Update! Temui Jalan Buntu, Polisi Minta Bantuan FBI untuk Ungkap Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor
20 Februari 2019 by Ririh Dirja
Pelaku pembunuhan Noven masih jadi misteri.
Peristiwa pembunuhan seorang siswi SMK di Bogor pada 8 Januari 2019 memang yang lalu sempat menjadi sorotan publik. Namun hingga saat ini, kasus pembunuhan tersebut belum menemui titik terang dan pelaku pun belum tertangkap.
Seperti yang kita ketahui, siswi SMK tersebut bernama Andriana Yubelia Noven (18) tewas akibat ditusuk orang seorang laki-laki misterius di sebuah gang kecil di dekat kosnya. Ia pun tewas di tempat karena pendarahan hebat.
Sampai saat ini, polisi masih terus berupaya mengungkap misteri kematian Noven. Walaupun sudah mendapatkan barang bukti, pihak kepolisian masih menemui berbagai kendala untuk mengusut kasus ini.
Polisi akan meminta bantuan FBI
Dilansir dari laman Tribunnews.com, polisi berencana untuk meminta bantuan pihak FBI untuk membantu mengungkapkan kasus pembunuhan ini. Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan dirinya juga akan mengirim surat ke Mabes Polri untuk meminta bantuan teknologi digital.
"Iya kita akan bekerjasama dan rencana kita akan kirim surat ke Mabes Polri untuk minta bantuan dari digitalnya, dari teknologinya kita akan minta bantu dari FBI," ungkap Agung pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019.
Amerika memiliki alat canggih yang bisa membantu mengungkap kasus ini
Menurut keterangan Irjen Pol Agung, Amerika memiliki alat yang canggih untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Pasalnya negara tersebut memiliki alat digital yang bisa memperjelas apa yang ada di dalam rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian penusukan Noven.
"Iya untuk bisa membuka apa memfoto yang ada di CCTV itu kan dimungkinkan di Amerika punya alat itu jadi kalau sekarang kita sulit karena memang kabur (gambar tidak jelas). Jadi kita tidak bisa berandai-andai, jadi kita harus mengutamakan digital forensik," ujarnya.
Polda Jabar harus mengirim surat dulu ke Mabes Polri
Untuk meminta bantuan dari FBI, Polda Jabar harus mengirim surat terlebih dahulu ke Mabes Polri. Jika sudah disetujui oleh Mabes Polri, maka Mabes Polri yang akan secara langsung mengirimkan surat ke pihak FBI.
"Iya kita akan bikin surat ke Bareskrim nanti Bareskrim akan bersurat kepada itu (FBI)," ucapnya.
Agung juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mengkonfrontir para saksi. Dan untuk menangkap pelaku, dirinya harus mengantongi bukti-bukti yang jelas.
"Salah satunya itu karena kita sudah kroscek kita konfrontir semuanya oke-oke saja, karena kita tidak boleh tanpa bukti yuridis kita tangkap seseorang kita harus berdasarkan yuridis," pungkasnya.
Kasus pembunuhan seorang siswi bernama Andriana Yubelia Noven pada 8 Januari 2019 lalu memang masih menuai misteri hingga sekarang. Siswi yang bersekolah di SMK Baranangsiang, Bogor, tewas mengenaskan di sebuah gang dekat kosnya.
Ia ditemukan dalam kondisi tertusuk dan bersimbah darah. Polda Jabar pun masih terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dan berencana meminta bantuan dari FBI. Semoga saja kasus ini segera diselesaikan oleh pihak kepolisian dan pelaku pembunuhan bisa segera ditangkap.
