Potret Miris Perilaku Penumpang MRT Jakarta, Semoga Tak Terjadi Lagi Setelah Diresmikan!
24 Maret 2019 by Ririh DirjaMRT malah dibuat bergelantungan.
Akhirnya tranpostasi umum MRT telah diresmikan di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 saat car free day. Banyak sekali masyarakat Jakarta yang memenuhi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat untuk menyaksikan acara peresmian tersebut.
Tidak hanya itu, petugas dari kepolisian pun juga dikerahkan untuk mengatur keamanan karena banyaknya warga yang berdatangan. Masyarakat juga berharap dengan adanya MRT ini kemacetan di Jakarta bisa sedikt berkurang sekaligus pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke transportasi umum.
Tapi siapa sangka, adanya kabar baik ini tidak diimbangi dengan perilaku beberapa masyarakat yang masih menyalahgunakan fasilitas dengan melakukan hal-hal yang tidak semestinya seperti berikut ini.
Beberapa penumpang terlihat makan lesehan
Mungkin masyarakat ini menganggap bahwa MRT adalah tempat untuk berwisata sehingga mereka bisa seenaknya sendiri makan lesehan di sana. Makan bersama dengan keluarga tercinta memang bukan hal yang salah.
Tapi kalau harus membawa makanan berat dan dimakan ramai-ramai di tempat umum seperti ini, tentunya akan mengganggu orang lain. Apalagi tempat itu adalah untuk jalan.
Membuang sampah sembarangan
Warga Indonesia sepertinya harus diingatkan berkali-kali bahwa membuang sampah sembarangan bukanlah kebiasaan yang baik. Apalagi di tempat umum tentunya petugas sudah pasti menyediakan tempat sampah.
Mungkin masyarakat Indonesia harus diberi denda khusus, agar jera melakukan kebiasaan tersebut. Jika memang di tempat terdekat nggak ada tempat sampah, tak ada salahnya dibawa dulu hingga menemukan tong sampah.
Bergelantungan di dalam kereta MRT
Emak-emak Indonesia memang selalu bertingkah konyol dan kocak. Tapi jika sudah bergelantungan di dalam MRT seperti itu tentunya hal tersebut bukanlah sesuatu yang pantas untuk dilakukan.
Walaupun sangat berantusias dengan fasilitas tranportasi baru ini, pastinya sebagai warga negara yang baik kita juga harus bisa merawat dan menjaga fasilitas tersebut. Kalau dibuat gelantungan kayak gitu, pasti cepat rusak dong.
Naik di atas kursi
Sudah disediakan kursi sebanyak itu, masih saja ibu-ibu satu ini melakukan hal konyol dengan berdiri di atasnya. Mungkin petugas harus mengingatkan dan menulis tanda larangan untuk tidak berdiri di atas kursi penumpang.
Kok nggak bisa antre?
Padahal di situ sudah jelas diberi tanda panah warna hijau untuk jalan keluar orang dari dalam kereta, tapi penumpang ini malah ada di depan pintu. Padahal di situ sudah ada garis warna kuning sebagai batas atau tempat untuk mengantre.
Kalau caranya seperti itu, pasti nanti keluar-masuknya penumpang jadi berdesak-desakan. Apa harus diberi tulisan yang besar agar bisa paham kali, ya?
Peresmian MRT Jakarta memang menuai antusias dari masyarakat. Tapi siapa sangka masih banyak masyarakat yang menyalahgunakan MRT dengan melakukan hal-hal yang tidak semestinya. Seharusnya kita sebagai warga negara bisa merawat fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dengan baik, bukan hanya bisa menggunakannya saja.