Viralnya FaceApp Timbulkan Kecurigaan Curi Identitas Penggunannya, FBI Turun Tangan!
20 Juli 2019 by Moseslaz
Hayo siapa nih yang sudah main FaceApp
Mungkin banyak orang pengguna media sosial Instagram banyak yang akan setuju jika aplikasi pembuat wajah menjadi tua sedang sering-seringnya muncul di Instagram Storynya.
Adalah aplikasi bernama FaceApp yang membuat mulai dari publik hingga artis-artis kenamaan berbondong-bondong membagikan ‘wajah tua’ nya di media sosial.
Dengan FaceApp kamu bisa melihat sendiri bagaimana wajahmu menjadi tua hanya dalam hitungan detik. Sebenarnya aplikasi yang dibuat oleh pengembang Rusia, Wireless Lab ini sendiri sudah ada sejak dua tahun lalu.
Namun saat para selebriti menemukan FaceApp nampaknya hal itu yang membuat banyak orang mengikutinya dan membuatnya menjadi ‘tren’ baru.
Baca juga: 10 Aplikasi Kencan Terbaik, Bikin Kamu Langsung Dapat Gebetan
Namun aplikasi FaceApp ini menunjukkan bbagaimana mudahnya kita dengan sukarela mengunggah wajah diri sendiri ke aplikasi yang mungkin asal-usulnya belum diketahui.
Amerika curigai FaceApp
Anggota parlemen Amerika Serikat nampaknya memikirkan juga kemungkinan-kemungkinan yang tak diinginkan, sehingga pihaknya memika badan intelijen FBI untuk mengamati FaceApp lebih seksama.
Dilansir melalui Detik.com, Chuck Schumer, anggota Senat dari New York, menulis kepada FBI dan Komisi Perdagangan Federal AS. Ia meminta agar FaceApp yang sudah menjamur ini diselidikiuntuk kemungkinan transfer data-data pribadi dari AS ke pihak ketiga, karena bisa saja pihak ketiga adalah musuh.
"Lokasi FaceApp di Rusia menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana dan kapan perusahaan memberikan akses ke data-data warga AS kepada pihak ketiga, termasuk ke pemerintah asing," tulis Schumer.
Komite Nasional Partai Demokrat mengingatkan para kandidat presiden mereka untuk tak menggunakan FaceApp, untuk menghindari adanya kemungkinan data-data mereka dapat diakses dengan mudah oleh pihak ketiga.
Baca juga: Seru! 8 Aplikasi Chat Anonim Terbaik, Buat Ngobrol Tanpa Sungkan!
Fakta pengembang FaceApp
FaceApp seperti banyak aplikasi lain, mengambil data model dan nomor seri ponsel untuk menganalisis bagaimana aplikasi tersebut digunakan.
Pengembang FaceApp, Wireless Lab berbasis di St. Petersburg, Rusia. Perusahaan tidak hanya mengumpulkan data pengguna, tapi juga menyimpan gambar-gambar yang diunggah pengguna.
Menjawab adanya pandangan skeptis terhadap FaceApp, Yaroslav Goncharov, CEO FaceApp membantahnya. Ia mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak terlibat atau memanfaatkan aplikasinya.
Namun ia tak menampik bahwa gambar asli pengguna memang diunggah dan diproses dengan menggunakan cloud.
Diketahui server FaceApp tak berada di Rusia, tapi di Amerika Serikat, Singapuran dan Irlandia. Gambar yang diunggah akan terhapus dalam waktu 48 jam kecuali untuk pengiklan.
Hayo siapa nih yang mulai takut karena sudah menggunakan FaceApp?
Memang di era digital ini akan ada banyak kemajuan dan fitur-fitur yang bisa banyak membantu kegiatanmu sehari-hari ataupun sekedar menjadi hiburan di kala suntuk. Namun yang pasti tetap ingat untuk bijaksana dalam menggunakan sesuatu yang baru ya guys. So gimana nih menurutmu soal FaceApp?
