Lebih dari 80 ribu Kaleng Bir Jatuh di Jalanan, Warga Thailand Pesta Bir Gratis!

bir thailand
Salah satu bir Thailand | pixabay.com

Minuman itu pun menjadi barang jarahan

Bir adalah minuman beralkohol yang bisa dengan mudah untuk didapatkan. Selain karena harganya yang murah, juga ada beberapa tempat yang menjual minuman fermentasi tersebut. Bir adalah minuman yang difermentasi namun tidak ada penyulingan. Bahkan, ada pendapat bahwa bir adalah minuman tertua di dunia dan banyak di konsumsi.

Lalu, bagaimana kalau kamu melihat ada banyak bir berserakan di hadapanmu? Bagi yang pernah dan suka minuman tersebut, tentu mereka akan tertarik. Akan tetapi, minuman tersebut ada di jalanan karena truk yang membawanya alami kecelakaan. Apakah masih mau mengambil untuk meminumnya atau ada pikiran untuk menjualnya lagi? Tentu itu ada hukumnya.

bir thailand
Warga mengerumuni bir yang terjatuh | dev.indozone.id

Pada 11 Januari lalu terjadi kecelakaan truk pengangkut bir di Thailand. Akibatnya lebih dari 80.000 kaleng bir berhamburan di jalanan. Diwartakan oleh Kompas.com, truk tersebut terguling karena sopir kehilangan kendali setelah melaju lebih dari 60 kilometer per jam. Truk pengangkut bir itu pun menabrak kios di pinggir jalan dan terbalik.

Sayangnya, kejadian itu mengundang warga untuk beramai-ramai mengambil bir untuk kepentingan sendiri, walaupun juga ada yang membantu korban. Ini seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Nasib malang dari sang sopir, ditambah lagi dengan dijarahnya barang bawaannya. Hal itu sebenarnya melanggar hukum.

warga mencuri bir di thailand
Truk pengangkut bir yang terguling dikerumuni warga | internasional.kompas.com
Artikel Lainnya

Ribuan bir yang berhamburan di jalanan dan halaman depan minimarket tersebut menjadi pusat perhatian warga setempat untuk mulai mengambil dan memasukkan ke dalam tas, mobil, dan menaikan ke sepeda motornya sendiri-sendiri. Akhirnya sejumlah warga ditahan untuk dimintai keterangan dari peristiwa tersebut karena hal itu termasuk dalam jenis tindakan pencurian.

Kepala Kepolisian Kota Phuket Sompong Thiparpakun kepada situs web The Thaiger berkata, "Mereka telah mengakui bahwa mereka melihat orang lain mengambil kaleng bir, dan mereka ikut juga melakukannya." Kemudian mereka juga mengaku telah meminum sendiri bir-bir yang mereka ambil.

Kejadian itu membuat Perusahaan pengiriman pemilik truk yang terbalik, Sirimongkon Logistics, mengajukan keluhan kepada kepolisian. Sedangkan pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mengambil barang-barang dari lokasi kecelakaan termasuk perbuatan melanggar hukum dan bila memang terbukit ada yang menjual barang curian, hukum akan menanti para pelaku.

Truk yang terguling itu membawa kaleng bir yang jika ditotal harganya akan senilai 2 juta baht (sekitar Rp 894 juta). Polisi pun juga sudah mengantongi video-video yang akan dijadikan petunjuk tentang pelaku-pelaku dalam insiden pencurian tersebut.

Tags :