Ternyata Lawan Cyber Bullying Bisa Dapat Bayaran, lho. Gini Caranya!
04 Mei 2019 by Mabruri Pudyas SalimLayanan pembela korban cyber bullying.
Kamu pernah menjadi korban cyber bullying? Atau sekarang malah berminat untuk melawan cyber bullying? Wah, pas sekali. Dilansir dari Metro.co.uk (30/04/2019), sebuah website meluncurkan layanan 'troll slaying' untuk orang-orang yang menginginkan dukungan ekstra di media sosial.
Layanan ini diluncurkan akibat dari kekhawatiran tentang bagaimana cyber bulying telah mempengaruhi kesehatan mental pengguna media sosial. Jadi, kamu dapat membayar seseorang untuk membelamu di media sosial. Bahkan sebaliknya, kamu bisa dibayar dengan membantu membela orang lain yang menjadi korban cyber bullying.
Jika kamu ingin menggunakan layanan ini, kamu bisa langsung datang ke website Bark.com. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, layanan ini disediakan untuk membantu mengurangi dampak negatif dari media sosial dan mendukung mereka yang menjadi sasaran cyber bullying.
Sementara itu, orang-orang yang mendaftar untuk membantu membela orang lain akan dikenal sebagai 'troll slayer.' Dan mereka dapat disewa oleh siapa saja yang menjadi korban pelecehan online, atau yang khawatir akan menjadi sasaran di media sosial.
Layanan ini diluncurkan sebagai tanggapan terhadap statistik yang menunjukkan bahwa trolling dan cyber bullying berdampak buruk bagi lebih dari dua perlima anak muda. Bahkan hampir tiga perempat responden berpendapat bahwa regulasi dalam sebuah situs media sosial tidak cukup untuk melindungi penggunanya dari ancaman cyber bullying.
Kamu dapat berbicara dengan troll slayer tentang masalah-masalah tertentu dan bagaimana kamu ingin dibela. Untuk mendapatkan layanan ini kamu harus membayar £ 15 per jam, sekitar 278.500 rupiah - berdasarkan layanan serupa.
Akan tetapi seperti halnya semua layanan di Bark.com, penyedia layanan dapat menetapkan harganya. Troll slayers akan mengatur komunikasi dengan klien mereka sehingga mereka dapat langsung tahu ketika klien telah menjadi sasaran cyber bullying.
Tentu saja, tidak sembarang orang bisa menjadi troll slayer. Kamu harus memiliki pengalaman dalam menggunakan media sosial, dan bersedia untuk memberikan semuanya.
Untuk mendaftar sebagai pembunuh troll, kamu harus menjadi pengguna media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter, dan dapat mengoperasikan platform blogging populer seperti WordPress. Penting juga untuk dicatat, saat membela klien, kamu tidak boleh menggunakan bahasa yang kasar dan tidak sopan terhadap pelaku bullying.
Kai Feller, salah satu pendiri Bark.com, mengatakan jika dia merasa prihatin saat melihat seseorang menjadi korban atau sasaran cyber bullying.
"Tidak pernah baik melihat seseorang menjadi sasaran pelecehan secara online karena pandangan mereka. Dalam masyarakat saat ini, ada harapan besar untuk berada di media sosial, terlepas dari kenyataan bahwa kita tahu itu tidak selalu menjadi tempat yang paling ramah," kata Feller seperti dikutip oleh Metro.co.uk.
"Kami berharap penyedia layanan kami dapat mengembalikan sedikit keseimbangan online dan menjadikan media sosial tempat untuk komentar dan debat konstruktif lagi," tambahnya.
Jadi bagaimana, berminat untuk melawan cybebullying dan mendapatkan bayaran?