Ngeri! Predator Seks Fetish Kain Jarik Hantui PTN di Surabaya, Diduga Korbannya Mencapai Puluhan
30 Juli 2020 by Dea Dezellynda
Korban diminta membungkus diri dengan kain jarik.
Warganet Twitter dihebohkan dengan sebuah utas yang ditulis oleh akun @m_fikris yang kini telah di-retweet sebanyak 43 ribu kali. Dalam utas berjudul "Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY" tersebut menceritakan pengalaman penulis yang menjadi korban pelecehan seksual dari seorang pria yang baru dikenalnya.
Sebut bagian dari penelitian
Pelaku diduga adalah seorang mahasiswa di PTN Surabaya, sementara korban juga merupakan mahasiswa di sana. Setelah berkenalan, pelaku akhirnya melanjutkan maksud dari penelitiannya melalui WhatsApp.
Ia menjelaskan sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan kuliah. Ia menawarkan korban bersedia dibungkus dengan kain jarik layaknya mengafani jenazah. Awalnya korban bersedia, namun ia juga merasa ngeri.
Baca Juga: Demi Kuota Internet, Siswi SMP di Batam Rela Jual Diri dengan Tarif Rp500 Ribu
"Terus dia jelasin juga alasannya dia bikin riset gituan buat apa. Katane dia lg bikin tulisan gitu. Nah dia bungkus2 gw gitu biar gw tertekan trus ngeluarin emosi2 kaya nangis, cemas, gugup gitu2," tulis akun @m_fikris.
Dibungkus kain jarik
Pelaku meyakinkan korban agar mempercayai dirinya jika tidak akan terjadi hal-hal yang membahayakan. Akhirnya korban mengajak temannya untuk berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Penelitian itu dilakukan di rumah teman korban. Sementara pelaku memberi instruksi melalui chat dan telepon.
Baca Juga: Brutal! Ternyata Kayak Gini Gambaran Kondisi Klinik Khusus Buat 'Sembuhkan' Homoseksual
Pelaku meminta korban untuk melakban beberapa bagian tubuhnya lalu dibungkus kain jarik. Korban sempat ketakutan dan ragu namun terus diyakinkan pelaku. Rekan korban kemudian mengambil foto saat korban dibungkus dengan kain jarik lalu dikirim ke pelaku.
"Habis itu gw dibuka dan dichat "Halo Fikri" jam 13.06 bayangin dibungkus 3 jam, 3 jam!!. Gw bilang, gw marah ama dia dong ama temen gw (yg ngebungkus) di situ dia bilang pelukk dong (di sini gw sebenere udah gak enak bgt) tp katane bercanda yaa wes. Trus juga bilang enak kan?" imbuh @m_fikris.
Mengancam bunuh diri
Selanjutnya, rekan korban yang dibungkus kain jarik. Namun rupanya rekan korban tidak tahan dan mulai sesak napas. Akhirnya korban meminta pelaku untuk menghentikan penelitan tersebut karena khawatir terjadi hal yang membahayakan temannya.
Baca Juga: Viral Video Bocah Laki-laki Nyaris 'Dikawini' Kambing, Netizen: Stres Mau Idul Adha
Tapi pelaku menolak dan tetap ingin melanjutkan. Bahkan ia mengancam bunuh diri jika korban menghentikan penelitian tersebut. Akhirnya korban sadar jika apa yang dilakukan pelaku sangat tidak wajar. Ia lalu diberi tahu oleh temannya jika sikap yang dialami pelaku adalah bagian dari fetish.
"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah. Gw dikasih link beritane, gw kirim ke gilang dong. Dan ampe gw nulis ini gak dibales," imbuhnya.
Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY
— mufis (@m_fikris) July 29, 2020
A Thread pic.twitter.com/PT4G3vpV9J
Korban dari fetish kain jarik yang dilakukan pelaku diduga sudah mencapai puluhan orang. Dalam utas tersebut, terlihat banyak bukti berupa foto korban-korban yang terbungkus kain jarik.
