Supaya Lebih Sehat, Pria Ini Meminum Air Urinnya Sendiri Selama 3 Tahun. Katanya Rasanya Kayak Bir
17 Desember 2020 by Amadeus BimaKamu tertarik mencoba juga?
Para ahli nutrisi sepakat bahwa yang namanya gaya hidup sehat itu meliputi pola makan yang seimbang, meminum air putih dalam jumlah pas, tidur cukup, dan rutin melakukan olahraga. Lalu yang terpenting adalah menjaga pikiran supaya tidak stress dan berpengaruh pada fisik.
Namun, rupanya ada beberapa orang di dunia ini yang tidak setuju dengan hal tersebut. Salah satunya adalah bagi pria bernama Fabian Farquharson ini. Dia punya definisi sendiri akan gaya hidup sehat, yang sepertinya membuat orang awam akan bergidik jijik.
Desainer interior yang berusia 37 tahun ini meminum air urinnya sendiri dalam tiga tahun terakhir ini. Dia melakukan hal ini usai membaca artikel kesehatan mengenai manfaat meminum air urin sendiri bagi kesehatan. Oleh karena itu, Fabian memutuskan untuk minum satu liter air urinnya setiap hari.
Semua ini bermula ketika Fabian mencari pengobatan alternatif karena dia terus menerus menderita sakit perut yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Dokter pun sudah menyerah dan tak mengetahui apa penyebab sakit perut Fabian. Mereka menduga hal ini disebabkan karena kebiasaan Fabian yang doyan makan junk food, seperti produk keluaran Burger King, McDonald's atau makanan junk food lain yang rasanya lezat.
Dia pun mencoba diet fruitarian, dimana pelakunya hanya makan buah-buahan saja dan tidak mengonsumsi jenis makanan yang lain. Jadi, mereka hanya menggantungkan nutrisi dan energi dari buah-buahan. Tapi, hal ini tidak berpengaruh signifikan untuk Fabian. Dia lalu mencoba pemikiran-pemikiran baru, salah satunya adalah meminum air seni sendiri.
Saya selalu berpikiran terbuka tentang hal semacam itu, jadi saya memutuskan untuk mencobanya dan meminumnya segar. Rasanya seperti bir pahit pada awalnya, rasanya cukup kuat tapi rasanya tidak enak dan aku tidak punya masalah menghabiskan gelasnya," jelasnya.
Meski kelihatannya jijik bagi orang awam, Fabian mengaku dia langsung merasakan efek dari mengonsumsi air urin tersebut. Hanya dalam setengah jam setelah meminum air kencingnya, dia merasa penuh dengan energi.
Oleh karena itu, dia menjadikan minum air urin ini sebagai kebiasaan dan akan merekomendasikannya kepada siapa pun yang dia temui. Tapi, kalau dulu Fabian meminum air seni "segar", sekarang dia memfermentasikan air seni tersebut hingga satu bulan. Tujuannya adalah agar mencapai PH 9. Setelah itu, barulah dia meminumnya.
Tak ayal, kisah Fabian ini membuat banyak orang mengernyit. Pasalnya, air urin itu adalah sisa pembuangan racun dari tubuh, kok malah ketika masuk kembali ke tubuh, malah menjadi berenergi? Kamu sendiri tertarik mencoba hal ini nggak?