu disebut tak layak dikonsumsi. Dalam keterangan foto tersebut, dituliskan kalimat himbauan untuk tak mengonsumsi daging lele yang terdapat bintik-bintik putih karena menyimpang cacing.
Baca juga: Pelanggan Temukan Tikus Besar dalam Freezer Makanan di Swalayan Lampung
“Kalau nemu lele yg ada bintik putih kayak gini jangan dikonsumsi ya bunda, karena ini adalah cacing parasit, jika bintik putih tersebut dipecahkan ada cacingnya di dalamnya. Parasit juga terdapat di ikan jenis lainnya baik itu ikan laut dan ikan air tawar. Parasit tersebut ada karena perairan tidak bagus serta pengaruh pakan yang diberikan,” tulis keterangan unggahan Info Kesehatan.
Foto yang diunggah pada hari Jumat (14/02/20) lalu ini langsung menuai respon dari netizen. Banyak yang percaya jika ikan lele atau ikan lainnya dengan bintik-bintik putih tersebut tak layak untuk dikonsumsi.
Masih layak dikonsumsi
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/02/20), dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh. M. Aji Purbayu menjelaskan soal kabar ini. Ia mengatakan bintik putih pada ikan lele tersebut bukan mengindikasikan ada cacing di dalamnya, melainkan parasit jenis protozoa.
Baca juga: Makan Nasi Goreng tapi Tak Mau Bayar, Pria Ini Tewas Duel dengan Pemilik Kafe
Menurut Aji, cacing parasit tersebut bernama Cysta Parasit Protozoa. Cacing yang ada pada ikan lele itu berjenis Ichtyophthirius Multifilis yang merupakan penyebab munculnya bintik putih pada daging ikan. Aji menegaskan ikan dengan bintik putih tersebut masih aman dikonsumsi.
Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis yang artinya tidak akan menular ke manusia dan akan mati saat terkena panas atau digoreng. Jadi Aji menghimbau kepada para ibu-ibu untuk tidak khawatir saat menemukan ikan dengan bintik putih karena tak berbahaya dan bisa dikonsumsi selama diolah dengan benar.
Baca juga: Viral Video Menjijikkan Pembuatan Cilok hingga Saus, Adonan Diinjak Pakai Kaki Kotor!
“Hanya memang konsumen ada yang merasa jijik atau kurang nyaman memakannya,” pungkas Aji.
Ciri ikan yang tak bisa dikonsumsi
Aji menjelaskan ciri-ciri ikan yang tak boleh dikonsumsi. Salah satunya adalah ikan berformalin yang biasanya terlihat dari ciri fisiknya seperti bola mata dan pupil yang tampak tenggelam dan berlendir.
“Ikan tidak sehat mengandung pengawet buatan atau bahan kimia berbahaya, contoh formalin. Kalau mengandung formalin, ikan bila dipegang keras, kaku dan tegang,” tutur Aji.
Baca juga: Ngeri! Asyik Mancing di Laut, Leher Remaja Ini Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm
Selain itu, ikan yang tak boleh dikonsumsi adalah ikan yang mengandung kontaminan seperti bakteri salmonella atau E-coli yang bisa menimbulkan bakteri bersifat food borne disease.
Ikan yang tidak segar juga tak layak dikonsumsi. Biasanya ikan yang sudah tidak segar bisa dilihat secara kasat mata, seperti bentuknya yang sudah rusak dan juga berbau busuk.
Untuk itu, bagi para ibu-ibu untuk tidak khawatir jika mendapatkan ikan dengan bintik putih di bagian dagingnya. Selama diolah dengan benar dan bersih serta dimasak matang, ikan tersebut aman untuk dikonsumsi.