Silvia Halim, Perempuan Hebat yang Bantu Wujudkan MRT Pertama di Indonesia. Awalnya Ogah Balik!

Silvia Halim
Silvia Halim | longliveindonesia.com

Tergerak untuk bantu Indonesia!

Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Ibu Kota Jakarta, masih ramai membicarakan perihal rampungnya mega proyek MRT (Mass Rapid Transit) atau Moda Raya Terpadu. Transportasi umum yang sudah diresmikan sejak 24 Maret 2019 ini kontan menarik warga ibu kota untuk berbondong-bondong menjajalnya.

Di balik kesuksesan proyek MRT yang menjadi harapan baru warga Jakarta untuk mengurai kemacetan, ada banyak sosok penting yang telah bekerja keras dan berandil besar di dalamnya. Salah satunya adalah Silvia Halim, satu-satunya perempuan di jajaran direksi perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek MRT.

1.

Enggan kembali ke Jakarta

Silvia Halim
Silvia Halim | www.cnbcindonesia.com

Perempuan yang kini berusia 35 tahun ini merupakan luluan Teknik Sipil dari Nanyang Technology University (NTU) Singapura. Setelah menamatkan studinya, Silvia pun langsung terjun ke berbagai proyek infrastruktur di Singapura.

Tidak main-main, Silvia sudah menangani proyek-proyek besar di Singapura. Salah satunya adalah pembangunan sistem transportasi darat di Land Transport Authority (LTA) selama 12 tahun. Pengalaman inilah yang dijadikan Silvia sebagai modal untuk menjadi direktur konstruksi MRT Jakarta.

Awalnya, tidak pernah terpikirkan oleh Silvia bahwa dirinya akan kembali ke Jakarta. “Waktu masih bekerja di Singapura, saya bilang ke diri saya sendiri, ‘aku anti banget balik ke Jakarta karena macetnya setengah mati’”, ujar Silvia, dikutip dari Tempo.co, Kamis (28/3).

Silvia akhirnya berubah pikiran setelah mengetahui pemerintah Indonesia tengah membangun MRT di Jakarta. Menurut Silvia, pembangunan MRT ini merupakan petanda baik untuk mengatasi kemacetan ibu kota. Oleh sebab itu, Silvia kembali pulang ke Indonesia dan menduduki kursi direktur konstruksi MRT.

2.

Sangat berpengalaman di bidang infrastruktur publik

Silvia Halim
Silvia Halim | www.yukepo.com

Selama berkarier di Singapura, Silvia dipercaya sebagai Project Manager dan terlibat dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Singapura, terutama sistem transportasi darat. Proyek terbesar yang pernah digarap Silvia adalah road tunnel atau terowongan.

Dalam proyek tersebut, Silvia mengerjakan road tunnel 100 meter, road tunnel simpangan, road tunnel di tikungan paling rumit di Singapura. Tentunya proyek ini mempunyai tantangan teknis yang tinggi. Hebatnya lagi, Silvia menggarap proyek tersebut mulai dari perencanaan obyek, desain, konstruksi, hingga operasi.

3.

Proyek MRT dan semangat membangun bangsa

Silvia Halim
Silvia Halim | www.jakartamrt.co.id

Sebagai direktur konstruksi, Silvia mengembang tanggung jawab untuk mengawal pembangunan MRT hingga rampung. Baik dari segi kualitas, keamanan, dan keselamatan selama proses pembangunan berlangsung.

Saat menangani proyek MRT, Silvia mengaku tidak mendapatkan kendala berarti. Tidak ada hambatan dari tim yang dikomandoinya. Kecuali permasalahan birokrasi yang rumit di Indonesia. Silvia benar-benar mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktu untuk merampungkan proyek MRT.

Semangat Silvia dalam menggarap proyek ini semakin diperkuat dengan tekadnya membangun bangsa Indonesia. Silvia ingin harapan mengurai kemacetan ibu kota segera tampak. Oleh sebab itu, ia sangat fokus menggarap proyek MRT Jakarta.

4.

Mengedepankan caring leadership

Silvia Halim
Silvia Halim | www.yukepo.com

Silvia selalu bekerja di ranah yang didominasi oleh laki-laki. Meski demikian, Silvia tidak pernah merasa “kecil” dan selalu menempatkan dirinya setara. Silvia membangun kedekatan dengan timnya melalui komunikasi terbuka.

Silvia tidak pernah segan untuk mendorong timnya agar terus berkembang. Silvia pun selalu menularkan semangat dan motivasi agar apa pun yang tengah dikerjakan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, Silvia lebih mengutamakan caring leadership dibandingkan dominant leadership.

Artikel Lainnya

Indonesia kini memiliki moda transportasi MRT. Tugas Silvia Halim dan seluruh pekerja yang terlibat dalam pembangunan proyek pertama ini telah selesai. Kini giliran masyarakat yang mendapatkan tugas untuk terus menjaga MRT. Memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya.

Sebagaimana yang dipesankan oleh Silvia Halim, “Saya telah melayani Singapura selama 12 tahun. Kini saatnya saya membantu negara sendiri. Tapi saya ingin mengajak masyarakat membantu menjaga MRT yang sudah jadi nanti. Kita bangun menggunakan uang rakyat, jadi jangan sampai dirusak,”.

Tags :