Tanggapi Pernikahan Gay di Thailand, Warganet Indonesia Menghujat Sampai Ancam Membunuh

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Sewotnya warganet Indonesia hingga ke tingkat Internasional memang bikin geleng-geleng.

Aksi warganet Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan tajam di media sosial, terutama di media Thailand.

Hal ini dipicu setelah warganet Indonesia ramai menyerbu sebuah unggahan foto pernikahan sesama jenis warga Thailand, dan menumpahkan ejekan, caci-maki, dan penghakiman.

BACA JUGA: 4 Artis Ini Berikan Syarat ke Mantan Suami Jika Mau Ketemu Anak

1.

Kebahagiaan pria Thailand yang menikah sesama jenis

Ilustrasi
Kebahagiaan pria Thailand yang menikah sesama jenis | www.facebook.com

Kejadian bermula saat seorang pria Thailand, Suriya Koedsang menggunggah foto pernikahannya di Facebook pada 4 April 2021 lalu. Suriya membagikan rasa bahagianya setelah menikahi pacar lelakinya yang bernama Kae.

"Terima kasih kepada semua tamu yang datang untuk memberi selamat kepada kami di hari terpenting dalam hidup kami berdua. Terima kasih telah datang untuk menyaksikan cinta murni kami berdua," tulis Suriya di akun Facebook miliknya pada Senin (12/4/2021).

Dalam kolom caption, Suriya juga mengucapkan terima kasih pada kerabat dan teman-temannya yang menghadiri pernikahan mereka. Ia bersyukur karena pernikahannya mendapatkan dukungan tulus dari keluarga mereka.

"Sangat penting bagi kami untuk berterima kasih kepada hangatnya kedua keluarga kami, atas cinta dan nilai tak bersyarat untuk kami berdua, dan tidak ada batasan gender," sambung Suriya.

"Terima kasih teman, saudara dan saudari, semua orang yang menyenangkan karena membantu membuat cinta ini bekerja sesempurna mungkin. Segala sesuatu yang terjadi akan menjadi kenangan kita berdua selamanya," lanjut pria Thailand itu lagi.

BACA JUGA: 8 Fakta Menarik Lia Eden, Pemimpin Sekte Kerajaan Tuhan yang Dikabarkan Meninggal Dunia

2.

Warganet Indonesia menghujat pernikahan pasangan gay Thailand

Ilustrasi
Warganet Indonesia menghujat pernikahan pasangan gay Thailand | www.facebook.com

Namun tak disangka, unggahan kebahagiaan pasangan gay itu justru ramai dihujat oleh sejumlah warganet Indonesia.

Di dalam kolom komentar, warganet Indonesia mengatakan bahwa pernikahan sesama jenis dilarang oleh Tuhan dan bahwa pernikahan sejenis akan membawa azab.

Selain itu, mereka yang tidak menyetujui pernikahan sesama jenis tersebut langsung menuliskan ujaran serta komentar kebencian kepada pasangan yang tengah berbahagia tersebut.

"Thailand Negeri Gender Ketiga," hina salah seorang warganet Indonesia di kolom komentar Facebook tersebut.

"Apakah Thailand tidak mengajarkan kehidupan atau pendidikan seks? Mengapa membiarkan seorang pria dan seorang pria menikah?" hujat netizen lainnya.

Kebahagiaan pasangan gay di Thailand
Kebahagiaan pasangan gay di Thailand | www.facebook.com
3.

Sebagain warganet Indonesia merasa bersalah dengan aksi bangsanya

Ilustrasi

Meski demikian, beberapa warga Indonesia lainnya yang melihat komentar kebencian itu langsung meminta maaf atas aksi bangsanya sendiri.

"Untuk temanku yang berasal dari Indonesia, kamu lebih baik diam. Tidak perlu mengomentari postingan orang jika kamu tidak menyukai LGBT! Tetaplah diam, jangan memalukan negaramu sendiri," tegur sebagian warga Indonesia.

"Kamu tidak menyadari kamu telah merusak kebahagiaan orang lain? Mereka bahagia dengan pilihannya dan kamu menghancurkan kebahagiaan mereka dengan komentar jahat," balas warga Indonesia lainnya.

4.

Warganet Indonesia jadi sorotan warganet Thailand

Ilustrasi
Pasangan gay di Thailand | www.facebook.com

Selain pembelaan dari beberapa warga Indonesia, sekelompok pengguna media sosial di Thailand juga turut membantu, memberikan pemahaman, dan membalas komentar kebencian warganet Indonesia itu.

Tak lama kemudian, kolom komentar Suriya pun berisi konten-konten kebencian antarnegara, penghinaan atas orientasi seksual, dan penghinaan terhadap agama tertentu.

"Bahkan pasangan saya bukanlah pria dan wanita sejati. Kami tidak pernah meminta siapa pun untuk mengakuinya, tetapi kami tidak ingin siapa pun meremehkannya," bela seorang pengguna media sosial Thailand.

"Apakah kamu mengerti? Itu berarti orang yang berbeda lebih baik. Karena setiap orang memiliki hak atas pikirannya, tetapi mereka harus memilih untuk mengungkapkan pikirannya dengan benar, bukan mem-bully atau merendahkan orang lain. Meskipun berbeda, kita juga manusia," tulis lainnya warganet Thailand lainnya.

Pasangan gay di Thailand
Pasangan gay di Thailand | www.facebook.com
5.

Pasangan gay Thailand mendapat ancaman pembunuhan

Ilustrasi
Pasangan gay yang tengah berbahagia lantaran pernikahan mereka didukung oleh kerabat dan keluarga | www.facebook.com

Pasangan gay atau homoseksual Thailand mengaku heran setelah melihat betapa sewotnya warganet Indonesia menanggapi pernikahan kedua lelaki itu di media sosial.

Mereka bahkan menyewa pengacara setelah mereka menerima ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia.

"Saya punya banyak pertanyaan di kepala saya. 'Mengapa?'" tulis Suriya di Facebook.

"Kami menikah di rumah kami yang nyaman bersama keluarga, di tempat saya sendiri, di negara saya, lalu apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa harus begitu dramatis? Mengapa kalian sangat kasar pada kami? Mengapa saya harus bersembunyi jika saya tidak berbuat salah?" lanjut Suriya.

Ia mengatakan bahwa ia menghormati semua agama dan mengaku pernah bersekolah di Pattani, kawasan selatan Thailand yang warganya mayoritas beragama Islam.

"Saya tak pernah punya masalah di sana. Selain itu, sanak-saudara saya yang Muslim selalu mendukung saya. Agama tak pernah mengajari kalian untuk membenci orang lain, merendahkan orang lain. Sebaliknya agama memperbaiki hati untuk menjadi orang yang berahlak baik," tambah Suriya.

Kini setelah dirinya, pasangannya, orang tuanya, keluarganya, dan bahkan fotografer pernikahannya menerima ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia, Suriya menghubungi pengacara untuk meminta saran hukum.

Ronnarong Kaewpetch, pengacara yang dihubungi Suriya, memutuskan untuk membela pasangan itu dan memberikan peringatan keras untuk warga Indonesia yang memberikan komentar negatif serta ancaman terhadap kliennya.

"Orang Indonesia, kapan saja kalian masuk ke Thailand, saya akan meminta polisi menangkap kalian," ancam Ronnarong.

Artikel Lainnya

Di Thailand, pernikahan homoseksual memang belum sepenuhnya diakui oleh negara. Tetapi pengikatan sipil sudah diakui oleh negara dan dimanfaatkan oleh pasangan homoseksual untuk meresmikan hubungan mereka.

Lalu apakah ini bukti bahwa warganet Indonesia termasuk yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara sesuai dengan survey Microsoft beberapa waktu lalu?

Tags :