Kembali Terjadi, Sekelompok Pemuda Tega Kuliti Kucing Hutan Hidup-hidup Hingga Lemas

Kucing
Kucing | www.unsplash.com

Bukannya dilindungi, kucing hutan yang langka ini malah jadi bahan kekejian sekelompok pemuda.

Kembali terjadi, sekelompok pemuda melakukan penyiksaan terhadap seekor kucing hutan dan dengan tega merekam kejadian itu. Aksi keji itu pun beredar di media sosial dan menuai banyak kritikan.

1.

Kucing hutan lemah dan tak berdaya saat dikuliti para pemuda keji

Kucing
Cuplikan gambar kucing yang dikuliti hingga lemas | www.telegram.com

Video itu awalnya dibagikan melalui Telegram, yang memperlihatkan beberapa pemuda yang terdengar berbahasa seperti logat Jawa, menguliti kucing hutan kecil.

Dalam video tersebut, tampak seorang pemuda sedang memisahkan kulit kucing dengan tubuhnya menggunakan pisau hingga ke seluruh tubuh kucing.

Kucing hutan malang itu tampak tergeletak lemah dengan sekujur tubuh berdarah-darah tanpa kulit lagi, kecuali di bagian kepalanya.

"Kucing ardiano dirica-rica," kata seorang pria dalam video tersebut.

Padahal, seperti yang diketahui, kucing hutan sendiri adalah hewan yang dilindungi sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Artikel Lainnya
2.

Para pecinta kucing di Banjarmasin melaporkan kasus ini ke Polisi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga kejadian itu terjadi di wilayah Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Komunitas pecinta kucing, Cat Lovers Banjarmasin pun melaporkan kejadian itu ke Polda Kalimantan Selatan, usai video penyiksaan viral.

"Sekelompok remaja yang mengkuliti kucing hutan. Video ada di tele cetul ya. Komunitas Cat Lovers Banjarmasin melaporkan kasus ini ke Polda Kalimantan Selatan. Diduga pelaku berada di wilayah Batu Licin, Kalsel. Saat ini Polda Kalsel bekerjasama dengan Polres Batu Licin mengejar para pelaku," tulis keterangan akun Instagram @cetul.22, Senin (19/04/2021).

Kini, petugas Polda Kalsel pun tengah melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang melakukan tindakan keji ke binatang langka tersebut.

Tags :